BIO-ENERGETIKA

Mega Yuniartik, S.Pi., MP.

Program Studi Ilmu Perikanan

Fakultas Pertanian dan Perikanan
Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
Tujuan:
Menjelaskan konsep dasar bio-energetika
dalam nutrisi ikan yang dapat
mempengaruhi kualitas pakan dan yang
sesuai dengan kebutuhan ikan dalam
budidaya perikanan.
 BIO-ENERGETIKA
 Bagian dari biokimia  transformasi dan
penggunaan energi oleh sel hidup.
 Pendekatan bioenergetik untuk
PERTUMBUHAN difokuskan pada
BAGAIMANA dan SEBERAPA BESAR
energi makanan digunakan oleh ikan.
 ENERGI
 Energi ≠ nutrient.
 Energi dilepaskan saat proses pemecahan
(oksidasi metabolik) dari karbohidrat,
protein, dan lemak.
 Energi: suatu abstraksi yang dapat diukur
hanya bila telah diubah dari satu bentuk ke
bentuk lain.
 ENERGI
 Kemampuan untuk melakukan kerja.
 Kerja: suatu kekuatan menggerakkan
melewati suatu jarak.
 FUNGSI ENERGI

 Aktivitas otot untuk pergerakan

 Reaksi kimia dalam membangun jaringan
 Mempertahankan keseimbangan osmotik dan
garam
 Menyimpan dan mengeksresi air
 Memindahkan molekul melawan gradient
konsentrasi
 PERSAMAAN ENERGI
IE=FE+GE+UE+ZE+SE+HE+RE
IE (Intake Energy): Total energi dalam pakan yang dikonsumsi
FE (Fecal Energy): Energi yang terbuang melalui feses
GE (Gaseous Energy): Energi yang terbuang melalui gas yang mudah
terbakar
UE (Urinary Energy): Energi yang terbuang melalui urin
ZE (Gill energy): Energi yang terbuang melalui insang
SE (Surface Energy): energi yang hilang melalui permukaan tubuh
HE (Heat Energy Production) : Total produksi panas yang diproduksi
RE (Recovered Energy): Energi yang diperoleh atau disimpan dalam tubuh
dan merupakan energi bermanfaat
 SKEMA DISTRIBUSI ENERGI

Energi Tercerna (DE) = IE – FE

Energi Termetabolisme (ME) = IE - (FE+UE+ZE)

Energi Termanfaatkan (RE) = ME-HE

 UNIT PENGUKURAN
Alat: bomb kalorimeter
Unit panas: mengukur energi
Satu gram kalori (gkal): energi panas
(energi yang dibutuhkan untuk
meningkatkan suhu 1 gram air sebesar 1
derajat, 16,5-17,5 OC
1 gcal= 4.184 Joule
BIO-ENERGETIKA
II
Pakan masuk ke dalam
tubuh ikan dan mengalami
proses biologis
(pemecahan fisik- proses
enzimatik)

ALIRAN ENERGI
Pakan menjadi molekul
sederhana dan
dimanfaatkan tubuh
sebagai energi.
ALIRAN ENERGI
Aliran Energi
(Energy flow)
Ideal dari suatu
energi melalui
sistem hewan

1. Klik sound untuk

penjelasan gambar
 DIPENGARUHI
 Kemampuan beberapa spesies untuk
mengkonsumsi dan mencerna pakan
mengandung serat tinggi.
 Jumlah pakan dan tingkat pemangsaan
PEMANFAATAN
ENERGI
1. Klik sound untuk
penjelasan grafik

2. Klik sound untuk

penjelasan grafik

Klasifikasikan
energi apa saja
yang diperlukan
sesuai grafik di
samping?
 Peningkatan
pemasukan energi,
peningkatan
Efisiensi pencernaan
pertumbuhan.
↓, pengambilan
pakan ↑, energi
hilang (feses) ↑
EFISIENSI MAKSIMUM PERTUMBUHAN
=
PEMASUKAN PAKAN KURANG DARI MAKSIMUM
Treberg et al., 2016
FESES, URINE, DAN
EKSRESI INSANG
Energi apa yang
digunakan dalam
proses
ENERGI HILANG pertumbuhan?

Lihat bagan aliran

energi

PANAS
 SUMBER
ENERGI

PROTEIN
LEMAK
Metode Metode tidak
Langsung Langsung

Kuantitatif dari Marker dalam

hasil ekskresi PENGUKURAN pakan
ENERGI
Kemampuan organisme dalam
mencerna bahan pakan tertentu :
Daya cerna (digestibility)
Phillips dan Brockway (1959),

BAHAN PAKAN TERCERNA

PROTEIN 90%
LEMAK 85%
KARBOHIDRAT 40%
%CHO= 100- (% protein + %abu + % lemak + % serat kasar)
CHO : karbohidrat

Nilai bahan bakar (kkal/gram)

Fraksi protein x 4,0 + fraksi lemak x 8,0 + CHO x 1,6
Contoh Soal
Apabila diketahui pakan ikan mas tenggelam memiliki
kandungan protein 27%, lemak 6%, serat kasar 7%, dan abu
12%. Tentukan besarnya energi dari pakan tersebut?

%CHO= 100- (% protein + %abu + % lemak + % serat kasar)

100- (27%+ 12% + 6% + 7%)
48%
Nilai bahan bakar (kkal/gram)
= Fraksi protein x 4,0 + fraksi lemak x 8,0 + CHO x
1,6
= (0,27 x 4,0) + (0,06 x 8,0) + (0,48 x 1,6)
= 1,08+0,48+0,768
 %kecernaan= 100-

Asumsi-Asumsi:
1. Bobot bahan feses yang dapat dikumpulkan cukup untuk
dianalisis. Feses dikeluarkan alamiah.
2. Kehilangan pencucian tidak banyak