Anda di halaman 1dari 22

SEMIKONDUKTOR

SEMIKONDUKTOR

Semikonduktor Semikonduktor
Intrinsik Ekstrinsik

Semikonduktor Semikonduktor
Tipe -n Tipe -p
Definisi Semikonduktor

• Diantara kedua kelompok bahan konduktor dan


isolator terdapat kelompok semikonduktor,
• Bahan ini memiliki nilai gap atau nilai hambatan jenis
yang relatif kecil berada diantara konduktor dan
isolator, yaitu 10-6 s.d. 104 Ω m
• Bahan Semikonduktor dapat digunakan sebagai
penyearah arus (rectifier), yaitu komponen listrik
yang mengizinkan arus listrik hanya mengalir dalam
satu arah dan digunakan pula sebagai penguat
tegangan atau arus,
• Contohnya seperti germanium dan silikon.
Cont’d
Diagram pita energi untuk germanium dan
silikon mirip dengan intan dengan perbedaan
celah energi hanya sekitar 1 eV. Konfigurasi
atom Ge [Ar] 3d10 4s2 4p2 dan Si [Ne] 3s2 3p2;
kedua macam atom ini memiliki 4 elektron di
tingkat energi terluarnya. Tumpang-tindih pita
energi di tingkat energi terluar akan membuat
pita energi terisi penuh 8 elektron.
TRIVALENT

BAHAN
TETRAVALENT
SEMIKONDUKTOR

PENTAVALENT
BAHAN SEMIKONDUKTOR

•TRIVALENT: logam-logam yang memiliki atom-atom dengan


jumlah elektron terluar 3 buah seperti Boron (B),Gallium (Ga), dan
Indium (In)

•TETRAVALENT: logam-logam yang memiliki atom-atom dengan


jumlah elektron terluar 4 buah seperti Silikon(Si) dan Germanium
(Ge)

•PENTAVALENT: logam-logam yang memiliki atom-atom dengan


jumlah elektron terluar 5 buah seperti Fosfor(P),
Arsenikum(As),dan Antimon
Semikonduktor Intrinsik
• Semikonduktor intrinsik (murni) adalah
semikonduktor yang tidak mengandung pengotor
atau tidak mengalami doping.
• Contohnya Silikon murni
Semikonduktor Intrinsik pada suhu yang sangat rendah :
• Semua elektron berada pada ikatan kovalen
• Tak ada elektron bebas atau tak ada pembawa
muatan sehingga bersifat sebagai isolator

Semikonduktor intrinsik pada suhu kamar:


• Agitasi termal menyebabkan beberapa elektron
valensi keluar dari ikatan kovalen menjadi elektron
bebas sebagai pembawa muatan negatif
• Munculnya elektron bebas diikuti dengan
terbentuknya hole (lubang) sebagai pembawa
muatan positif, peristiwanya disebut pembangkitan
(generation)
• Jika dipasang beda potensial, terjadi aliran arus
(sebagai konduktor dengan konduktansi rendah)
Semikonduktor Ekstrinsik
Semikonduktor ekstrinsik (tidak murni) adalah semikonduktor yang
mengandung pengotor atau mengalami doping oleh atom asing. Akibat
doping ini maka hambatan jenis semikonduktor mengalami penurunan.
Semikonduktor Ekstrinsik terbagi menjadi 2 :
1. Semikonduktor Tipe-n : diperoleh dengan cara mendoping atom-atom
bervalensi lebih tinggi ke dalam semikonduktor.
2. Semikonduktor Tipe-p : diperoleh dengan cara mendoping atom-atom
yang bervalensi lebih rendah ke dalam semikonduktor
1. SEMIKONDUKTOR TIPE-N
• Pengotoran oleh atom pentavalent spt P, As, Sb
• Atom pengotornya disebut atom donor
• Pembawa muatan: elektron

2. SEMIKONDUKTOR TIPE-P

• Pengotoran oleh atom trivalent spt B, Ga, In


• Atom pengotornya disebut atom akseptor
• Pembawa muatan : hole
Semikonduktor Tipe –n
(Semikonduktor dengan Donor )

Pada semikonduktor tipe –n, elektron sebagai pembawa muatan


mayoritas dan lubang (hole) sebagai pembawa muatan minoritas
Semikonduktor Tipe –p
(Semikonduktor dengan Akseptor)

Pada semikonduktor tipe –p, lubang (hole) sebagai pembawa


muatan mayoritas dan elektron sebagai pembawa muatan minoritas
Pada suhu yang terus meningkat, semikonduktor
ekstrinsik baik tipe -n maupun tipe -p dapat berubah
menjadi semikonduktor intrinsik.
Hal ini dimungkinkan karena bila suhu meningkat akan
terjadi transisi elektron dari pita valensi ke pita konduksi
terus-menerus yang mengakibatkan konsentrasi
intrinsik akan melebihi konsentrasi ekstrinsik.
Doping
Tujuan:
Meningkatkan konduktivitas semikonduktor dan memperoleh semikonduktor
dengan hanya satu pembawa muatan (elektron atau hole) saja.

Perbandingan:
atom dopant : atom murni = 1 : 106 s.d. 108

Dopant adalah atom pengotor. Atom-atom dopant pada semikonduktor


tipe-N adalah atom-atom pentavalent dan dinamakan atom donor,
sedangkan pada semikonduktor tipe-P trivalent dan dinamakan atom
akseptor.
Efek Doping Silikon Oleh Posfor dan Boron

Jika silikon didoping oleh Fosfor, maka terjadi semiconductor


tipe-n, karena arus listrik dibawa oleh elektron
Jika silikon didoping oleh boron, maka terjadi semikonduktor
jenis p, karena arus listrik dibawa oleh rongga bermuatan
positif
16
Komponen Semikonduktor

• Resistor

• Dioda

• Transistor
Resistor

Bila semikonduktor jenis –n atau semikonduktor


jenis –p berdiri sendiri, maka itulah yang disebut
sebagai resistor. Besar resistansi tergantung pada
volume semikonduktor tersebut.
Dioda

Dioda merupakan sambungan semikonduktor tipe


-n dan tipe –p yang berfungsi sebagai penyearah
arus, stabilisasi tegangan dan detektor.
Semikonduktor tipe –p akan menjadi anode dan
semikonduktor tipe –n menjadi katode.
Transistor

Transistor merupakan dioda dengan dua


sambungan (junction). Transistor berfungsi
sebagai penguat arus/tegangan (amplifier) dan
saklar (switch on/off). Transistor terdiri dari dua
jenis, yaitu transistor jenis npn dan pnp.
Transistor Jenis npn
Pada transistor jenis npn,
transistor bipolar terbuat dari
lapisan tipis semikonduktor
tipe-p dengan tingkat doping
yang relatif rendah, yang
diapit oleh dua lapisan
semikonduktor tipe-n.
Transistor Jenis pnp

Pada transistor jenis pnp,


transistor bipolar terbuat dari
lapisan tipis semikonduktor
tipe-n dengan tingkat doping
yang relatif rendah, yang diapit
oleh dua lapisan
semikonduktor tipe-p.

Anda mungkin juga menyukai