Disusun oleh :
Elisabeth Gracelia Juliet- 2065050017
Pembimbing :
dr. Batara Imanuel Sirait, Sp.OG (K) FER
01
BAB 1
02
BAB II
03
BAB III
Pendahuluan Tinjauan Kesimpulan
Pustaka
01
Pendahul
uan
Mercury is the closest
planet to the Sun
Pendahulua
n
Infertilitas :
● Ketidakmampuan seseorang untuk mencapai kehamilan setelah satu tahun berhubungan seksual tanpa
pelindung (tanpa menggunakan metode kontrasepsi apa pun) .
● Infertilitas dibagi menjadi kategori primer dan sekunder
● Diagnosis unexplained infertility semen normal, fungsi ovulasi, rongga rahim normals
● Beberapa pengobatan seperti intrauterine insemination(IUI), chlomiphene citrate In Vitro
Fertilization(IVF).
02
Tinjauan
Pustaka
Mercury is the closest
planet to the Sun
Infertilitas
Tinjauan Pustaka
Intrauterine
Insemination(IUI)
Definisi
Infertilitas
Suatu kondisi dimana pasangan suami istri belum
Definisi mampu memiliki anak walaupun telah melakukan
hubungan seksual sebanyak 2 – 3 kali seminggu dalam
Infertilitas kurun waktu 1 tahun dengan tanpa menggunakan alat
kontrasepsi jenis apapun disebut dengan infertilitas.
Klasifikasi
Infertilitas
Pria Wanita
Etiologi
Infertilitas Pria
Etiologi
Infertilitas
Pria
01 03
02
Pre-Testikular Post-
Testikular Testikular
Tabel 1. Gangguan Hormon,Penyebab dan Terapi
Pre-Testikuler
Hormonal-Genetik
Hormonal Non-Genetik
Tabel.2 Kelainan Kromosom Yang Dapat
Menyebabkan Infertilitas Pada Pria
Testikuler
Varikokel
Genetik
Kriptokridismus
Gonadotoksin
Post-Testikuler
Obstruksi
Infertilitas Imunologik
Gangguan Seksual
Gangguan Ovulasi
Gangguan Tuba Dan
Pelvis
Gangguan Peritoneal
(Endometriosis)
Etiologi
Faktor Serviks
Infertilitas
Faktor Imunologi
Wanita
Faktor Infeksi
Unexplained
Infertility
Gangguan
Ovulasi Tabel 3. Karakteristik Laboratorium Dan Pengobatan Gangguan Ovulasi
WHO Kelas I
WHO Kelas II
Sedang(Grade 2):
Kerusakan tuba berat unilateral
Berat(Grade 3):
● Kerusakan tuba berat bilateral
● Fibrosis tuba luas
● Distensi tuba > 1,5 cm
● Mukosa tampak abnormal
● Oklusi tuba bilateral
● Perlekatan berat dan luas
Faktor Serviks
Tabel 4. Penilaian Sensitifitas dan Spesitifitas
Pada Test Postcoital
Unexplained
Infertility
Infertilitas yang tidak dapat dijelaskan adalah
diagnosis eksklusi
Infertilitas MMerokok
Berat Badan
Olahraga
SStress
Obat-Obatan
Pemeriksaan
Infertilitas
Pemeriksaan Infertilitas
Pria Wanita
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Analisis Sperma
Indeks Fregmentasi DNA
Sperma
Pemeriksaan Analisis Y-Chromosome
Infertilitas Pria Microdelesi
Kultur Semen
Ultrasonografi Skrotum
Varikokel
Biopsi
Gambar 1. Komponen anamnesis pada
penanganan infertilitas laki-laki
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik Tabel 6. Grading Varikokel
IMT
Pemeriksaan
Genitalia
Analisis Sperma Tabel 7. Nilai Rujukan Analisis Semen WHO 11
Pemeriksaan
Makroskopis:
Pemeriksaan
Mikroskopis:
Gambar 2. Gambaran Halo Pada Fregmentasi DNA Sperma
Indeks
Fregmentasi DNA
Cromosome
Microdelesi
Kromosom Y telah terlibat dalam
kegagalan spermatogenikyaitu:
● AZF a,
● AZF b
● AZF c
Kultur Semen
Tabel 8. Organisme Paling Umum Yang Menyebabkan
Infeksi Genital Pada Pria
Kelainana Tuba
Kelainan Uterus
Ovulasi Frekuensi dan keteraturan menstuasi harus ditanyakan kepada
seorang perempuan.
Perempuan yang memiliki siklus haid teratur dan telah mengalami infertilitas selama
1 tahun, dianjurkan untuk mengkonfirmasi terjadinya ovulasi dengan cara mengukur
kadar progesteron serum fase luteal (hari ke 21-28)
Tabel.10Rekomendasi
Pemeriksaan Kelainan Tuba3
Gangguan Uterus
Pria Wanita
Terapi Medikemantosa
Pembedahan
Intrauterine
Tatalaksana Infertilitas Insemination(IUI)
Pria
In Vitro
Fertilization(IVF)
Tabel 11. Pada Kasus Infeksi, Antibiotik Diberikan Sesuai Dengan
Mikroorganisme Penyebabnya
Terapi
Medikemantosa
Gangguan Seksual
Gangguan hormonal
Antibodi antisperma
Amikrobial leukospermia
Adjuvan (infeksi)
Percutaneous epididymal sperma aspiration (PESA)
Dan Microsurgical epididymal sperm aspiration
Pembedahan (MESA)
Percutaneous epididymal sperma aspiration (PESA) Testicular Sperm Aspiration (TESA) Dan
Testicular Sperm Extraction (TESE)
Teknik Reproduksi
Berbantu
Gonadotropin
Metformin
Induksi Ovulasi
Menurut WHO
WHO Kelas I
WHO Kelas II
WHO Kelas II
Intrauterine
Insemination(IUI)
Indikasi
Intrauterine
Insemination(I
UI)
Indikasi
Intrauterine
Insemination
(IUI)
Faktor Yang Mempengahrui
Keberhasilan Intrauterine
Insemination(IUI)
Faktor Yang Mempengahrui Keberhasilan
Intrauterine Insemination (IUI)
Usia Ibu
Faktor Ovulasi
Faktor Tuba
Faktor Uterus
Prosedur Intrauterine
Insemination(IUI)
Prosedur
Intrauterine
Insemination(IUI)
03
Kesimpu
lan
Mercury is the closest
planet to the Sun
Kesimpulan
1. Infertilitas adalah suatu kondisi dimana pasangan suami istri belum mampu memiliki anak walaupun telah
melakukan hubungan seksual sebanyak 2 – 3 kali seminggu dalam kurun waktu 1 tahun dengan tanpa menggunakan
alat kontra- sepsi jenis apapun.
2. Infertilitas terdiri dari infertilitas primer dan infertilitas sekunder.
3. Penyebab infertilitas pada pria terdiri atas pre testikuer,testikuler dan post testikuler
4. Penyebab infrtilitas pada wanita bisa karena gangguan ovulasi,gangguan tuba dan pelvis serta gangguan uterus.
5. Pemeriksaan infertilitas pada pria terdiri dari anamesis,pemeiksaan fisik,pemeriksaan penunjang seperti analisis
semen,fregmentasi DNA,Pemeriksaan kelainan kromosom, ultrasonorafi serta biopsy.
6. Pemeriksaan Infertilitas pada wanita terdiri dari konfirmasi ovulasi,pemeriksaan hormone,pemeriksaan kelainan
tuba,pemeriksaan kelainan uterus.
7. Pengobatan pada infertilitas bisa dengan pembedahan atau non pembedahan
8. IUI adalah proses menyemprotkan sperma secara langsung ke dalam saluran tuba saat telur keluar(ovulasi) dimana
sebelumnya telah dilakukan preparasi terhadap sperma.
9. Faktor yang mempengahrui keberhasilan IUI adalah usia ibu,faktor ovulasi,faktor uterus dan tuba.
10. Prosedur Intrauterine Insemination dapat dilaksanakan dengan stimulasi (stimulated cycle)maupun tanpa
stimulasi(natural cycle) tergantung dari umur dan fakor penyebab inferrtiitas.
Daftar Pustaka
1. Melese Shenkut Abebe, Mekbeb Afework and Yeshiwas Abaynew; Primary and secondary infertility in Africa: systematic review
with meta-analysis; Fertility Research and Practice 2020; 6-20
2. Azam Moridi,Nasibeh Roozbeh, Halimeh Yaghoobi.S.S ; Etiology and Risk Factors Associated With Infertility; International
Journal of Women’s Health and Reproduction Sciences 2019; 346–353
5. Marc.A.Fritz,Leon Speroff textbook of Clinical Gynecologic Endocrinology And Infertility; Edition 8 th ;Wolters Kluwer Health;
Lippincott Wiliams & Wilkins 2011; 1185-1190
10. Tanagho. E,McAnnich J.Smit’s General Urology (LANGE Clicical Science) New York : McGraw-Hill 2020; 703-734
11. Rajender Singh,Kiran Singh textbook of Male Infertility Understanding,Causes And Treatment;Sringer 2017; 89-95
12. RA Putri, CT Pramayadi ; Double Approach (Laparoscopy and Hysteroscopy) Repair of Istmochele
(Niche);Indonesian Journal Of Obstetrics And Gynecology(INAJOG) 2020; 201-264
THAN
KS
Do you have any
questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik