Anda di halaman 1dari 21

Mata Kuliah

Pend. Bahasa Daerah


Pertemuan 2
Oleh M. Zulham

21/09/2021 1
PENGANTAR BAHASA DAERAH

Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di


suatu wilayah dalam sebuah negara kebangsaan
kebangsaan,, apakah itu
pada suatu daerah kecil
kecil,, negara bagian federal atau provinsi,
provinsi, atau
daerah yang lebih luas
luas..

Keberadaan sebuah bahasa lokal atau bahasa daerah sangat


erat dengan eksistensi suku bangsa yang menggunakan bahasa
tersebut. Selain menjadi unsur pendukung utama tradisi dan adat
istiadat., bahasa daerah juga menjadi unsur pembentuk sastra,
seni, kebudayaan, hingga peradaban sebuah suku bangsa.
Bahasa daerah dipergunakan dalam berbagai upacara adat,
dan dalam percakapan sehari-hari. Dengan demikian bahasa
daerah merupakan unsur pembentuk budaya daerah dan
sekaligus budaya nasional.
21/09/2021 2
Bahasa daerah merupakan bagian dari kebudayaan
Indonesia yang hidup sesuai dengan penjelasan
Undang Undang Dasar 45 yang berhubungan dengan
bab XV pasal 36. Bahasa daerah merupakan bahasa
tradisional di sebuah daerah yang menjadi warisan
turun temurun bagi masyarakat pemakai di tempat
bahasa itu digunakan (Jos Daniel Parera, 1989)

21/09/2021 3
Indonesia, Negara dengan Bahasa
Terbanyak Kedua di Dunia

Dalam situs resmi Ethnologue,


disebutkan dari 707 bahasa, sebanyak
701 bahasa merupakan bahasa asli
etnis dan 6 bukan bahasa asli. Selain
itu, terdapat 76 macam bahasa yang
terancam punah karena sudah jarang
dipergunakan.

21/09/2021 4
Menurut Ethnologue
Ethnologue,, lembaga bahasa di
dunia,, Indonesia memiliki 707 bahasa daerah.
dunia daerah.
Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
menyatakan,, berdasarkan data terakhir (2017
menyatakan 2017),),
Indonesia memiliki 617 Bahasa daerah yang
teridentifikasi.. Artinya bahwa
teridentifikasi bahwa,, masih tersisa 90
bahasa daerah yang belum teridentifikasi
teridentifikasi..
Dari jumlah 617 bahasa yang teridentifikasi,
teridentifikasi,
sekitar 139 bahasa daerah dinyatakan terancam
punah dan 15 diantaranya dinyatakan sudah punah. punah.
Dikutip dari laman situs LIPI (Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia).
Indonesia).
21/09/2021 5
Data lain, Kepunahan bahasa daerah di Indonesia
dipetakan sebagai berikut:

1. Di Kalimanatan 50 bahasa daerah terancam punah dan satu


sudah punah.
2. Dari 13 bahasa di Sumatra, dua terancam punah dan satu
sudah punah.
3. Sulawesi yang memiliki 110 bahasa, 36 terancam punah dan
satu sudah punah.
4. Dari 80 bahasa daerah di Maluku, 22 terancam punah dan 11
sudah punah.
5. Di daerah Timor, Flores, Bima, dan Sumba dari 50 bahasa yang
ada sebanyak 8 terancam punah.
6. Di Jawa tidak ada bahasa daerah terancam punah.

21/09/2021 6
Sampai bulan Oktober 2020 ada penambahan jumlah
bahasa di Indonesia dari tahun sebelumnya, menjadi
718 bahasa daerah. Ini tidak termasuk dialek atau
gaya bahasa, tapi bahasa saja," kata Kepala Badan
Bahasa dan Perbukuan, Dadang Sunendar, di Kantor
Kemendikbud”, Kamis (24/10)

21/09/2021 7
Dalam peringatan Hari Bahasa Ibu
Internasional/HBII (International Mother Language
Day/IMLD) yang merupakan agenda UNESCO setiap
tanggal 21 Februari, pada tahun 2018 lalu Badan
Bahasa menyatakan bahwa sepanjang tahun 2011-2017
telah melakukan pengujian daya tahan terhadap 71
bahasa di daerah di seluruh tanah air. Terdapat 19
bahasa daerah yang dinyatakan berstatus aman. Namun
demikian, 11 bahasa daerah di Indonesia telah punah, 4
dalam keadaan kritis, 19 terancam punah, 2 mengalami
kemunduraun, dan 16 dalam keadaan rentan. Dengan
demikian, keberagaman bahasa di Indonesia tengah
mengalami ancaman yang selayaknya mendapatkan
perhatian kita semua.

Sumber: https://setkab.go.id/indonesia-bahasa-dunia/ 8
VITALITAS BAHASA DAERAH

AMAN

STABIL

MUNDUR

TERANCAM

KRITIS

PUNAH

21/09/2021 9
Berikut enam kategori status vitalitas bahasa daerah
menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Bahasa.

Aman apabila bahasa masih dipakai oleh semua anak dan


semua orang dalam etnik itu;
Stabil tetapi terancam punah apabila semua anak-anak dan kaum
tua menggunakan tetapi jumlah penutur sedikit;
Mengalami Kemunduran apabila sebagian penutur anak-anak
dan kaum tua dan sebagian anak-anak lain tidak menggunakan;
Terancam punah apabila semua penutur 20 tahun ke atas
dan jumlahnya sedikit, sementara generasi tua tidak berbicara
kepada anak-anak atau di antara mereka sendiri;
Kritis apabila penuturnya 40 tahun ke atas dan jumlahnya
sangat sedikit; dan
Punah apabila tidak ada lagi penuturnya.

21/09/2021 10
Mengapa
Bahasa
Daerah
punah?

21/09/2021 11
Menurut National Geographic Indonesia,
ada empat sebab kepunahan bahasa
daerah..
daerah

Para penuturnya berpikir tentang dirinya


sebagai inferior (rendah diri) secara sosial.
Keterikatan pada masa-masa lalu.
Sisi tradisional
Secara ekonomi kehidupannya stagnan
(terhenti)..
21/09/2021 12
Urbanisasi dan perkawinan antaretnis (crossbreeding)
juga bisa menjadi penyebab punahnya bahasa daerah
karena sang orang tua tak lagi mengajarkan bahasa
dari daerah asalnya kepada sang anak. Mereka sendiri
juga tak lagi menggunakannya secara aktif karena
tinggal di daerah yang berbeda sehingga dalam
berinteraksi dengan etnis lain, bahasa etnisnya sendiri
cenderung ditinggalkan.

21/09/2021 13
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA
DAERAH

Bahasa Daerah dalam hukum Internasional yang


termuat dalam rumusan Piagam Eropa untuk Bahasa- Bahasa-
bahasa Regional atau Minoritas diartikan bahwa
"bahasa
bahasa--bahasa daerah atau minoritasminoritas"" adalah
bahasa--bahasa yang secara tradisional digunakan
bahasa
dalam wilayah suatu negara, oleh warga negara dari
negara tersebut
tersebut,, yang secara numerik/
numerik/simbol
membentuk kelompok yang lebih kecil dari populasi
lainnya di negara tersebut
tersebut;; dan berbeda dari bahasa
resmi (atau bahasa
bahasa--bahasa resmi)
resmi) dari negara
tersebut..
tersebut
21/09/2021 LANJUT 14
Keberadaan sebuah Bahasa lokal atau bahasa
daerah sangat erat dengan eksistensi suku bangsa
yang melahirkan dan menggunakan bahasa tersebut.
Bahasa menjadi unsur pendukung utama tradisi dan
adat istiadat. Bahasa juga menjadi unsur pembentuk
sastra, seni, kebudayaan, hingga peradaban sebuah
suku bangsa. Bahasa daerah dipergunakan dalam
berbagai upacara adat, dan dalam percakapan
sehari-hari. Dengan demikian bahasa daerah
merupakan unsur pembentuk budaya daerah dan
sekaligus budaya nasional
21/09/2021 LANJUT 15
Dalam UUD 1945
1945,, Bab XV, Pasal 36 di dalam
penjelasannya,, dikatakan:
penjelasannya dikatakan: “Bahasa daerah itu adalah
merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia yang
hidup;; bahasa daerah itu adalah salah satu unsur
hidup
kebudayaan nasional yang dilindungi oleh negara”.
negara”.
“Di dalam hubungannya dengan fungsi bahasa
Indonesia, bahasa daerah berfungsi sebagai (1)
pendukung bahasa nasional, (2) bahasa pengantar di
sekolah dasar di daerah tertentu pada tingkat permulaan
untuk memperlancar pengajaran bahasa Indonesia dan
mata pelajaran lain, dan (3) alat pengembangan serta
pendukung kebudayaan daerah” (Halim (Ed.), 1976:145
- 46).
21/09/2021 16
Adapun fungsi bahasa daerah dalam hubungannya
dengan Bahasa Indonesia adalah:

1. Bahasa Daerah sebagai pendukung Bahasa Nasional

Bahasa daerah merupakan bahasa pendukung bahasa Indonesia


yang keberadaannya diakui oleh Negara.
Negara. UUD 1945 pada pasal
32 ayat (2) menegaskan bahwa “Negara menghormati dan
memilihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional
nasional..”
dan juga sesuai dengan perumusan Kongres Bahasa Indonesia II
tahun 1954 di Medan, bahwa bahasa daerah sebagai pendukung
bahasa nasional merupakan sumber pembinaan bahasa
Indonesia.. Sumbangan bahasa daerah kepada bahasa Indonesia,
Indonesia
antara lain, bidang fonologi
fonologi,, morfologi,
morfologi, sintaksis,
sintaksis, semantik,
semantik, dan
kosa kata.
kata. Demikian juga sebaliknya
sebaliknya,, bahasa Indonesia
mempengaruhi perkembangan bahasa daerah daerah.. Hubungan timbal
balik antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah saling
melengkapi dalam perkembangannya
perkembangannya.. 17
2. Bahasa Daerah sebagai bahasa pengantar pada tingkat
permulaan sekolah dasar

Di daerah tertentu, bahasa daerah boleh dipakai sebagai bahasa


pengantar di dunia pendidikan tingkat sekolah dasar sampai
dengan tahun ketiga (kelas tiga). Setelah itu, harus menggunakan
bahasa Indonesia , kecuali daerah-daerah yang mayoritas masih
menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa ibu.

3. Bahasa Daerah sebagai sumber kebahasaan untuk


memperkaya Bahasa Indonesia
Seringkali istilah yang ada di dalam bahasa daerah belum muncul
di bahasa Indonesia sehingga bahasa Indonesia memasukkannya
istilah tersebut.

21/09/2021 LANJUT 18
4. Bahasa Daerah sebagai pelengkap bahasa
Indonesia di dalam penyelenggaraan pemerintah
pada tingkat daerah

Dalam tatanan pemerintah pada tingkat daerah,


bahasa daerah menjadi penting dalam komunikasi
antara pemerintah dengan masyarakat yang
kebanyakan masih menggunakan bahasa ibu sehingga
dari pemerintah harus menguasai bahasa daerah
tersebut yang kemudian bisa di jadikan pelengkap di
dalam penyelenggaraan pemerintah pada tingkat
daerah tersebut.

21/09/2021 19
Cintailah Bahasa Daerahmu
Karena Bahasa daerahmu
Adalah Identitas Jatidirimu

21/09/2021 20
TERIMA KASIH
21/09/2021 21

Anda mungkin juga menyukai