Anda di halaman 1dari 8

ANEMIA SIDEROBLASTIK

Kelompok 6
Irfan abdulloh rojab
Novia seviana
Rizki alwi fauzi
Definisi
◦ Anemia sideroblastik adalah jenis anemia yang langka, ditandai dengan adanya kelebihan zat besi.
◦ Anemia sideroblastik , atau anemia sideroachrestic , adalah suatu bentuk anemiadi mana sumsum
tulang menghasilkansideroblas bercincin daripada sel darah merah yang sehat (eritrosit).
◦ Pada anemia sideroblastik, tubuh memiliki zat besi tetapi tidak dapat memasukkannya ke
dalamhemoglobin , yang dibutuhkan sel darah merah untuk mengangkut oksigen secara efisien. 
Sideroblas cincin dinamai demikian karena mitokondria yang sarat besi membentuk cincin di sekitar
nukleus. Ini adalah subtipe butiran basofilik dari eritrosit, tetapi hanya dapat dilihat di sumsum
tulang. Untuk menghitung sel sebagai sideroblas cincin, cincin harus mengelilingi sepertiga atau lebih dari
nukleus dan mengandung lima atau lebih butiran besi, menurut klasifikasi WHO 2008 tentang tumor
jaringan hematopoietik dan limfoid. [4]

sideroblas cincin (atau cincin) yang mencirikan


anemia sideroblastik.
◦ Anemia sideroblastik adalah anemia mikrositik-hipokromik yang ditandai oleh adanya sel-sel darah
imatur (sideroblas) dalam sirkulasi dan sum-sum tulang.
◦ Penyebab anemia sideroblastik primer dapat terjadi akibat cacat genetik pada kromosom X yang jarang
ditemukan (terutama dijumpai pada pria), atau dapat timbul secara spontan terutama pada orangtua.
◦ Penyebab sekunder anemia sideroblastik, adalah obat-obat tertentu, misalnya beberapa obat kemotrapi
dan ingesti timah.
Kelompok Kerja Internasional WHO tentang Morfologi MDS (IWGM-MDS)
mendefinisikan tiga jenis sideroblas:

◦ Sideroblas tipe 1 : kurang dari 5 butiran siderotik di sitoplasma


◦ Tipe 2 sideroblas : 5 atau lebih butiran siderotik, tetapi tidak dalam distribusi perinuklear
◦ Tipe 3 atau sideroblas cincin : 5 atau lebih butiran dalam posisi perinuklear, mengelilingi nukleus atau
mencakup setidaknya sepertiga dari keliling nuklir.
◦ Tipe 1 dan tipe 2 ditemukan pada anemia non-sideroblastik. Tipe 3 hanya ditemukan pada anemia
sideroblastik.
Gejala
◦ Gejala anemia sideroblastik termasuk kulit pucat, kelelahan, pusing, dan pembesaran limpa dan hati
 . Penyakit jantung, kerusakan hati, dan gagal ginjal dapat terjadi akibat penumpukan zat besi di organ-
organ ini.
Pemeriksaan
◦ Hb
◦ Mcv
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai