TENTANG
KEPEMILIKAN
OLEH KELOMPOK 4:
HELMY FAISHAL YAHYA (19110183) AYU NUR FITRIANI (19110016)
NOVI AURANNISA (19110116) LIA KHOZINATUL MUFIDA (19110106)
MIND MAPS
Macam-macam:
1. Khalafiyah Syakhsyun ’an syakhsyn (seseorang
terhadap seseorang)
2. Khalafiyah syai’un ‘an syai’in (sesuatu terhadap sesuatu)
Ihya’ul Mawat
Pengertian
Ihyaul Mawat merupakan upaya seseorang untuk membuka lahan
baru atas tanah yang belum ada pemiliknya.
Dalil
َ َولَي، َمنْ أَحْ َيا أَرْ ضًا َم ِّي َت ًة َف ِه َي َل ُه
ْس لِ ِعرْ ٍق َظال ٍِم َح ٌّق
Artinya : “Barang siapa yang menghidupkan tanah mati, maka
tanah itu menjadi haknya orang yang mengalirkan air dengan
dzalim tidak mempunyai haknya” (HR. Ahmad, Abu Dawud,
Tirmidzi, dan Adh Dhiyaa’, dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani
dalam Shahihul Jami’ no. 5976)
Syarat Ihya’ul Mawat
1. Tanah yang dibuka itu cukup hanya untuk
keperluannya saja, apabila lebih orang lain
boleh mengambil sisanya
Secara etimologi, kata akad berasal dari kata bahasa Arab, -عقـدا
يـــقـد
ع- عقـدyangberarti, membangun atau mendirikan,memegang,
perjanjian, percampuran,menyatukan.Bisa juga berarti kontrak
(perjanjian yang tercacat).
Rukun Akad