Anda di halaman 1dari 33

OUTLINE

• LATAR BELAKANG
• DASAR HUKUM
• PENGERTIAN
• PELAKSANAAN
• KOORDINASI LINTAS SEKTOR
• PROGRAM INOVASI BAS
• MANFAAT
• TANTANGAN
• KESIMPULAN
LATAR BELAKANG
NASIONAL
• Angka Kematian Ibu masih tinggi (Th 2016 : 4.834 Ibu melahirkan)
• Angka Kematian Bayi masih tinggi (Pertengahn 2017 : 10.294 bayi)
• Anak balita yang pendek (stunting)
• Berbagai masalah gizi
• Beban ganda pengendalian penyakit, menular seperti AIDS,
Tuberkulosis dan Malaria yang masih tinggi preva-lensinya,
sementara penyakit tidak menular seperti Hipertensi, Diabetes,
Kanker, dan Gangguan Jiwa terus bertambah.

Peningkatan Sumber Dana dan SDM,


tidak mampu mengimbangi
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
KOTA BOGOR
• Kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat masih
belum memenuhi target 85 % (terutama indikator tidak
merokok di rumah???)
• Pemerataan Jaminan Kesehatan
(UHC=Universal Health Coverage) diharapkan
tercapai pada 2019
• Pembinaan Kesehatan belum menjangkau sampai ke
tingkat keluarga (lebih dari 50 % lebih bersifat
individual)
Kompetensi SDM dan
Mutu Pelayanan masih perlu dibenahi
TIGA BEBAN GANDA (TRIPLE
LATAR BELAKANG
BURDEN)
• Penyakit infeksi dan menular
• Penyakit tidak menular seperti
penyakit karena perilaku tidak sehat
• Penyakit degeneratif
TANTANGAN PERKEMBANGAN
PENYAKIT
• Penyakit Baru (new emerging diseases)
ditemukan
• Meningkatnya kembali beberapa
penyakit yang selama ini sudah berhasil
dikendalikan (re-emerging diseases)
SITUASI KESEHATAN KOTA
BOGOR

KONDISI
LINGKUNGAN
KONDISI
MASYARAKAT
SITUASI KESEHATAN KOTA
BOGOR

Kesehatan adalah Investasi Mewujudkan


Masyarakat Bogor
SITUASI KESEHATAN KOTA
58.87
BOGOR
60 57.1356.37 56.66 56.82
51.4152.28
56.97
48.21
50 43.99
40
30
20
10
0
SITUASI KESEHATAN KOTA
BOGOR
RT ber PHBS RT Tidak ber PHBS

44.5%

55.5%
SITUASI KESEHATAN KOTA
BOGOR
123.3
120 94.1 89.9
80.1 70.6 77.4 77 73.5 73.5
80
40
0
SITUASI KESEHATAN KOTA
BOGOR
92
90 64 74
60
30 6 10 18
0
SITUASI KESEHATAN KOTA
BOGOR
123.3
120 94.1 89.9
80.1 70.6 77.4 77 73.5 73.5
80
40
0
LATAR BELAKANG

Indonesia Sehat dimulai dari Keluarga Sehat

Keluarga Desa Kecamatan Kab/Kota INDONESIA


Sehat Sehat SEHAT
Sehat Sehat
DASAR HUKUM
Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah

Pembangunan keluarga adalah upaya mewujudkan


keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan
yang sehat.
DASAR HUKUM
PERMENKES 39 TAHUN 2016
TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM
INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Pelaksanaan Program Indonesia Sehat diselenggarakan
melalui Pendekatan Keluarga
Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk
meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan
akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi
keluarga
Integrasi upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan
masyarakat (UKM) secara berkesinambungan, dengan target / focus
keluarga, berdasarkan data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga
PENGERTIAN
Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara
Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan
sasaran dan mendekatkan atau
meningkatkan akses pelayanan kesehatan
dengan mendatangi keluarga

Pendekatan pelayanan yang


mengintegrasikan UKP & UKM secara
berkesinambungan, dengan target keluarga,
didasari data & informasi dari profil
kesehatan keluarga
PENGERTIAN
Tujuan Pendekatan Keluarga:
1. Mengintegrasikan seluruh program di
Puskesmas
2. Meningkatkan akses keluarga terhadap
pelayanan kesehatan yang komprehensif
3.Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota
4.Mendukung pelaksanaan JKN
5.Mendukung tercapainya program indonesia
sehat
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
PROFIL KESEHATAN KELUARGA
(PROKESGA)
PELAKSANAAN
MANAJEMEN DAN PENDEKATAN KELUARGA
DI PUSKESMAS
PELAKSANAAN
PRO-AKTIF MENJANGKAU KELUARGA
• Balita yang tidak datang penimbangan ke
posyandu, segera dilakukan kunjungan rumah 
agar dapat dilakukan deteksi dini keadaan balita
ybs.
• Pro-aktif ke keluarga harus dilakukan untuk
menemukan 2/3 penderita PTM yang belum
sadar bahwa mereka menderita PTM tersebut
• Pendekatan keluarga secara total diperlukan
KOORDINASI LINTAS SEKTOR

Mekanisme Puskesmas – Keluarga – UKBM

Puskesmas

UKBM: Posyandu, PAUD, UKS, Poskestren,


Upaya Kes Kerja, Posbindu PTM, dll

Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga


KOORDINASI LINTAS SEKTOR
INTEGRASI

Integrasi
KOORDINASI LINTAS SEKTOR
PERAN LINTAS SEKTOR TERKAIT
KECAMATAN-KELURAHAN-RT-RW-KADER KESEHATAN
• Edaran Sekda No. 440/1390-dinkes
• Memberikan dukungan dan berintegrasi
dalam kegiatan PIS PK
• Kemudahan akses sampai ke tingkat keluarga
• Pendampingan dan pengarahan
• Kerjasama dengan Kader
KOORDINASI LINTAS SEKTOR
PELAKSANAAN PENDEKATAN KELUARGA DENGAN
KONSEP WILAYAH

IKS KECAMATAN
IKS PUSKESMAS
IKS DESA /
KELURAHAN
IKS RW
IKSIKSRT
KELUA
RGA
PROGRAM INOVASI BAS
• Dalam mengakomodir Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga dan dalam rangka
Peningkatan Kunjungan ke Rumah sebagai langkah
Pro-Aktif Perawatan Kesehatan Masyarakat
menjangkau Keluarga, Dinas kesehatan mengusulkan
Program Inovasi BAS (Bogor Anjang Sehat)
• Tujuan kegiatan ini adalah untuk pembinaan
kesehatan serta menemukan masalah kesehatan di
masyarakat sejak dini, sehingga tidak ada lagi
masyarakat Bogor yang lepas/tidak terdeteksi
mengalami gangguan kesehatan
MANFAAT

Manfaat Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di


Kota Bogor :
• Jangkauan Pembinaan, Pelayanan dan Pendampingan Kesehatan
masyarakat menjadi lebih luas dan menyeluruh, karena sudah
dilaksanakan dari unsur terkecil pembentuk masyarakat, yaitu
Keluarga
• Memudahkan penanganan masalah kesehatan, karena akses
pelayanan menjadi tertata dengan pola yang bisa dipetakan
(mapping masalah kesehatan masyarakat)
• Pengumpulan data kondisi kesehatan di masyarakat menjadi lebih
cepat karena setiap keluarga sudah memiliki data base kesehatan
TANTANGAN

Tantangan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan


Keluarga di Kota Bogor :
• Perlu dukungan semua lintas program dan lintas
sektor
• Penyediaan anggaran untuk kebutuhan teknis
• Penyediaan SDM sebagai pelaksana (pelaksana
langsung di lapangan, enumerator, surveior lapangan)
• Keamanan Data Base Keluarga harus dilindungi
dengan sistem yang lebih baik
KESIMPULAN
• Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga adalah
Program Nasional yang diharapkan dapat dilaksanakan secara
menyeluruh dan paripurna, termasuk dapat terlaksana di Kota Bogor,
karena sangat efektif untuk memenuhi kebutuhan kesehatan
masyarakat
• Penyelenggaraan PIS-PK di Kota Bogor dilaksanakan oleh Puskesmas
melalui arahan Dinas Kesehatan dan Koordinasi dengan Lintas
Program dan Lintas Sektor
• Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan berperan dalam PIS-PK dengan
mengadakan suatu Program Inovasi BAS (Bogor Anjang Sehat) yang
diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat
• PIS-PK harus terlaksana dengan standar yang baik yang memberikan
manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kota Bogor
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai