Anda di halaman 1dari 28

MASALAH PUBLIK DALAM HUBUNGANNYA

DENGAN KEBIJAKAN PUBLIK


 Masalah
- Problem privat
- Problem Umum
 Problem Umum berasal dari kepentIngan

publik
Kepentingan Publik → keinginan / hasrat
kebutuhan orang banyak yang bersifat sangat
kompleks yang meliputi berbagai aspek
kehidupan seperti :
 - Sosial
 - Budaya
 - Ekonomi
 - Politik

 Masalah Publik → Hasrat / keinginan /


kebutuhan publik yang tidak terpenuhi atau
masalah yang menyangkut kepentingan orang
banyak dan konsekwensinya dirasakan bersama
serta memerlukan tindakan penanggulangan .
 Ciri-ciri masalah publik
- Menyangkut kepentingan orang banyak
- Konsekwensinya dirasakan bersama
- Mendesak / memerlukan tindakan penanggulangan.
 CHARLES O. JONES
Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam
masyarakat diartikan secara berbeda-beda oleh
orang yang berbeda-beda pada waktu yang
berbeda-beda pula.

 Jones membedakan pengertian “Problems”


dan “Issue”
 “Problems”Sebagai kebutuhan-kebutuhan
manusia yang perlu diatasi.
 “Issue” Adalah problema-problema umum
yang bertentangan satu sama lain.

 “Jones” Tidak semua problema dapat


menjadi problema umum → tidak semua
problema umum dapat menjadi isu-isu dan
tidak semua isu dapat dimasukkan ke dalam
agenda Pemerintah.
 Anderson menjelaskan bahwa suatu problem
baru akan menjadi problema-problema
kebijakan (policy problems) bila problema-
problema umum itu dapat membangkitkan
orang banyak untuk melakukan tindakan
terhadap problema-problema tersebut.
 Suatu kebijakan bisa terjadi sulit
diimplementasikan atau lebih banyak
memberikan dampak yang negatif. Salah satu
penyebab nya karena pembuat kebijakan
tersebut tidak lebih dahulu merumuskan
masalah nya dengan benar/ tepat.
 Pengangguran ?
 Perumusan masalah akan mempunyai arti bila
memiliki dimensi obyektif dan subyektif,
dimana masyarakat dan Pemerintah
mempersepsi masalah itu secara sama dan
berupaya dengan keras untuk memecahkan
masalah tersebut.
 LATIHAN
 1. Proses kebijakan dapat diartikan sebagai....

 a. Proses pembuatan kebijakan yang dilakukan oleh


seorang administrator.
 b. Serangkaian kegiatan pembuatan keputusan pemerintah
yang fundamental.
 c. Serangkaian kegiatan yang susul menyusul, mulai dari
penetapan, penyusunan agenda kebijakan, perumusan
usulan kebijakan, pengesahan kebijakan dan evaluasi
kebijakan.
 d. Proses penetapan program untuk menanggulangi suatu
masalah yang dilakukan seorang manajer.
 2. Dalam konteks kebijakan, suatu masalah dapat
diartikan secara formal sebagai .......

 A. Suatu pertanyaan yang penting yang memerlukan suatu


jawaban segera.
 B. Setiap problem hidup manusia yang harus diatasi oleh
pembuat kebijakan.
 C. Kesulitan-kesulitan manusia yang harus diatasi oleh
pembuat kebijakan.
 D. Kondisi atau situasi yang menghasilkan kebutuhan-
kebutuhan atau ketidakpuasan-ketidakpuasan pada rakyat
untuk mana perlu dicari cara-cara penanggulangannya.
 3. Mengapa seringkali kenyataan menunjukkan bahwa sesuatu
masalah bagi seseorang dapat menjadi keuntungan bagi orang
lain ?

 A. Karena masalah-masalah tersebut dapat berpengaruh pada


orang-orang secara berbeda-beda sesuai dengan persepsi dan
interest nya masing-masing.
 B. Karena masalah-masalah tersebut bukanlah merupakan
sesuatu yang given bagi setiap pembuat kebijakan.
 C. Sebab sesuatu yang pada suatu kondisi berupa suatu
masalah tetapi pada kondisi yang lain malah menguntungkan
bagi orang yang sama,
 D. Sebab masalah yang dipersepsi oleh masyarakat belum tentu
dipersepsi sama oleh pembuat kebijakan.
4. Faktor apakah yang membedakan antara problema
publik dan privat ?
 a. Makna publik berbeda dengan makna problema

privat.
 b. Dampak problem publik, baik yang langsung

ataupun tak langsung adalah luas, sedang dampak


problem privat terbatas.
 c. Problem publik datangnya dari Pemerintah

sedang problem privat berasal dari non Pemerintah.


 d. Problem publik menuntut segera diatasi, sedang

problem privat menyusul kemudian.


 5. Problema seringkali dibedakan dengan
ISSUE. Pengertian ISSUE adalah :
 a. Isapan jempol yang tidak dapat dipakai

sebagai masukan oleh pembuat kebijakan.


 b. Informasi yang tidak jelas darimana

sumber asalnya.
 c. Kabar burung yang sulit dipercaya

kebenarannya.
 d. Problema-problema umum yang

bertentangan satu sama lain.


 6. Setiap perumus kebijakan harus dapat merumuskan
masalah kebijakan secara benar, karena.....
 a. Masalah-masalah kebijakan itu bukanlah merupakan
sesuatu yang “given”.
 b. Keberhasilan merumuskan masalah kebijakan akan
menjadi kunci bagi keberhasilan proses kebijakan
berikutnya.
 c. Perumusan masalah kebijakan adalah merupakan proses
awal yang harus dilaksanakan oleh setiap perumus
kebijakan.
 d. Keberhasilan perumusan masalah kebijakan akan
menjadi pengantar bagi perolehan dampak positip dari
kebijakan tersebut.
 7. Dalam merumuskan masalah itu harus diperhatikan
dimensi obyektif dan subyektifnya artinya ....

 a. Perumusan masalah itu harus didasarkan pada kondisi dan


situasi nyata dalam masyarakat.
 b. Pembuat kebijakan harus dapat memilih problema-
problema yang fundamental yang terdapat dalam masyarakat
sebagai gudangnya masalah.
 c. Pembuat kebijakan dalam merumuskan masalah harus
berpijak pada landasan objektivitas dan subjektivitas.
 d. Secara faktual sesuatu itu muncul sebagai masalah yang
konkrit dan rakyat ataupun pemerintah menganggap masalah
itu sebagai suatu kebutuhan yang patut ditanggulangi.
 8. Problem privat dapat diangkat menjadi problem
umum bila.......

a. Pembuat kebijakan memperjuangkannya masuk ke


dalam agenda Pemerintah,
b. Problem privat itu dipersepsi oleh pembuat
kebijakan untuk perlu segera dipecahkan.
c. Dampak problem privat itu akan mengena secara
langsung atau tidak pada anggota-anggota
masyarakat secara luas,
d. Problem privat itu berubah menjadi problem umum.
 9. Salah satu syarat agar problema umum dapat
menjadi problema kebijakan adalah .....

a. Pemerintah mempersepsi problema itu sebagai layak


untuk dipecahkan.
b. Masyarakat mendesak pemerintah agar masalahnya
dapat segera dipecahkan.
c. Bila problema-problema itu dapat membangkitkan
orang banyak untuk melakukan tindakan terhadap
problema itu.
d. Bila problema umum telah mempunyai karakteristik
seperti problema kebijakan.
10. Pemerintah terutama di negara-negara sedang
berkembang harus peka terhadap problema umum
dan dapat merumuskannya secara tepat. Karena
masyarakat sedang berkembang :

 a. Acuh tak acuh terhadap proses kebijakan,


 b. Punya budaya politik patrimonial.
 c. Selalu menguntungkan hidupnya kepada
kebijakan Pemerintah.
 d. Kurang sadar akan masalah yang dihadapinya
dan tidak mampu merumuskan masalah nya sendiri.
Kuis
 1. Sebutkan model formulasi kebijakan publik
yang dominan di Indonesia ! Uraikan dan
beri alasannya ! (jawaban boleh lebih dari
satu)

 2. Jelaskan pengertian masalah publik dan


masalah non publik serta berikan contohnya
masing-masing sehingga jelas
perbedaannya !

Anda mungkin juga menyukai