Anda di halaman 1dari 19

HUKUM ISLAM

TENTANG
KEPEMILIKAN
OLEH KELOMPOK 4:
HELMY FAISHAL YAHYA (19110183) AYU NUR FITRIANI (19110016)
NOVI AURANNISA (19110116) LIA KHOZINATUL MUFIDA (19110106)
MIND MAPS

Sebab-Sebab dan Ihrazul Mubahat dan


Pengertian Khalafiyah, Ihya'ul
Kepemilikan Macam-Macam
Kepemilikan Mawat, hikmah
kepemilikan

Rukun, syarat, dan Hikmah akad dan


macam-macam akad kasus-kasus terkait
Pengertian Akad
kepemilikan dalam
Islam
Pengertian
Kepemilikan

Kata “kepemilikan” dalam bahasa Indonesia terambil dari kata


“milik”. Ia merupakan kata serapan dari kata “al-milk” dalam
bahasa Arab. Secara etimologi kata “al-milk” terambil dari akar
kata yang artinya memiliki.
Sedangkan pengertian “kepemilikan” menurut istilah berbagai
ungkapan yang dikemukakan oleh para ahli, namun secara
esensial seluruh definisi itu pada prinsipnya sama
Sebab-Sebab
Kepemilikan

1. Ihrazul mubahat (memiliki benda yang boleh


dimiliki)
2. Barang atau harta itu dimiliki karena melalui
akad (bil Uqud)
3. Barang atau harta itu dimiliki karena warisan
(bil Khalafiyah)
4. Harta atau barang yang didapat dari
perkembangbiakan ( minal mamluk)
Macam-Macam Kepemilikan
Dalam konsep Islam bahwa kepemilikan terklasifikasi
menjadi tiga jenis, yakni :
1. KEPEMILIKAN PRIBADI (AL-MILKIYAT AL-
FARDIYAH)
2. KEPEMILIKAN UMUM (AL-MILKIYYAT
AL-‘AMMAH)
3. KEPEMILIKAN NEGARA (MILKIYYAT AL-
DAWLAH)
Ihrazul Mubahat
Pengertian
Kata Ihrazul mubahat ini terdiri dari dua kata
yaitu “Ihraz” yang artinya memperoleh dan
“mubahat” berarti sesuatu yang
diperbolehkan. Pengertian Ihrazul Mubahat
(Barang bebas), maksudnya adalah bolehnya
seseorang memiliki harta yang tidak bertuan
atau belum dimiliki oleh seseorang ataupun
kelompok
Syarat Ihrazul Mubahat

1. Benda atau harta yang


ditemukan itu belum ada yang
memilikinya.

2. Benda atau harta yang


ditemukan itu memang
dimaksudkan untuk
dimilikinya
Khalafiyah
Pengertian
Khalafiyah adalah bertempatnya seseorang atau sesuatu
yang baru ditempat yang lama yang sudah tidak ada dalam
berbagai macam hak.

Macam-macam:
1. Khalafiyah Syakhsyun ’an syakhsyn (seseorang
terhadap seseorang)
2. Khalafiyah syai’un ‘an syai’in (sesuatu terhadap sesuatu)
Ihya’ul Mawat
Pengertian
Ihyaul Mawat merupakan upaya seseorang untuk membuka lahan
baru atas tanah yang belum ada pemiliknya.

Dalil
َ ‫ َولَي‬، ‫َمنْ أَحْ َيا أَرْ ضًا َم ِّي َت ًة َف ِه َي َل ُه‬
‫ْس لِ ِعرْ ٍق َظال ٍِم َح ٌّق‬
Artinya : “Barang siapa yang menghidupkan tanah mati, maka
tanah itu menjadi haknya orang yang mengalirkan air dengan
dzalim tidak mempunyai haknya” (HR. Ahmad, Abu Dawud,
Tirmidzi, dan Adh Dhiyaa’, dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani
dalam Shahihul Jami’ no. 5976)
Syarat Ihya’ul Mawat
1. Tanah yang dibuka itu cukup hanya untuk
keperluannya saja, apabila lebih orang lain
boleh mengambil sisanya

2. Ada kesanggupan dan cukup alat untuk


meneruskannya, buka semata-mata sekedar
untuk menguasai tanahnya saja.
Hikmah Kepemilikan
1. Terciptanya rasa aman dan tenteram dalam kehidupan
bermasyarakat.
2. Terlindunginya hak-hak individu secara baik.
3. Menumbuhkan sikap kepedulian terhadap fasilitas-
fasilitas umum.
4. Timbulnya rasa kepedulian sosial yang semakin tinggi.
Pengertian
Akad

Secara etimologi, kata akad berasal dari kata bahasa Arab, -‫عقـدا‬
‫يـــقـد‬
‫ ع‬-‫ عقـد‬yangberarti, membangun atau mendirikan,memegang,
perjanjian, percampuran,menyatukan.Bisa juga berarti kontrak
(perjanjian yang tercacat).
Rukun Akad

1. ‘Aqad (Orang 3. Maudhu’ al ‘aqad


yang melakukan (tujuan dilakukan
akad) akad)

2. Ma’qud ‘alaih 4. Sighat al ‘aqd


(Barang yang (ijab dan qabul)
diakadkan)
Syarat Akad

1. Syarat Umum: 2. Syarat khusus:


a. Untuk orang syarat-syarat yang
yang bertransaksi wujudnya wajib ada
b. Barang yang dalam sebagian akad
digunakan untuk
akad
c. Akad ijab qabul
Macam-Macam Akad
a. Mu’awadhat ‫اوضات‬T‫مع‬
( ‫ل‬TT‫) ا‬
Mu’awadhat secara bahasa artinya saling memberikan ‘iwadh atau
ganti.
b. Tabarru’at ‫تبرعات‬
( ‫ل‬TT‫) ا‬
Nazih Hammad mendefinisikan akad tabarru’ sebagai pemberian
harta atau manfaat dari seorang mukallaf kepada orang lain baik
langsung ataupun di kemudian waktu tanpa imbalan yang biasanya
untuk maksud melakukan kebaikan
c. Isqathat ‫سقاطات‬
( ‫إل‬TT‫) ا‬
Isqath artinya menggugurkan. Maka akad isqathat adalah akad
yang bertujuan untuk menggugurkan kepemilikan atau hak dari
seseorang
Macam-Macam Akad
d. Ithlaqat ‫طالقات‬
( ‫إل‬TT‫) ا‬
Akad ithlaqat didefinisikan sebagai “Pemberian kuasa kepada
seseorang terhadap sesuatu yang tidak boleh dia kelola sebelum
terjadinya akad
e. Taqyidat ‫ت‬T
( ‫لتقييدا‬TT‫) ا‬
Taqyidat adalah kebalikan dari akad ithlaqat. Taqyidat adalah akad
yang bertujuan untuk mencegah atau membatasi orang untuk
menggunakan atau mengelola harta yang sebelumnya adalah
haknya.
f. Musyarakat ‫مشاركات‬
( ‫ل‬TT‫) ا‬
Musyarakah berasal dari kata syirkah yang berarti bercampur.
Musyarakat secara istilah adalah akad antara dua pihak atau lebih
untuk bercampur dalam suatu usaha dengan penyertaan modal
dan pembagian keuntungan sesuai kesepakatan.
Macam-Macam Akad
g. Tautsiqat ‫توثيقات‬
( ‫ل‬TT‫) ا‬
Tautsiqat adalah akad yang bertujuan untuk menjamin hak dan
memastikan hak itu diberikan kepada pemiliknya.
h. Istihfadzat ‫ستحفاظات‬
( ‫ال‬TT‫) ا‬
Akad istihfadzat adalah akad antara dua pihak untuk menjaga atau
menitipkan harta pihak pertama kepada pihak kedua
Kasus-Kasus Terkait Kepemilikan dalam
Islam
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai