Anda di halaman 1dari 7

GUGUS KENDALI MUTU (GKM)

Disusun oleh :
Kelompok 12
Ayu Anggraini 1911030272
Rizky Ardiansyah 1911030394
Siti Nurul Zanah 1911030415
Kelas : H/5

Mata Kuliah : Manajemen Mutu Pendidikan

Dosen Pengampu : Dr. Riyuzen Praja Tuala, M.Pd


Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
Pengertian Gugus Kendali Mutu (GKM) Secara Umum
Hasibuan mengemukakan “gugus kendali mutu adalah kelompok kecil dari lingkup kerja dengan
sukarela melakukan kegiatan pengendalian dan perbaikan secara berkesinambungan dengan
mengunakan tekhnik tekhnik quality control”.
Gugus Kendali Mutu (Quality Control Circle) merupakan sub sistem dari TQC (Total Quality Control),
dimana TQC pada hakekatnya adalah system untuk mengikutsertakan karyawan dan pimpinan secara
gotong royong, kekeluargaan, dan musyawarah untuk meningkatkan kualitas hasil kerja, dan kepuasan
costumer. Menurut Husaini Usman, idealnya GKM terdiri dari 3-10 anggota dalam unit pekerjaan
sejenis/ serumpun, mengadakan pertemuan rutin untuk membahas, menganalisa dan memberikan
solusi atas masalah yang muncul.

Pengertian Gugus Kendali Mutu (GKM) di Sekolah


Menurut Syafaruddin manajemen kendali mutu pendidikan pendidikan bertujuan bertujuan memberikan
kepuasan terhadap kepuasan pelanggan memberikan kepuasan terhadap kepuasan pelanggan
seefisien mungkin. Kepuasan pelanggan yang dimaksud adalah terpenuhinya keterampilan dan
kompetensi profesional peserta didik  sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri.
Tujuan GKM
Tujuan gugus kendali mutu tersebut adalah :
1) Meningkatkan ketelibatan karyawan pada permasalahan pekerjaan, dan upaya pemecahannya
2) Menggalang kerja sama kelompok (team work) yang lebih efektif
3) Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
4) Meningkatkan pengembangan SDM baik pribadi maupun kepemimpinannya
5) Menanamkan kesadaran bahwa mencegah lebih penting dari pada memperbaiki
6) Mengurangi kesalahan dan meningkatkan mutu
7) Meningkatkan motivasi dan komunikasi dalam kelompok
8) Menciptakan hubungan kerja antara atasan dan bawahan yang lebih serasi
9) Meningkatkan pengendalian dan pengurangan biaya

Manfaat GKM
Mendorong setiap dosen/ guru/pegawai  untuk terlibat aktif dlm suatu bentuk kerjasama yang dinamis.
Mendorong setiap dosen/ guru/pegawai mencari pemecahan masalah atas pencapaian mutu pelayanan/produk/mutu
kerja
Mendorong setiap karyawan untuk mampu memberikan sumbangan pikiran yg berkaitan dg pengendalian & perbaikan
mutu.
Meningkatkan semangat & moral karyawan dg membuka kesempatan untuk berperan serta dlm mengembangkan mutu
di unit kerjanya masing masing.
Tugas Gugus Kendali Mutu (GKM)
1) Menyusun standar mutu akademik di tingkat program studi
2) Menyusun SOP setiap kegiatan akademik serta memantau pelaksanaannya.
3) Secara berkala melaksanakan monitoring setiap kegiatan akademik dan evaluasi atau pengukuran mutu
serta tindak lanjutnya untuk perbaikan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan.
4) Secara berkala melakukan pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa, tracer study, kepuasan pelanggan
serta tindak lanjut untuk perbaikan dan peningkatan mutu berkelanjutan.
5) Secara berkala membuat laporan dan melaporkan pelaksanaan penjamianan mutu di tingkat prodi
kepada Direktur melalui SKM

Fungsi Gugus Kendali Mutu (GKM) :


Penerapan Gugus kendali mutu dapat meningkatkan produktivitas kerja kelompok kerja unit produksi yang
efektif dan efisien. Penerapan yang dari luas dapat menghasilkan ouput yang berkualitas. Untuk itu
dibutuhkan partisipasi guru praktek/pokja unit produksi dan siswa dalam pengambilan keputusan. Dengan
demikian, sekolah dapat menghasilkan mutu yang berkompeten sesuai yang dibutuhkan industri dengan hasil
yang terstandardisasi.
Tanggung Jawab Gugus Kendali Mutu (GKM)
GKM menangani berbagai macam masalah yang melalui beberapa tahapan.
Masalah tersebut satu demi satu ditangani melalui tahap yang berkelanjutan, yakni :
1) pengumpulan masalah
2) pemilihan masalah
3) analisis masalah
4) pemecahan masalah
5) presentasi manajemen
6) Implementasi
7) peninjauan ulang dan tindak lanjut.

Langkah-langkah Kegiatan Gugus Kendali Mutu (GKM) :


8) Persiapan, pengenalan, dan sosialisasi.
9) Pembuatan struktur dan prosedur
10) Pelaksanaan
11) Pembudayaan
Terimakasih

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi

wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai