Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 2

Ismi laufiti fatllah


Adella
Alfia Salsabila Rahayu
Fauzan alfarizi
Shara alya ghifani
Santi kartini

KETAKSAMAAN SEGITIGA
Teorema 1
Dalam matematika ketaksamaan segitiga untuk sembarang segitiga, jumlah panjang
sembarang dua sisi haruslah lebih besar dari panjang sisi ketiganya

Jika :
a+b>c
b+c>a
a+c>b
Contoh soal
Jika diketahui tiga buah bilangan bulat positif 4,
5, 6. tentukan apakah tiga bilangan ini dapat
menjadi sebuah sisi segitiga?

Jawab:
Diketahui: a = 4, b = 5 dan c = 6
4 + 5 > 6 (benar)
5 + 6 > 4 (benar)
4 + 6 > 5 (benar)
Jika diketahui segitiga ABC
(seperti pada gambar) maka:

a adalah sisi di depan sudut CAB.


b adalah sisi di depan sudut ABC.
c adalah sisi di depan sudut ACB.
 
“panjang salah satu sisi pada segitiga akan lebih besar dari selisih sisi-sisi yang lain”.
a > |b – c|
“panjang salah satu sisi segitiga akan lebih kecil dari jumlah sisi-sisi yang lain”.
a<b+c
Maka batas dari sisi-sisi sebuah segitiga adalah
|b – c| < a < b + c
 
Jika dimisalkan a adalah sisi terpanjang, b sisi menengah dan c adalah sisi
terpendek pada segitiga ABC berlaku aturan sebagai berikut:
“Sisi terpanjang pada segitiga akan selalu berada di depan sudut yang paling
besar dan sisi terpendek akan berada di depan sudut yang paling kecil”.
Maka pada segitiga ABC di atas berlaku:
A>b>c  α>β>γ
Jika diketahui bilangan bulat positif 5, 7, 12. tentuka apakah tiga bilangan ini
dapat menjadi sebuah sisi segitiga?

Jawab

Diketahui: a=5 b=7, c=12

5 < 7+12 (benar) 5 > │7-12│ (salah)


7 < 5+12 (benar) 7 > │5-12│ (salah)
12 < 5+7 (salah) 12 > │5-7│ (salah)

Karena tidak semuah pengecekan berdasarkan ketidaksamaan segitiga benar


maka 5, 7, 12 tidak dapat menjadi sisi-sisi segitiga
Contoh soal
Seokor semut akan berjalan dari tempat P ke tempat T melalui R yang terletak dalam
QR. Diketahui PQ dan TS tegak lurus dengan QS. PR dan RT berupa garis tegak
lurus. Jika PQ = 5 meter, TS = 3 meter dan QS = 10 meter, tentukan panjang QR
sehingga total jarak (PR + RT) merupakan jarak meninum yang dapat dilalui
semut tersebut!
Sekarang dengan mencerminkan TS terhadap  QS maka diperoleh T. dengan
mengintrusikan PT, maka akan memotong QS pada titik R. dengan demikian
dioeroleh hubungan PT = PR + RT = PT + RT. Panjang inilah yang
merupakan jarak minimum yang harus ditempuh oleh semut.
Jika QR = x, maka RQ = 10 – x. kemudian karena segitiga QPR sebagun
dengan segitiga STR, maka diperoleh hubungan.
=
↔ 3x = 5(10 – x)
↔ 3x = 50 – 5x
↔ 8x = 50
X=
X = 6,25
Jadi, panjang QR adalah X = 6,25, jarak semut untuk
bisa minum yaitu 6,25 meter.
Teorema 2

Pada sembarang segitiga jika satu sudut lebih besar dari sudut kedua, maka sisi
dihadapan sudut pertama lebih panjang daripada sisi di hadapan sudut kedua.
Untuk membuktikannya misal diketahui segitiga ABC dengan ∠A > ∠B (perhatikan
gambar di samping). Akan dibuktikan bahwa a > b. ada dua kasus yang perlu
ditunjukkan, yaitu a = b salah dan a < b salah.
Contoh soal
Misalkan segitiga ABC merupakan segitiga lancip, dengan   BC = a, AC = b dan
AB = c. Jika titik D terletak pada sisi garis AB dengan CD = p, maka tunjukkan
bahwa !
Jawaban:
Berdasarkan keterangan dalam soal, kita dapat menggambarkannya sebagai
berikut.
Misalkan AD = x. Karena AB = c maka BD = c – x
Dengan menggunakan ketaksamaan segitiga pada segitiga ACD, maka diperoleh
persamaan b + x > p. Begitu pula dengan segitiga BCD diperoleh persamaan a +
c – x > p.
Dengan menjumlahkan kedua ketaksamaan yang telah diperoleh maka diperoleh
persamaan
(b + x) + (a + c – x) > 2p
a + b + c > 2p
Teorema mutlak
Teorema yang menyatakan bahwa nilai mutlak penjumlahan 2 bilangan selalu
lebih kecil atau sama dengan penjumlahan nilai mutlaknya masing-masing
Bila diaplikasikan pada segitiga,teorema ini berbunyi:
“ bahwa jumlah dari panjang dua sisi pada segitiga selalu lebih besar dari
panjang sisi lainnya”
Secara
1.   matematis ditulis sebagai berikut

Jika a,b € R maka

Teorema ini berhubungan dengan bilangan mutlak

Teorema bilangan mutlak

1. = ,
2. Jika C
3. -
Contoh
1.   soal :
Tentukan semua nilai x p -(-8) -8 → ×(-1)
8 -8

Jawab : 8 6x – 4 = 0 → x-1≠ 0 , x ≠ 1
x=
-C C 0 0
1.
-8  
0 0 1
0
0

10x – 12 = 0 → x-1≠0, x≠1


X=

≤ x < 1 atau 1 < x ≤  


Kesimpulan
● Ketaksamaan segitiga dapat digunakan untuk mengetahui kelompok bilangan
dapat dijadikan sisi-sisi segitiga atau tidak. Ketaksamaan segitiga memiliki
aturan yaitu jumlah panjang dua sisi segitiga sembarang harus lebih panjang
dari sisi ketiga. Jika dimisalkan a adalah sisi terpanjang, b sisi menengah dan c
sisi terpendek pada segitiga ABC berlaku aturan sebagai berikut “Sisi terpanjang
pada segitiga akan selalu berada didepan sudut yang paling besar dan sisi
terpendek akan berada didepan sudut terkecil”. Maka pada segitiga ABC diatas
berlaku:
● A>b>c  α>β>γ
Terima kasih
Sesi pertanyaan
● Pertanyaan dan Jawaban
1. Tegar Noprizal M
Pertanyaan
kenapa harus dikalikan -1 dan kenapa beda tanda
Jawab
karena pembilangnya harus positif, kenapa penyebutnya tidak di kalikan -1 karena kalo
dikalikan -1 akan bernilai negative dan susah di oprasikan. Karena dari negative menjadi positif
sehingga tandanya ikut berubah daei lebih besar dari samadengan menjadi kurang dari samadengan.

2. Cica Mutiara
pertanyaan
kenapa tanda yang dilingkari berubah
jawab
Karena beda ruas beda tanda

Anda mungkin juga menyukai