Anda di halaman 1dari 8

Rangkuman Pemahaman

Pendidikan Kewarganegaraan
Lecturers Notes

Dr. M. Yahya Arwiyah, S.H., M.H.


Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan

• Pada hakikatnya pendidikan kewarganegaraan merupakan sebuah


metode pendidikan yang bersumber pada nilai nilai Pancasila sebagai
kepribadian bangsa demi meningkatkan serta melestarikan keluhuran
moral dan perilaku masyarakat yang bersumber pada budaya bangsa
yang ada sejak dahulu kala.
• Dengan hal tersebut diharapkan dapat mencerminkan jati diri yang
terwujud dalam berbagai tingkah laku di dalam kehidupan keseharian
masyarakat.
• Hakikat pendidikan kewarganegaraan sebagai sebuah mata pelajaran
ialah memiliki sebuah tujuan penting dalam membentuk jati diri
individu yang hidup dalam kehidupan masyarakat yang majemuk.

PKn Indonesia untuk masa depan sangat ditentukan oleh pandangan bangsa
Indonesia, eksistensi konstitusi negara, dan tuntutan dinamika perkembangan bangsa.
Memahami Nilai Dasar Kehidupan Berbangsa

Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945, memuat cita-cita kenegaraan
(staatsidee) dan cita-cita hukum (reichtsidee), yang
selanjutnya dijabarkan dalam pasal-pasal Undang-
Undang Dasar. Lima dasar negara terdapat di dalam
Pembukaan alinea keempat, akan tetapi nama Pancasila
tidak terdapat secara eksplisit. Secara ideologis, dasar
negara yang lima itu adalah Pancasila.
Pancasila merupakan suatu perjanjian luhur yang harus dijadikan pedoman bagi
bangsa, Pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia. Pancasila juga merupakan
bentuk dan corak masyarakat yang hendak kita capai atau wujudkan, yaitu
masyarakat Indonesia modern, adil, dan sejahtera. Sejarah telah membuktikan
bahwa Pancasila mampu mempersatukan bangsa yang majemuk ini.
Memahami Identitas Kebangsaan

1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia


2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4. Lambang Negara yaitu Pancasila
5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional

Identitas Nasional indonesia


Memahami Suku Bangsa dan Kebudayaan Indonesia

• Adat istiadat, kesenian, kekerabatan, bahasa, dan bentuk fisik yang


dimiliki oleh suku-suku bangsa yang ada di Indonesia memang
berbeda, namun selain perbedaan suku-suku itu juga memiliki
persamaan antara lain hukum, hak milik tanah, persekutuan, dan
kehidupan sosialnya yang berasaskan kekeluargaan.
• Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran
dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Orang-orang yang tergolong
dalam satu suku bangsa tertentu, pastilah mempunyai kesadaran dan
identitas diri terhadap kebudayaan suku bangsanya, misalnya dalam
penggunaan bahasa daerah serta mencintai kesenian dan adat
istiadat.

Penghormatan atas Suku Bangsa dan Kebudayaan Indonesia


Hakekat Memahami Konstitusi

• Konstitusi suatu negara pada hakekatnya merupakan hukum


dasar tertinggi yang memuat hal-hal mengenai
penyelenggaraan negara, karenanya suatu konstitusi harus
memiliki sifat yang lebih stabil dari pada produk hukum
lainnya.
• Terlebih lagi jika jiwa dan semangat pelaksanaan
penyelenggaraan negara juga diatur dalam konstitusi sehingga
perubahan suatu konstitusi dapat membawa perubahan yang
besar terhadap sistem penyelenggaraan negara. Bisa jadi
suatu negara yang demokratis berubah menjadi otoriter
karena terjadi perubahan dalam konstitusinya.
Memahami UUD NKRI 1945

Nilai-nilai dasar demokrasi dalam UUD NKRI 1945 antara lain:


1. keterlibatan warganegara dalam pengambilan keputusan politik;
2. perlakuan dan kedudukan yang sama
3. kebebasan dan perlindungan terhadap hak asasi manusia
4. sistem perwakilan
5. pemerintahan berdasarkan hukum
6. sistem pemilihan yang menjamin pemerintahan oleh mayoritas;
7. pendidikan rakyat yang memadai.

Nilai-nilai Dasar Demokrasi


dalam Pasal-pasal UUD NKRI 1945
Menjadi Warga Negara Indonesia yang Baik dan Pintar

• Belajar PPKn pada dasarnya adalah belajar tentang keindonesiaan. Belajar untuk
menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia,membangun rasa kebangsaan,
dan mencintai tanah air Indonesia.
• Seorang sarjana atau profesional sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang
terdidik perlu memahami tentang Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia,
memiliki rasa kebangsaan Indonesia, dan mencintai tanah air Indonesia.
• Warga negara inilah yang disebut warga negara yang baik dan terdidik (smart
and good citizen) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
yang demokratis. Hal itu berarti PPKn bersifat penting dalam pengembangan
kemampuan utuh sarjana atau profesional.

Hakikat Warga Negara yang Baik dan Pintar

Anda mungkin juga menyukai