J1A119050 R002 PANGAN FUNGSIONAL TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN KAROTENOID Karotenoid adalah golongan senyawa kimia organik bernutrisi yang terdapat pada pigmen alami tumbuhan dan hewan. Berdasarkan struktur kimianya, karotenoid masuk ke dalam golongan terpenoid. Karotenoid merupakan zat yang menyebabkan warna merah, kuning, oranye, dan hijau tua pada buah dan sayuran. Peran penting karotenoid adalah sebagai agen antioksidan dan dalam sistem fotosintesis. Selain itu, karotenoid juga dapat diubah menjadi vitamin esensial. KLASIFIKASI SENYAWA KAROTEN Xantofil Karoten Xantofil merupakan karotenoid merupakan yang mengandung gugus hidrokarbon atau hidroksil. Xantofil umum turunannya yang terdiri biasanya berupa dari beberapa unit monohidroksikarotena isoprena (suatu diena). (misalnya lutein, rubixantin), Beberapa senyawa dihidroksikarotena (zeaxantin), atau dihidro atau karotenoid yaitu α, β, γ dihidroksiepoksikarotena karoten, likopen. (violaxantin). STRUKTUR SENYAWA Sumber Karotenoid pada pangan/bahan hasil pertanian Xantofil Karoten Sayur kale Wortel Sayur bayam Blewah Labu kuning Ubi jalar Labu Pepaya Alpukat Labu Buah berdaging kuning Jeruk tangerine Jagung Tomat SIFAT/KARAKTERISTIK KAROTENOID Karotenoid termasuk dalam tetraterpenoid, suatu senyawa rantai panjang dengan 40 atom karbon, yang dibentuk dari empat unit terpena(masing- masing terdiri dari 10 atom karbon). Secara struktural, karotenoid berbentuk rantai hidrokarbon poliena yang kadang-kadang di bagian ujungnya terdapat gugus cincin dan mungkin memiliki atom oksigen. Namanya berasal dari kata carotene yang ditambah sufiks -oid, dan berarti "senyawa- senyawa sekelompok atau mirip dengan karotena". Karakteristik dari karotenoid adalah sensitif terhadap alkali dan sangat sensitif terhadap udara dan sinar terutama pada suhu tinggi, tidak larut dalam air, gliserol dan propilen glikol. Karotenoid larut dalam minyak makan pada suhu kamar. Cara ekstraksi karotenoid sangat efisien karena sifat komponen yang akan dipisahkan sensitif terhadap panas, mempunyai titik didih yang berdekatan, dan mempunyai sifat penguapan yang relatif rendah Manfaat Karotenoid Pada Kesehatan Manusia
Karotenoid berperan penting dalam pencegahan penyakit
degeneratif, dengan cara mempertahankan fungsi sistem imun dan antioksidan. Karotenoid juga sebagai prekusor dari vitamin A yang dapat membantu proses penglihatan. Asupan β-karoten dalam jumlah yang memadai mampu menghambat sel-sel kanker terutama serviks dan menghambat penyebarannya serta melindungi arteri dari penyumbatan yang disebabkan oleh endapan lemak (aterosklerosis) yang menjadi penyakit stroke. Selain itu fungsi lain karotenoid adalah untuk mengatur fungsi-fungsi kekebalan tubuh (imunitas), melindungi dari proses penuaan seperti kulit kering keriput, rambut memutih, dan flek-flek diwajah dan beberapa jenis kanker.