Putu Suandhika - Infeksi Bakteri Pada Jantung Lumba-Lumba
Putu Suandhika - Infeksi Bakteri Pada Jantung Lumba-Lumba
Lumba-Lumba
Oleh:
Putu Suandhika
NIM. 21/484702/PKH/00757
Pendahuluan
Dalam sampel hembusan nafas, ditemukan jumlah koloni bakteri non hemolitik yang
tinggi (>1000 CFU/ml).
Riwayat
23 Februari 2017
• Pemeriksaan darah: leukositosis
dengan peningkatan jumlah
neutrofil
• Biokimia darah normal
• Tidak ada perubahan perilaku.
• Hewan tidak diberikan
pengobatan
Riwayat
6 Maret 2017
• Kondisi tidak jauh berbeda
• Biokimia darah normal
• Dilakukan tindakan pemberian antibiotik dan
imunomudulasi
• Amoxicillin Clavunate (5 mg/kg, BID, 10 hari) ->
1 gr per hari
• Broncho-munal® P 7mg (2 cap, SID, 10 hari)
• 2 minggu sekali dilakukan pemeriksaan bakteri
pada hembusan nafas
• Hematologi: sebulan sekali.
• Perilaku hewan dievaluasi sebagai normal
• Beberapa indikator darah masih menunjukkan
kemungkinan infeksi bakteri.
Riwayat
5 April 2017
• Erythromycin (1 g, BID, 5 hari)
• Echinacea Compositum (1 ampul,
SID, 14 hari)
23 Mei 2017
• Bakteri overgrowth, adanya komplikasi ke arah hepatitis
• Treatment
• Metabolic regulator Myocardin (levocarnitin) (2 ampul per
hari selama 10 hari)
• Ciprofloxacin 10 hari.
• Tidak teramati perilaku abnormal dari hewan
Riwayat
2 Juni 2017
• WBC tinggi, neutrofil tinggi
• Biokimia: bilirubin tinggi (1.2
mg/dl).
• Bakteri overgrowth (>10000).
• Tidak ada perilaku abnormal
• Perubahan treatment:
• Erythromycin (5 mg/kg, BID,
14 hari) -> 1,0 g x 2
Riwayat
18 Juni 2017
• Tidak ada perubahan
• Tingkah laku normal
• Pertumbuhan bakteri hembusan nafas makin tinggi (105 CFU).
• Treatment:
• Rifampicin (2,5 mg/kg PO BID) -> 0.5 g x 2 day, selama 1 bulan
02 Juli 2017
• Leukocytosis (15.9 k /mkl), neutrophilosis (72%), increase in erythrocyte sedimentation rate (ESR) (35 mm/h)
• Without significant changes in animal behavioral.
• Terapi:
• Rifampicin dilanjutkan
• Hepatrin were given for the prevention of gastrointestinal system disorders .
11 – 21 Juli 2017
• a minor change was observed in the animal’s behavior, mainly expressed in the several unsuccessful attempts to extract blood from
the dolphin’s tail fin.
Riwayat
22 Juli 2017
• Kakol terkadang turun di dasar kolam, dan menunjukkan aktivitas pernapasan yang sangat
lemah selama permukaan air.
• Hematologi:
• peningkatan jumlah WBC (17,19 k/mkl ),
• sedimentasi eritrosit (ESR) meningkat tajam (54 mm/jam),
• Penurunan nilai hemoglobin (12,3 g/dl).
• Treatment:
• Ampisilin (2g IM SID)
• Rifampisin (2,5 mg / kg PO BID) -> 3 cap,
• Lymphomyositi 2 g -> obat homeopati
Riwayat
24 Juli 2017
• Hewan aktif, bahkan terlibat dalam pembinaan dan sesi latihan.
• Selama sesi latihan (16:30) hewan tiba-tiba mengalami gangguan koordinasi dan
kejang berlanjut selama 3-4 menit.
• Hewan dengan cepat dipindahkan ke alas kolam, diberikan injeksi IM;
• 4 ml cordiamine
• 2 ml sulfocamphocain
• 4 ml deksametason
• 2 ml adrenalin
• Busa kemudian keluar dari lubang pernapasan dan hewan mati.
Hematologi
Biokimia Darah
Nekropsi
Histopatologi: perut,
Isolasi dan identifikasi
jantung, paru-paru,
bakteri: swab jantung,
ginjal, testis, usus besar,
hati, dan paru-paru
limpa, dan hati
Paru-Paru
• Pleura menunjukkan fibrosis dengan infiltrasi
ringan non-supuratif.
• Pulmonary interstitial lymphoplasmocytic dan
neutrophilic infiltrates disertai edema dan
intra-alveolar macrophages
Isolasi dan Identifikasi Bakteri
Paru-paru
• Koloni β-hemolitik, mukoid, berwarna abu-abu diameter 3-4 mm, batang gram negatif
• Identifikasi: E. coli
Hati
• Koloni berwarna krem kekuningan, diameter 2-2,5 mm, batang gram negatif, non fermenting
bacterium
• Identifikasi: Spingomonas paucimobilis
biochemical tests:
Jantung • KOH,
• Koloni 1: β-hemolitik, berwarna kekuningan, diameter 2-3 mm, gram positif cocci, berbentuk • Citochrom oxidase,
seperti anggur • catalase,
• Identifikasi: Staphylococcus aureus • amino acid
• Koloni 2: γ-hemolitik, berwarna putih krem, diameter 2-3 mm, gram positif cocci, berbentuk utilization
seperti anggur • carbohydrate
• Identifikasi: Staphylococcus xylosus
fermentation
Tes Resistensi Antibiotik