Anda di halaman 1dari 13

NEMATHELMINTHES

PENGERTIAN
• Nemathelminthes adalah kelompok hewan cacing yang
mempunyai tubuh bulat panjang dengan ujung yang runcing.
Nemathelminthes sudah memiliki rongga pada tubuhnya
walaupun rongga tersebut bukan rongga tubuh sejati. Rongga
tubuh pada Nemathelminthes disebut pseudoaselomata.
Cacing ini mempunyai tubuh meruncing pada kedua ujung
sehingga disebut dengan cacing gilig. Ukuran tubuh
Nemathelminthes umumnya miksroskopis, tapi ada juga yang
mencapai ukuran 1 m. Cacing Nemathelminthes kebanyakan
hidup parasit pada tubuh manusia, hewan, atau tumbuhan,
namun adapula yang hidup bebas. Ukuran dari cacing betina
lebih besar dari cacing jantan.
CIRI CIRI
1) Merupakan cacing dengan tubuh bulat panjang seperti
benang dengan kedua ujung tubuh yang runcing
2) Kulitnya halus, licin, tidak berwarna dan dilapisi oleh
kutikula yang berfungsi melindunginya dari enzim
pencernaan inang.
3) Sistem pencernaannya sudah lengkap
4) Belum memiliki sistem sirkulasi dan sistem respirasi
(pernapasan). Sistem saraf merupakan saraf cincin.
STRUKTUR TUBUH
• Tubuh dari cacing ini tidak memiliki segmen dan lapisan luar
tubuhnya licin serta dilindungi oleh kutikula agar tidak
terpengaruh oleh enzim inangnya. Tubuhnya dilapisi oleh tiga
lapisan (tripoblastik), yakni lapisan luar (Ektodermis), lapisan
tengah (Mesoderm), dan lapisan dalam (Endoderm). Kulit
hewan ini tidak berwarna dan licin. Tubuhnya belum
memiliki sebuah sistem pembuluh darah, sehingga tidak
memiliki sebuah sistem respirasi, pertukaran oksigen dan
karbondioksida terjadi melalui proses difusi.
SISTEM ORGAN
• Sistem Pencernaan, suatu sistem pencernaan dari
nemathelminthes terdiri atas mulut, faring, usus, dan anus. 
• Sistem Eksresi, Sebuah Sistem eksresi terdiri atas 2 saluran
utama yang akan bermuara pada sebuah lubang ditubuh
bagian ventral.
• Sistem Reproduksi, Nemathelminthes umumnya
melakukan sebuah reproduksi secara seksual, sistem
reproduksi bersifat gonokoris.
• Sistem sirkulasi (peredaran darah) dan sistem
pernapasannya tidak ada, sehingga pertukaran oksigen dan
karbondioksida terjadi secara difusi.
• Sistem Persarafan, adalah sebuah sistem saraf cicin yang
mengelilingi esofagus dan mempunyai 6 cabang saraf
utama.
Klasifikasi Nemathelminthes
ASCARIS LUMBRIOCIDES (cacing perut)
-Hidup di dalam usus manusia
-Bereproduksi secara aseksual
-Menyebabkan penyakit askariasis atau cacingan
-Tubuh jantan lebih melengkung dan lebih kecil
dibandingkan dengan betina
-Cacing ini hidup di tubuh manusia.

Anjir geli kan sumpah


ANCLYOSTOMA DUODENALE (cacing
tambang)
• Habitat di pertambangan pada daerah tropis
• Hidup parasit dengan menyerap darah dan
cairan tubuh yang terdapat pada usus halus
manusia
• Dapat menimbulkan penyakit acylostoiasis
• Ditemukan di daerah pertambangan
• Panjang 1-1,5 cm
OXYRUS VERMICULARIS (cacing kremi)

-Hidup di usus besar manusia


-Dapat melakukan autoinfeksi yaitu bagi penderita
dapat menularkan infeksinya.
-Merupakan parasit di usus besar manusia
-Jika ingin bertelur cacing betina akan berimigrasi ke
sekitar anus, sehingga menimbulkan gatal.
WUCHERERIA BANCROFTI (cacing rambut)

• Hidup dalam pembuluh limfa


• Dapat menyebabkan penyakit elefantiasis atau
kaki gajah
TRICHINELLA SPIRALIS
• Hidup dalam otot manusia
• Menyebabkan penyakit trikhinosis, yaitu
kerusakan pada otot manusia
PERANAN NEMATHELMINTHES
• Globodera rostochiensis, yang menjadi parasit
pada tanaman kentang dan tomat, dan
sebagai vektor virus pada beberapa tanaman
pertanian.
• Ascaris lumbricoides (cacing usus) dan
Enterobius vermicularis (cacing kremi),
menjadi parasit pada manusia dan
menyebabkan penyakit

Anda mungkin juga menyukai