Anda di halaman 1dari 23

Kepribadian dan Memahami

Konsumen
Pertemuan III
Dra. Agung Yatiningrum, M.M.
A.  Keinovatifan Konsumen

Konsumen yang suka menjadi pertama dalam


menggunakan barang, jasa atau praktik baru.
A.  Keinovatifan Konsumen
Dogmatisme Sifat kepribadian yang mengukur tingkat
penolakan terhadap sesuatu yang baru yang tidak
dikenal serta informasi yang berlawanan dengan
keyakinannya. Low dogmatism costumers: cenderung
menjadikan produk baru sebagai alternatif kebutuhan
mereka.

Highly dogmatism costumers: cenderung memilih


produk yang lebih mapan dan mereka akan
menjadikan iklan sebagai pertimbangan apabila
datang dari tokoh yang terkenal.
A.  Keinovatifan Konsumen
Karakter Sosial Inner Directed Consumers:
cenderungan menggunakan nilai ataupun standar
“dalam diri” untuk mengevaluasi produk ataupun
jasa baru dan berkemungkinan menjadi
konsumen inovator.

Other-Directed Consumers: cenderung melihat


orang lain untuk memberian arah untuk
menentukan apakah tindakannya salah atau
benar dan mereka kurang berkemungkinan
menjadi konsumen inovator.
A.  Keinovatifan Konsumen
Tingkat Stimulasi Optimum(TSO)

Karakteristik yang mengukur tingkat


pemenuhan individu. Riset menemukan tingkat
stimulasi optimum (TSO) yang tinggi berkaitan
dengan kesediaan yang lebih besar untuk
mengambil risiko.
A.  Keinovatifan Konsumen
Pencari Variasi-Kesenangan Baru

Sifat yang digerakkan oleh kepribadian yang


persis sama dan behubungan dengan TSO
B. Faktor Kepribadian Kogntif

Kebutuhan akan kognisi, mengukur kebutuhan


dan kesenangan seseorang untuk
berfikir.Orang dengan KK tinggi mungkin lebih
responsive terhadap bagian iklan yang banyak
memuat informasi atau deskripsi yang
berhubungan dengan produk.

Orang dengan KK rendah mungkin lebih tertarik


pada latar belakang atau aspek disekitar iklan.
C. Materialisme Konsumen

Ciri-cirinya:
Mereka sangat menghargaibarang yang dapat
diperoleh dan dapat dipamerkan Mereka sangat
egosentris dan egois Mereka mencari gaya
hidup dengan banyak barang Kebanyakan milik
mereka tidak memberikan kepuasan pribadi
yang lebih besar.
C. Materialisme Konsumen
Perilaku Konsumen yang Mendalam

Karakteristiknya : Minat yang mendalam terhadap


barang atau produk tertentu. Kesediaan untuk
bepergian jauh dalam rangka menambah contoh
barang atau golongan produk yang diminati.
Dedikasi untuk mengorbankan uang dan waktu
yang banyak secara bebas untuk mencari barang
atau produk tersebut.
C. Materialisme Konsumen
Perilaku Konsumen yang Kompulsif

Merupakan perilaku abnormal, akibat


kecanduan dan tindakan mereka dapat
berakibat merusak diri sendiri dan orang –
orang di sekeliling mereka.
D. Ethnosentrisme Konsumen

Konsumen yang sangat etnosentrismungkin


merasa tidak pantas ataumerasa salah bila
membeli produk buatan luar negeri karena
pengaruh ekonomi yang ditimbulkannya
terhadap perekonomian dalam negeri.
Kepribadian Merk Para konsumen
menghubungkan berbagai sifat atau
karakteristik “mirip kepribadian” pada berbagai
merk diberbagai macam golongan produk.
Kepribadian merk ini dapat bersifat fungsional
maupun simbolis. Personifikasi merk
Kepribadian produk dan gender Kepribadian
dan warna
Diri dan Citra Diri Citra diri atau persepsi
mengenai diri, sangat erat hubungannya
dengan kepribadian, dimana orang cenderung
membeli produk dan jasa serta menjadi
pelanggan perusahaan ritel yang mempunyai
citra atau kepribadian yang cocok dengan citra
diri mereka sendiri. Satu atau banyak pribadi
Susunan Citra diri Perluasan Diri Mengubah
Pribadi Keangkuhan dan Perilaku konsumen
Susunan Citra Diri Citra Diri aktual Citra Diri
Ideal

Citra Diri SosialCitra Diri Sosial IdealCitra Diri


yang Diharapkan
Perluasan Diri Secara Aktual
 Memberi kesempatan seseorang melakukan

hal-hal yang biasanya akan sangat sulit atau


mustahil diselasaikan sendiriSecara Simbolis
 Dengan membuat orang itu merasa lebih baik

atau “lebih besar”Dengan Memberikan Status


atau Peringkat
Kepribadian atau Diri yang Sesungguhnya

Adanya internet telah mendefinisikan kembali


identitas manusia dengan menciptakan ”pribadi
online”.
Dari sudut pandang perilaku konsumen, kesempatan
untuk mencoba kepribadian baru dapat menimbulkan
perubahan dalam bentuk perilaku membeli yang
dipilih, yang pada gilirannya dapat memberikan
peluang baru kepada para pemasar untuk
menargetkan berbagai ”pribadi online”.
Manfaat bagi pemasar

Pemasar dapat menggunakan konsep


kepribadian untuk mengkomunikasikan
produknya sehingga memiliki positioning
sesuai dengan kepribadian konsumen yang
dituju
Gaya Hidup (Life Style)

Pada prinsipnya adalah bagaimana seseorang


menghabiskan waktu dan uangnya. Ada orang
yang senang mencari hiburan bersama kawan-
kawannya, ada yang senang menyendiri,
bepergian bersama keluarga, berbelanja, dll.
Perbedaan Kepribadian & Gaya Hidup

Kepribadian lebih menggambarkan


karakteristik terdalam yang ada pada diri
manusia. Sering disebut cara berpikir, merasa,
dan berpersepsiKepribadian merefleksikan
karakteristik internal individu, sedangkan gaya
hidup menggambarkan manifestasi eksternal
dari karakteristik tersebut
Aplikasi pada Pemasaran

Iklan Gudang Garam menonjolkan gaya hidup


generasi yang kreatif, yaitu generasi muda
yang aktif dan produktif.
PSIKOGRAFIK

Adalah variabel-variabel yang digunakan untuk


mengukur gaya hidup. Variabel2nya : sikap,
nilai, aktivitas, minat, opini, dan demografi.

Psikografik sering diartikan sebagai


pengukuran AIO (activity, interest, opinion),
yaitu pengukuran kegiatan, minat, dan
pendapat konsumen
Activities

Tindakan nyata seperti menonton, berbelanja di toko,


atau menceritakan kepada tetangga mengenai
pelayanan yang baru.Interest: minat akan semacam
objek, peristiwa, atau topik adalah tingkat kegairahan
yang menyertai perhatian khusus atau terus-menerus
kepadanya.Opinion: jawaban lisan atau tertulis yang
orang berikan sebagai respon terhadap situasi,
stimulus dimana terdapat semacam pertanyaan untuk
diajukan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai