Anda di halaman 1dari 12

Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan
untuk SMP/MTs Kelas VIII Oleh
Semester 1 Wahyu

Oleh:

Wahyu Putra Wiharto, S.M


BAB III
Memaknai Peraturan Perundang-undangan

A. Makna Tata Urutan


Peraturan Perundang-
undangan di Indonesia

B. Proses Penyusunan Peraturan


Perundang-undangan

C. Menampilkan Sikap Sesuai


dengan Peraturan Perundang-
undangan
A. Makna Tata Urutan Peraturan Perundang- undangan
di Indonesia
Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan
B. Proses Penyusunan Peraturan
Perundang-undangan
1. Undang-Undang Usul perubahan Diajukan secara tertulis
Dasar Negara diajukan oleh dan ditunjukkan dengan
sekurang-
Republik Indonesia jelas bagian yang
kurangnya 1/3 dari diusulkan untuk diubah
Tahun 1945 jumlah anggota beserta alasannya
MPR (pasal 37 (2))
(pasal 37 (1))

Putusan dilakukan Sidang MPR dihadiri


dengan persetujuan oleh sekurang-
sekurang-kurangnya kurangnya 2/3 dari
50% + 1 anggota dari
jumlah anggota MPR
seluruh anggota MPR
(pasal 37 (4))
(pasal 37 (3))
2. Ketetapan MPR

Pembicaraan Tingkat
IV
Pengambilan
keputusan dalam rapat
paripurna MPR
3. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang
DPR RUU Pembahasan Tidak boleh diajukan
Ditolak
Rancangan lagi dalam persidangan
DPR masa itu
Pemerintah Undang-
Undang (RUU)
Disetujui

Tidak
disahkan Presiden
selama 30 mengesahka
hari n

RUU berlaku menjadi


undang-undang
4. Peraturan Pemerintah dan
Peraturan Presiden
Penetapan presiden
Pemrakarsa
Pemrakars Harmonisasi (presiden
(presiden
a membubuhkan
tanda tangan)

Menteri
Penerbitan lembaran sekretaris negara
negara dan berita memberi nomor
negara dalam bentuk dan tahun
lembaran lepas paling
lambat 14 hari sejak
Menteri hukum dan hak asasi
diundangkan
manusia
(menandatangani naskah
peraturan dan memberi nomor
lembaran negara dan
berita negara
5. Peraturan Daerah Provinsi
DPRD Pembahasa
Raperda Ditolak
Tidak boleh diajukan
Provins n
i Rancangan
lagi dalam persidangan
Peraturan DPRD masa itu
Pemerinta
h Daerah
(Raperda)
Daerah
Disetujui

Tidak
disahkan Gubernur
selama mengesahka
30 hari n

Raperda berlaku
menjadi
peraturan daerah
provinsi
6. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
DPRD Pembahasa
Raperda Ditolak
Tidak boleh diajukan
Kab/Kota n
Rancangan
lagi dalam persidangan
Pemerintah Peraturan DPRD masa itu
Daerah
Daerah (Raperda)
Kab/Kota Disetujui

Tidak
Bupati/Wali
disahkan
kota
selama 30
mengesahka
hari
n

Raperda berlaku
menjadi
peraturan daerah
kabupaten/kota
C. Menampilkan Sikap Sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan
1. Kepatuhan
terhadap Hukum
2. Membiasakan
Perilaku
Tertib Berlalu
Lintas
3. Sikap Kritis
terhadap
Peraturan
Perundang
-
undangan
Nasional
Terima Kasih

‘’Kepuasan terletak pada usaha,


bukan pada pencapaian, usaha
yang gigih adalah kemenangan
yang sempurna”

-Mahatma Gandhi-

Anda mungkin juga menyukai