Kelompok 3
Ichsan Nur Safar
01. G21116327
Anggota
Kelompok
Siti Widianingrum Maharani Rusli
02. G021191023
01 02 03 04 05
Daun-daun muda Pada tanaman Tanaman pendek Pada tanaman Jumlah anakan
mengalami teh, warna daun dan kurus, tebu terbatas
klorosis (menjadi beubah menjadi batang tanaman menyebabkan
kuning) kuning dan hijau berserat dan rendemen gula
berdiameter kecil rendah
Pengelolaan Sulfur Pada Tanaman
Untuk mengatasi kekurangan Belerang pada tanaman dapat dilakukan tindakan pemberian
pupuk ZA. Kata ZA ialah singkatan dari kata zwavelzure ammoniak yang merupakan istilah
bahasa Belanda. Pupuk ZA merupakan pupuk kimia buatan berisi kandungan amonium sulfat
yang dibuat untuk memberi tambahan hara nitrogen dan belerang untuk tanaman. Kandungan
nitrogennya hanya separuh dari urea, sehingga biasanya pemberiannya dimaksudkan sebagai
sumber pemasok hara belerang pada tanah-tanah yang miskin unsur ini.
Penggunaan pupuk ZA sangat dianjurkan untuk diberikan pada tanaman sebagai pupuk dasar
juga pupuk susulan untuk semua jenis tanaman. Mengapa? karena sejak awal pertumbuhan,
tanaman membutuhkan unsur hara belerang. Cara penggunaan pupuk Za dapat dicampur
dengan pupuk yang lain. Penggunaan pupuk ZA ini dapat memperbaiki kualitas dan
meningkatkan produksi serta nilai gizi hasil panen. Selain itu penggunaan pupuk Za pada
tanaman dapat
memperbaiki rasa dan warna hasil panen.
Penggunaan Pupuk ZA Pada Tanaman Untuk Menghindari Dampak-
Dampak Akibat Kekurangan Sulfur
01 02 03 04
Terjadi
Produksi Terjadi
penimbunan
protein Produksi butir kerusakan
amida bebas
tanaman hijau daun aktivitas
dan asam
menurun, menurun dan fisiologis dan
amino sampai
pertumbuhan hasil panen mudah
batas
sel tanaman rendah terserang
berbahaya
kurang aktif. hama penyakit
bagi tanaman
Thanks !