Anda di halaman 1dari 29

Getaran,

Gelombang,
dan Bunyi
Nur Iksan, S.T., M.Cs.

Fisika Dasar
UNRIKA
Osilasi
 Osilasi atau getaran adalah gerak bolak-balik di
sekitar posisi setimbang. Pada posisi setimbang
gaya netto yang bekerja pada sistem.
 Gerak osilasi adalah gerak menuju ke titik
kesetimbangan. Tetapi saat mencapai posisi
setimbang sistem masih memiliki kelebihan energi
sehingga melampaui posisi setimbang. Tetapi
sistem akan kembali berbalik arah menuju titik
setimbang.
Banyak peristiwa osilasi yang dapat kita amati dalam
kehidupan sehari-hari.

Getaran daun atau cabang pohon yang ditiup angin


adalah contoh osilasi.

Gerak dawai gitar adalah osilasi.

Gerak pegas yang digantungi beban adalah osilasi.


Gerak penggaris yang ditempel salah satu ujungnya
di meja dan ujung lain disimpangkan lalu dilepas
adalah osilasi.

Gerak dawai piano (bukan piano elektrik) adalah


osilasi.

Gerak selaput suara manusia juga osilasi.


Salah satu ciri yang jelas terlihat dari peristiwa
osilasi adalah meskipun bergerak, namun benda yang
berosilasi tidak bepindah tempat. Ketika osilasi
berakhir benda kembali ke posisi setimbang.
Apa manfaat osilasi?
Kita tidak akan mendengar suara piano atau gitar
tanpa osilasi dawai alat musik tersebut.
Osilasi dawai menggetarkan udara di sekitar dawai.
Getaran udara tersebut merambat di udara hingga
sampai ke telinga kita.
Tanpa osilasi muatan listrik pada antene handphone
kita maka tidak akan dipancarkan gelombang mikro
untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Tanpa piranti yang menghasilkan osilasi (namanya


osilator) kita tidak mengenal komputer, handphone,
dan peralatan digital lainnya. Tanpa memahami
osilasi kita tidak akan berada di era teknologi
informasi dan komunikasi seperti saat ini.
Frekuensi Osilasi
Apa syarat agar benda berosilasi?
Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa osilasi adalah
gerak bolak balik di sekitar posisi setimbang.

Agar ini dapat terwujud maka saat benda


menyimpang dari posisi setimbang harus ada gaya
yang menarik kembali benda ke arah posisi
setimbang.
Ini berarti pada peristiwa osilasi arah gaya selalu
berlawanan dengan arah simpangan.
Bentuk paling sederhana persamaan osilasi yang
memenuhi kriteria di atas adalah
F = -Cy
dengan
 y adalah simpangan benda dari posisi setimbang;
 F adalah gaya yang menarik kembali benda ke
posisi setimbang;
 C adalah sebuah konstanta.
Tanda negatif pada persamaan tersebut menjamin
bahwa arah gaya selalu berlawanan dengan arah
simpangan. Dengan demikian gaya menarik kembali
benda ke posisi setimbang.

Hukum Hooke pertama kali diterapkan pada gaya


pegas, namun selanjutnya diaplikasikan pada smeua
jenis gaya yang sebanding dengan simpangan
tetapi berlawanan arah.
Jika waktu bagi benda melakukan satu osilasi penuh
adalah T (dalam satuan detik) yang dikenal dengan
periode osilasi, maka jumlah osilasi per detik
memenuhi
Jumlah osilasi per satuan waktu disebut frekuensi.
Satuan frekeunsi adalah osilasi per detik (1/s) dan
diberi nama hertz (Hz).

Untuk frekuensi yang besar, satuan frekuensi sering


disingkat menggunakan singkatan baku, seperti kHz
(kilo hertz = 1.000 Hz), MHz (mega hertz =
1.000.000 Hz), dan GHz (giga hertz = 1.000.000.000
Hz).
frekuensi sudut osilasi memenuhi persamaan

frekuensi osilasi memenuhi persamaan


Jadi, frekuensi osilasi/ ditentukan oleh konstanta C
dan massa benda yang berosilasi. Nilai/di atas
disebut juga. frekuensi alamiah benda yang
berosilasi.

Secara umum, jika diperoleh hubungan a = -αy


dengan α adalah konstanta maka frekuensi osilasi
memenuhi
Bandul Matematis Sederhana
Salah satu bentuk gerak osilasi yang lain adalah
gerak bandul matematis sederhana.

Bandul terdiri dari seutas tali yang dianggap tidak


memiliki massa dan sebuah beban diikat di ujung
bawah tali.

Ujung atas tali dikaitkan pada posisi tetap (seperti


paku). Beban bergantung bebas dan bergerak bolak-
balik akibat pengaruh gaya gravitasi bumi.
Pada Gambar 7.4 gaya penarik benda ke posisi
setimbang (gaya yang menyinggung lintasan benda)
adalah

Untuk simpangan yang kecil maka kita dapat


mengambil pendekatan
(sudut θ harus dinyatakan dalam satuan radian).
Dengan demikian, untuk simpangan kecil maka gaya
penarik benda ke posisi setimbang didekati dengan

Tanda negatif menyatakan arah gaya dan simpangan


berlawanan.
Besar simpangan benda adalah
s=lθ
di mana I adalah panjang tali bandul dan sudut θ
dinyatakan dalam radian.

Dengan demikian, gaya penarik benda ke arah posisi


setimbang menjadi
percepatan benda memenuhi

frekuensi osilasi bandul matematis sederhana adalah


Osilasi Pegas
Massa beban adalah m dan pegas dianggap tidak
memiliki massa. Ketika beban ditarik sejauh y yang
tidak terlalu besar maka pegas menarik benda
tersebut dengan gaya
F = —ky

Inilah ungkapan hukum Hooke yang awal dan k


dikenal dengan konstanta pegas.
Berdasarkan hukum II Newton kita dapatkan
Tampak bahwa periode osilasi pegas bergantung
pada konstanta pegas dan massa beban yang
digantung pada pegas.
Konstanta pegas yang besar menunjukkan bahwa
pegas sulit ditekan atau diregangkan.
Pegas jenis ini menghasilkan frekuensi osilasi yang
besar. Sebaliknya, semakin besar massa beban yang
digantung pada pegas maka osilasi pegas makin
kecil.
Sekian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai