Anda di halaman 1dari 23

KONSEP DESAIN

MIXED USE BUILDING

DI BUAT OLEH :
EKY WIDIA ASTUTI / 19331014
KONSEP
PERANGCANGAN MIXID USE BUILDING FUNGSI CO-WORKING SPACE DAN APARTMEN
DENGAN KONSEP MODERN KONTEMPORER
ARSITEKTUR KONTEMPORER
Arsitektur Kontemporer adalah gaya aliran arsitektur yang muncul pada akhir abad 20 sampai dengan saat ini
dan juga
menampilkan sesuatu yang berbeda dengan menampilkan kualitas tertentu terutama dari segi penggunaan
teknologi dan juga kebebasan dalam menampilkan suatu gaya arsitektur. Riski (2017).
Prinsip desain arsitektur Kontemporer menampilkan style yang lebih baru dan terkini. Gaya lama yang M
I
disebut sebagai kontemporer akan menghasilkan bentuk disain arsitektur yang lebih segar dan berbeda X
dengan lainya. E
D
Gaya arsitektur kontemporer menampilkan bentuk-bentuk unik, atraktif, dan sangat komplek. Pemilihan U
S
warna dan bentuk terntentu menjadi ide awal dalam menciptakan daya tarik bangunan. Permainan tekstur E
sangat dibutuhkan dan dapat diciptakan dengan sengaja,misalnya memilih material alami yang bertekstur B
U
khas, seperti kayu. Schirmbeck, E. (1988). I
L
D
Karakteristik Arsitektur kontemporer I
N
1. Ideologi adalah suatu konsep yang memberikan arah,tuJuan dan maksud agar pemahaman arsitektur G
kontemporer bisa lebih terencana dan sistematis.
• Double coding Style
• Popular and pluralist
• Semiotic-form
• Tradition-and-choice
• Artist-or-client
• Elitist.and.participative
• Piecemal
• Architect,asrepresentative-and-activist
KONSEP
2. Style (ragam) adalah gaya – gaya dalam arsitektur kontemporer sehingga memberikan pengertian mengenai
pemahaman bentuk, cara, rupa dan sebagainya yang khusus mengenai arsitektur kontemporer.
• Hybrid Expression
• Complexity
• Variable Space with surprise
• Conventional and Abstract Form
• Eclectic Varible Mixed Aesthetic Depending On Context Expression on content and
semaic appropriateness toward function. M
• Pro Or Organic Applied Ornament I
X
• Pro Or Representation E
• Pro-metaphor D
U
• Pro-Historical reference S
• Pro-Humor E
B
• Pro-simbolic U
3. Ide Desain merupakan gagasan awal dalam perancangan suatu karya. Pengertian ide-ide desain dalam I
L
Arsitektur Kontemporer ialah merupakan suatu gagasan perancangan yang mendasari atau menjai titik awal D
karakteristik Arsitektur I
N
Kontemporer. G
• Contextual Urbanism and Rehabilitation
• Functional Mixing
• Mannerist and Baroque
• All Phetorical Means
• Skew Space and Extensions
• Ambiquity
• Trends to Asymetrical Symetry
• Bersifat hi-tech
KONSEP

KONSEP ZONASI SITE

M
I
KETERANGAN : X
E
D
PUBLIK U
S
E
PRIVAT B
U
I
L
SERVICE D
I
N
G
KONSEP

KONSEP HUBUNGAN RUANG


HUBUNGAN RUANG MAKRO

RESTOR
CO- ANT UNIT
WORKIN APARTM
G EN M
I
X
E
D
LIFT U
S
CCS E
$R KETERANGAN : B
ENTRA BERHUBUNGAN
U
NCE LOBBY I
LANGSUNG L
LIFT D
APA I
BERHUBUNGAN N
RT TIDAK LANGSUNG G

TIDAK BERHUBUNGAN
PARKI R.
PARKI R.
R PENG
R SERVI
BASE ELOL
CE
MANT A
KONSEP

HUBUNGAN RUANG MIKRO CO –WORKING SPACE

TOILE DAPU KANTOR SEWA


T R

M
I
X
E
D
U
PERPU S
E
STAKA RUANG
LIFT RUANGKERJA B
AN RAPAT U
MINI I
L
D
I
N
G

RUAN
LOUNGE LOKE MUSH TOILE
G
R OLA T
GYM
KONSEP

HUBUNGAN RUANG MIKRO RESTAURANT

R. R. R.
TOILE DAPU ISTIR M
GANTI MANA
T R AHAT
I
GER X
E
D
U
S
E
B
U
KASI I
R L
D
I
N
LIFT TEMPAT MAKAN G

TANG
GA
KONSEP

Ruang
Tidur

Ruang
Tidur M
I
Ruang X
Tidur Living E
D
room U
S
E
B
U
Dapur I
L
Km/w D
Dapur c Km/wc I
N
G

HUBUNGAN RUANG APARTMEN TYPE STUDIO HUBUNGAN RUANG APARTMEN TYPE 1


KONSEP

HUBUNGAN RUANG MIKRO APARTMEN

UNIT R.
R.
HUNIAN PENG
SAMP
TYPE ELOL
AH
STUDIO A
M
I
X
E
D
U
S
RUAN E
LIFT G B
U
TAMU I
L
D
I
N
G

UNIT R. L
HUNIAN AUND ATM
TYPE 1 Y
KONSEP

KONSEP MASSA BANGUNAN


MASSA BANGUNAN DI BUAT SATU MASSA DENGAN DI BAGI MENAJADI 2 BAGIAN YAITU
BAGIAN BAWAH YANG DI SEBUT PODIUM DAN BAGIAN ATAS DI SEBUT TOWER, PODIUM
BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT CO-WORKING SPACE DAN RESTORAN SERTA TOWER
BERFUNGSI SEBAGAI APARTEMENT.
BENTUK PODIUM DAN TOWER DI BEDAKAN DENGAN TUJUAN UNTUK MEMPERMUDAH
M
MEMAHAMI FUNGSI TIAP BENTUKNYA BENTUK PODIUM DI BUAT LEBIH DINAMIS I
DENGAN MENAMBAHKAN LENGKUNGAN SEDANGKAN TOWER DI BUAT LEBIH X
E
SEDERHANA DENGAN BENTUK DASAR PERSEGI. D
U
S
E
B
U
I
L
D
I
N
G
KONSEP

KONSEP FASAD BANGUNAN


FASAD BANGUNAN

M
I
X
E
D
U
S
E
B
U
I
L
D
I
N
G
KONSEP

KONSEP SIRKULASI
FASAD BANGUNAN

M
I
X
E
D
U
S
E
B
U
I
L
D
I
N
G
KONSEP

KONSEP STRUKTUR BANGUNAN


FASAD BANGUNAN

M
I
X
E
D
U
S
E
B
U
I
L
D
I
N
G
KONSEP

KONSEP TATA RUANG DALAM


FASAD BANGUNAN

M
I
X
E
D
U
S
E
B
U
I
L
D
I
N
G
KONSEP

KONSEP PENGHAWAAN
FASAD BANGUNAN

M
I
X
E
D
U
S
E
B
U
I
L
D
I
N
G
KONSEP

KONSEP PENCAHAYAAN
Konsep pencahayaan menerapkan konsep pencahayaan yang optimal sebagai upaya mereduksi pemakaian
energi, membentuk suasana ruang dan peningkatan kualitas pencahayaan ruang yang berpengaruh terhadap
produktivitas penghuni sehingga ruang menjadi lebih hidup dan selaras dengan lingkungan. Pecahayaan yang
optimal diterapkan dengan memaksimalkan penggunaan pencahayaan alami sebagai upaya memasukan cahaya
M
matahari yang sehat masuk kedalam bangunan dan menerapkan sistem pencahayaan buatan untuk mendukung I
X
sistem pencahayaan alami dalam menciptakan kondisi pencahayaan yang ideal dan terkontrol. Selain itu, sistem E
D
U
pencahayaan buatan digunakan untuk membentuk suasana ruang berdasarkan kebutuhannya. S
E
TABEL KONSEP PENCAHAYAAN B
U
SISTEM KONSEP PENERAPAN I
PENCAHAYAAN L
D
SISTEM Orientasi Bukaan pemanfaatan Orientasi bukaan diterapkan dengan I
PENCAHAYAAN orientasi matahari untuk mengorientasikan bukaan secara maksimal pada sisi N
G
ALAMI pertimbangan orientasi bukaan utara dan selatan bangunan.
dimaksudkan untuk memperoleh
sinar matahari secara langsung .

Sun Shading, penggunaan sun Sun shading diterapkan dengan penggunaan


shading dimaksudkan untuk overhang pada lantai dua untuk
meminimalkan terjadi silau dan melindungi bukaa pada lantai satu serta
pencahayaan secara langsung. menggunakan secondary skin untuk melindungi
bukaan pada lantai dua dan Tiga
KONSEP
KONSEP PENCAHAYAAN
TABEL KONSEP PENCAHAYAAN
SISTEM KONSEP PENERAPAN
PENCAHAYAAN
SISTEM Sky Light, penggunaan sky light Sky light diterapkan pada bagian tengah Co-
PENCAHAYAAN dimaksudkan untuk working space yang sulit mendapat distribusi
ALAMI medistribusikan cahaya secara cahaya dari bukaan di samping. M
merata melalui atap bangunan dan I
X
memberikan kesan terbuka. E
D
Bukaan yang Lebar, penggunaan Bukaan yang lebar diterapkan pada ruang-ruang U
S
bukaan yang lebar dimaksudkan yang membutuhakan keterbukaan yaitu ruang E
untuk memperbesar area masuk kerja, ruang rapat, lounge, restoran. B
cahaya U
I
L
SISTEM Pencahayaan Energik Pencahayaan energik dan kreatif diterapkan pada D
PENCAHAYAAN dan Kreatif, ruang kerja melalui penggunaan teknik I
N
BUATAN pecahayaan langsung menggunakan lampu tipe G
downlight dengan intensitas yang tinggi
berwarna putih

Pencahayaan Hangat dan Akrab Pencahayaan hangat dan akrab diterapkan pada
lounge, dengan menggunakan kombinasi teknik
pencahayaan langsung dengan menggunakan
lampu down light dan pencahayaan tidak
langsung dengan menggunakan lampu cove light
berwarna putih dengan pengaturan intensitas
yang berbeda pada area umum dan area tertentu
KONSEP

KONSEP AKUSTIKA
TABEL KONSEP AKUSTIKA
SISTEM KONSEP PENERAPAN
AKUSTIKA
SISTEM Pemberian Jarak, jarak Dimanfatkan Pemberian jarak untuk bagian samping, dan pada
AKUSTIKA untuk mengurai kebisingan bagian depan yang berbatas dengan sumber M
I
RUANG LUAR kebisingan tertinggi dari jalan utama. X
E
Penghalang Bunyi, digunakan untuk Elemen lunak seperti tanaman digunakan sebagai D
U
menyerap bunyi. penghalang bunyi yang diterapakan pada sekeliling S
bangunan. E
B
U
I
SISTEM Menyerap Bunyi, Menggunakan material dengan koefisien serap L
AKUSTIKA yang sesuai yaitu vinyl pada lantai ruang ruang D
RUANG kerja, selain itu menggunakan dinding gypsum I
N
DALAM dengan lapisan glass fiber udan material plafond G
gypsum dengan lapisan glass fiber pada ruang
kerja.

Memantulkan Bunyi Menerapkan plafond dengan bentuk yang dinamis


sebagai element pemantul baur (difusi) dengan
menggunakan material pemantul bunyi yaitu
gypsum
KONSEP

KONSEP UTILITAS BANGUNAN


TABEL KONSEP UTILITAS
UTILITAS JENIS UTILITAS PENERAPAN

TRANSPORTASI RAMP Ramp diterapkan pada area pintu masuk bangunan yang
VERTICAL memiliki perbedaan ketinggian yaitu 1 m dengan
ketentuan yaitu :
M
Kemiringan : 12° I
Lebar : 1,5 m X
Raling : 0,8 m E
D
U
S
TANGGA Tangga diterapkan pada co-working space sebagai E
penghubung antar lantai dan di gunakan tangga darurat B
U
sebagai jaluar evakuasi dengan ketentuan yaitu : I
Optrade : 0,2 m L
Untrade : 0,3 m D
I
Raling : 0,8 m N
G

Lift lift umum diterapkan pada area transisi sehingga dapat


digunakan secara bersama oleh komunitas dan publik di
tterapkan pada apartmen dan co working space sebagai
fasilitas difabel.
KONSEP

TABEL KONSEP UTILITAS


UTILITAS JENIS UTILITAS PENERAPAN

JARINGAN AIR SISTEM DOWN FEED Sumber air berasal dari PDAM Terdekat dan air tanah
BERSIH dengan mengguanakan sumur deep well yang dialirkan
dari ground tank menuju upper tank kemudian
didistribusikan ke unit-unit saniter. Sistem plumbing dan
ducting dibuat menjadi sub unit tersediri yang M
disalurkan melalui shaft terpusat dan plafond. I
X
E
D
JARINGAN AIR Sistem Penampungan dan Limbah air kotor ditampung dan diolah pada sapic tank U
S
KOTOR Pengelolaan kemudian diresapkan kembali melalui sumur resapan. E
Sistem plumbing dan ducting dibuat menjadi sub unit B
tersediri yang disalurkan melalui shaft terpusat dan raised U
I
floor. Sedangkan untuk drainase, air hujan sebagian L
ditampung pada bak penampungan air hujan yang D
digunakan untuk menyiram tanaman . I
N
G

HVAC AC Central AC Central diterapkan pada ruang-ruang antara lain


yaitu, ruang kerja, ruang rapat, lounge, UNIT
APARTEMEN dan area transisi.
KONSEP

TABEL KONSEP UTILITAS


UTILITAS JENIS UTILITAS PENERAPAN
PROTEKSI TANGGA DARURAT Tangga Darurat diterapkan pada Bangunan Utama
KEBAKARAN dengan ketentuan memenuhi persyaratan tangga secara
umum, dilengkapi ruang penyekat dan smoke vestibule
dan ditempatkan pada sudut bangunan yang mudah
dijangkau. M
I
X
E
Sprinkler Sprinkler diterapakan pada area parkir basement, ruang D
panel listrik, ruang kontrol utama, ruang genset, AHU dan U
S
pada unit apartmen dengan menggunakan jenis sprinkler E
wet pipe sprinkler system . B
U
I
Hydrant Hydrant diterapkan pada bangunan utama, dan area luar L
D
bangunan dengan ketentuan dipasang pada Penempatan I
Hydrant berdekatan pada jalur sirkulasi . N
G

APAR APAR CO2 diterapkan pada ruang kerja, ruang rapat,


library, multi purpose hall, lobby dan Restoran. APAR
powder dry chemical diterapkan pada area parkir
basement, lounge, dan kitchen (self treats).
KONSEP

KONSEP VEGETASI
FASAD BANGUNAN

M
I
X
E
D
U
S
E
B
U
I
L
D
I
N
G
KONSEP
KONSEP BENTUK
Bentuk dari bangunan mixed use yang akan dibuat meruupakan gabungan unsur unsur kontemporer dengan
bentuk dasar persegi dan penggunaan material yang di ekspose kaca dengan menerapkan prinsip futuristik pada
podium bangunan dan ruang dalam dengan modern minimalis dan futuristik.
Untuk bentuk menara menggunakan bentuk dasar kubus dengan ruang dalam modern minimalis .
GUBAHAN MASSA BANGUNAN

Anda mungkin juga menyukai