Anda di halaman 1dari 10

Sulfur (Belerang)

Kelompok 3
Ichsan Nur Safar
01. G21116327
Anggota
Kelompok
Siti Widianingrum Maharani Rusli
02. G021191023

Nurul Hikmah Karuniah A.A.S


03. G021191111

Andi Dwi Putri Arwita Wahyuni


04. G021191129
Sulfur

Pada umumnya, sulfur atau belerang dibutuhkan


tanaman dalam pembentukan asam amino
beberapa jenis protein dalam bentuk cystein,
methionin serta thiamine. Disamping itu S juga
merupakan bagian dari biotin, tiamin, ko-enzim A
dan glutationin. Diperkirakan 90% S dalam
tanaman ditemukan dalam bentuk asam amino,
yang salah satu fungsi utamanya adalah
penyusun protein yaitu dalam pembentukan
ikatan disulfida antara rantai-rantai peptida.
Sulfur juga berfungsi sebagai aktivator, kofaktor
atau regulator enzim dan berperan dalam proses
fisiologi tanaman.
Peran Sulfur dalam Metabolisme Tanaman

Bagian penting dari Sebagai unsur pembentuk


ferodoksin, suatu komplex klorofil yang erat 
Fe dan S yang terdapat hubungannya dengan
dalam kloroplas dan terlibat proses fotosintesis dan
dalam reaksi oksidoreduksi ikut serta dalam beberapa
dengan reaksi metabolisme
transfer elektron serta dalam seperti karbohidrat, lemak
reduksi nitrat dalam proses dan protein
fotosintesis.

Sulfur terdapat dalam


Sulfur juga dapat
senyawa-senyawa yang
merangsang
mudah menguap yang
pembentukan akar dan 
menyebabkan adanya
buah serta dapat
rasa dan bau pada
mengurangi serangan
rumput-rumputan dan 
penyakit.
bawang-
bawangan.
Berperan dalam Unsur penting dalam Membantu
pembentukan bintil- beberapa jenis protein pertumbuhan
dalam bentuk cystein,
bintil akar anakan produktif
methionin, dan thiamine

Peran Sulfur Bagi Tanaman

Membantu Berperan dalam Meningkatkan


pembentukan pembentukan ketahanan
butir hijau daun klorofil terhadap jamur
Sumber Unsur Sulfur

Sulfur bisa didapatkan dalam tanah


yaitu dari bahan organik. Unsur ini
akan diserap oleh tanaman hampir
seluruhnya dalam bentuk ion sulfat
(SO4) dan hanya sejumlah kecil
sebagai gas belerang (SO2) yang
diserap langsung oleh tanah dan
atmosfir. Berdasarkan bentuknya di
dalam tanah, S dapat dikelompokkan
menjadi sulfat organik, sulfat terlarut,
sulfat terabsorpsi, S-elemen, dan
sulfida. Sulfur merupakan bagian
(constituent) dari hasil metabolisme
senyawa-senyawa kompleks. Secara
alami kandungan belerang dalam
tanah berasal dari proses
dekomposisi bahan-bahan organik,
sebagian berasal dari sulfur
elemental dari aktivitas vulkanisme.
Unsur S yang telah larut dalam air
akan segera diserap oleh tanaman. 
Ciri Tanaman yang Kekurangan Unsur Hara Sulfur

01 02 03 04 05

Daun-daun muda Pada tanaman Tanaman pendek Pada tanaman Jumlah anakan
mengalami teh, warna daun dan kurus, tebu terbatas
klorosis (menjadi beubah menjadi batang tanaman menyebabkan
kuning) kuning dan hijau berserat dan rendemen gula
berdiameter kecil rendah
Pengelolaan Sulfur Pada Tanaman

Untuk mengatasi kekurangan Belerang pada tanaman dapat dilakukan tindakan pemberian
pupuk ZA. Kata ZA ialah singkatan dari kata zwavelzure ammoniak yang merupakan istilah
bahasa Belanda. Pupuk ZA merupakan pupuk kimia buatan berisi kandungan amonium sulfat
yang dibuat untuk memberi tambahan hara nitrogen dan belerang untuk tanaman. Kandungan
nitrogennya hanya separuh dari urea, sehingga biasanya pemberiannya dimaksudkan sebagai
sumber pemasok hara belerang pada tanah-tanah yang miskin unsur ini. 
Penggunaan pupuk ZA sangat dianjurkan untuk diberikan pada tanaman sebagai pupuk dasar
juga pupuk susulan untuk semua jenis tanaman. Mengapa? karena sejak awal pertumbuhan,
tanaman membutuhkan unsur hara belerang. Cara penggunaan pupuk Za dapat dicampur
dengan pupuk yang lain. Penggunaan pupuk ZA ini dapat memperbaiki kualitas dan
meningkatkan produksi serta nilai gizi hasil panen. Selain itu penggunaan pupuk Za pada
tanaman dapat
memperbaiki rasa dan warna hasil panen.
Penggunaan Pupuk ZA Pada Tanaman Untuk Menghindari Dampak-
Dampak Akibat Kekurangan Sulfur

01 02 03 04

Terjadi
Produksi Terjadi
penimbunan
protein Produksi butir kerusakan
amida bebas
tanaman hijau daun aktivitas
dan asam
menurun, menurun dan fisiologis dan
amino sampai
pertumbuhan hasil panen mudah
batas
sel tanaman rendah terserang
berbahaya
kurang aktif. hama penyakit
bagi tanaman
Thanks !

Anda mungkin juga menyukai