METODE
• Semua sampel penelitian adalah orang dengan PTSD sesuai dengan kriteria ICD atau
DSM.
• Tidak ada batasan berdasarkan onset, durasi atau keparahan gejala PTSD, atau pada
adanya gangguan komorbiditas, tipe trauma, usia atau jenis kelamin.
• Sampel Intervensi Perawatan farmakologis untuk orang dewasa dengan PTSD, di mana
pembandingnya adalah plasebo atau obat lain, memenuhi syarat untuk dimasukkan.
SAMPEL
• Intervensi dalam penelitian ini
adalah pengobatan dewasa dengan
PTSD yang pada penelitiannya
dibandingkan dengan pengobatan
lain atau dengan plasebo
INTERVENSI
Hasil utama yang dicari adalah tindakan
berkelanjutan yang diberikan oleh dokter
menurut tingkat keparahan gejala dengan
menggunakan Skala PTSD.
PENCARIAN HASIL
• Pencarian basis data dilakukan pada Medline, Medline In Process, EMBASE, the Health Management
Information Consortium (HMIC) database, PsycINFO, ASSIA and CINAHL menggunakan Ovid pada 22
Februari 2013.
• Untuk menghindari bias bahasa, pengulas secara terpisah mencari (menggunakan strategi pencarian
yang sama, dan dalam konsultasi dengan para ahli regional) database regional Jepang, Cina dan WHO
(bahasa Spanyol, Rusia dan Portugis).
• Istilah pencarian komprehensif yang digunakan diciptakan dengan menggabungkan strategi pencarian
sebelumnya dari ulasan pedoman NICE, Cochrane dan ACPMH dengan daftar obat yang diperbarui.
• Pencarian tambahan untuk penelitian yang diterbitkan dan tidak dipublikasikan dilakukan di Pusat
Nasional untuk database PTSD PILOTS, Perpustakaan Cochrane, Register Uji Coba Terkontrol, Web
Pengetahuan, OpenSIGLE dan Google Cendekia.
• Kelompok ahli dikonsultasikan untuk mengidentifikasi penelitian tambahan yang mereka ketahui.
Penulis penelitian yang dimasukkan dihubungi untuk meminta data jika informasi hasil tidak ada.
STRATEGI PENCARIAN
• Pengulas memasukkan hasil pencarian awal dan penelitian yang termasuk dalam
tinjauan sistematis sebelumnya ke perangkat lunak EndNoteX4 untuk Windows.
Kemudian hasil duplikat pencarian dihapus dihapus.
• Dua pengulas kemudian secara independen menyaring judul dan abstrak. Penelitian
yang jelas tidak relevan dikeluarkan; yang berpotensi relevan dinilai untuk dimasukkan
sebagai teks lengkap.
• Setiap perbedaan antara keputusan pengulas diselesaikan dengan diskusi dengan
pengulas ketiga.
SELEKSI
PENELITIAN
• Semua data dari penelitian yang baru diidentifikasi diekstraksi dua kali oleh dua
peninjau independen ke dalam tabel standar dan perbedaan apa pun didiskusikan dengan
peninjau ketiga.
• Data untuk perubahan dari titik awal ke titik akhir diekstraksi saat tersedia, dan jika tidak
ada titik awal, data titik akhir digunakan.
• Data kontinyu diekstraksi untuk keparahan gejala PTSD yang ditetapkan oleh dokter
dengan menggunakan Skala PTSD yang dikelola klinisi sebagai gold standard; untuk
PTSD yang dinilai sendiri, Skala Davidson Trauma digunakan sebagai gold standard.
• Satu pengulas memasukkan data hasil ke perangkat lunak Review Manager 5 untuk
Windows, yang kemudian diperiksa oleh pengulas lain. Data dari penelitian yang
termasuk dalam tinjauan sistematis sebelumnya diekstraksi dua kali oleh dua pengulas
independen, dicek ulang untuk akurasi dan perbedaan apa pun didiskusikan dengan
pengulas ketiga.
RESIKO BIAS
• Perangkat lunak Review Manager 5 digunakan untuk
mensintesis data menggunakan meta-analisis dan untuk
menyediakan plot untuk data dikotomis dan kontinu. Interval
kepercayaan 95% digunakan untuk semua analisis. Ukuran
hasil kategorikal seperti meninggalkan penelitian awal
dianalisis menggunakan perhitungan risiko relatif (RR). Untuk
data kontinu, perbedaan rata-rata terstandarisasi (SMD)
digunakan.
• Tingkat heterogenitas antar penelitian dihitung menggunakan
statistik I2. Di mana bila kurang dari 30% menunjukkan
tingkat heterogenitas ringan, model efek tetap digunakan;
model efek acak digunakan ketika I2 lebih besar dari 30%.
ANALISIS STATISTIK
HASIL
DISKRIPSI • Dari 51 RCT, 48 penelitian memakai
STUDI pembanding placebo sedangkan 3 penelitian
tidak menggunakan pembanding placebo.
– 31 jurnal menggunakan SSRI, namun jika di
totalkan secara manual akan terdapat total 33
jurnal yang dijabarkan
• Fluoxetine
Keterbatasan
Penelitian
• Selain terapi farmakologis, pada beberapa orang juga
dapat berpengaruh dengan adanya perawatan
psikologis pada PTSD. Beberapa penelitian baru yang
diidentifikasi mendefinisikan populasi ITT adalah
mereka sebagai peserta yang menerima setidaknya
satu dosis obat studi dan menerima setidaknya satu
penilaian pasca pemberian awal sehingga hal ini
mempengaruhi keandalan hasil.
• Penelitian ini mendukung penggunaan paroxetine,
venlafaxine, dan fluoxetine sebagai intervensi
farmakologis dari PTSD. Untuk sebagian besar obat,
masih ada bukti yang belum memadai mengenai
kebermanfaatan bagi PTSD, menunjukkan perlunya
penelitian lebih lanjut di bidang ini untuk
mengkonfirmasi kegunaan pengobatan farmakologis
pada gangguan ini.
Implikasi
PENILAIAN JURNAL
KELEBIHAN
• Fokus penelitian ini adalah mengkaji beberapa penelitian yang pernah dilakukan dalam hal efikasi
farmakoterapi untuk menangani kasus PTSD. Obat-obatan yang diteliti merupakan obat yang
sering diberikan kepada pasien. Penelitian ini ingin menguji apakah terapi yang telah diberikan
selama ini masih dapat menangani kasus PTSD ataukah tidak sehingga jika sudah tidak mampu
menangani PTSD, maka diperlukan penelitian lebih lanjut dalam mencari terapi pengganti lainnya
yang lebih baik.
• Pada jurnal ini telah menjelaskan perbandingan effikasi antar obat yang biasa digunakan dalam
penanganan PTSD sehingga dapat membantu penyimpulkan effikasi obat terbaik.
• Pada jurnal ini juga menjelaskan secara detail proses penyeleksian penelitian-penelitian lain yang
akan digunakan dalam sisteatic review dan meta-analisis, sehingga pembaca dapat menentukan
kualitas systematic review dan meta-analisis yang dilakukan.
• Anak jurnal yang dipergunakan sebagai dasar rujukan teori dalam penelitian dirasakan sudah
cukup, yaitu lebih dari 15 jurnal.
KELEMAHAN
• Abstrak jurnal ini alangkah lebih baik jika ditambahkan beberapa informasi yang diperlukan
sehingga dapat mewakili keseluruhan topik jurnal. Perlu ditambahkan pada bagian metode yaitu
tentang proses seleksi jurnal secara singkat, dan dijelaskan awal jurnal yang diseleksi sehingga
dapat terpilih 51 jurnal yang lolos seleksi.
• Penelitian-penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini masih memiliki memiliki perbedaan
dalam segi metode penelitian, dan perbandingan variabel yang diteliti. Hal tersebut dapat
menyebabkan kesulitan dalam menganalisis dan mengambil kesimpulan.
• Pada jurnal ini juga tidak menjelaskan penelitian yang diambil merupakan penelitian yang
dilakukan di daerah mana saja. Alangkah lebih baik jika dikelompokkan berdasarkan wilayah,
karena setiap penduduk di suatu wilayah memiliki respon yang berbeda-beda terhadapsuatu
pengobatan.
• Pada jurnal ini juga tidak menjelaskan gambaran umum dari obat-obatan yang digunakan dalam
penelitian yang diambil, seperti penjelasan tentang mekanisme kerja obat, efek terapi, hingga
efek samping obat.
VIA
Judul Artikel: “Pharmacotherapy for Post Traumatic Stress Disorder: Systematic Review and meta-Analysis”
Penulis: Mathew Hoskins, Jennifer Pearce, Andrew Bethell, Liliya Dankova, Corrado Barbui, Wietse A. Tol,
Mark van Ommeren, Joop de Jong, Soraya Seedat, Hanhui Chen and Jonathan I. Bisson
VALIDITY
Apakah sumber pada pengkajian ini diambil dengan cara yang tepat? TIDAK
Terdapat penelitian yang memiliki perbedaan dalam hal metode dan perbandingan variabel yang diteliti.
APPLICABILITY
Apakah penelitian ini dapat diterapkan? TIDAK
Penerapan klinis nampaknya sangat sulit sebab beberapa penelitian yang
disampaikan memiliki perbedaan dalam metode penelitian yaotu pada
eprbandingan avriabel yang diteliti. Selain itu, setiap penduduk di suatu
wilayah tertentu memiliki respon yang berbeda-beda terhadap suatu
pengobatan.