Anda di halaman 1dari 22

KEBIJAKAN PUBLIK

ISU KEBIJAKAN DAN AGENDA SETTING

Prof. Dr. Drs. Lukman Arif, M.Si.


MASALAH KEBIJAKAN (POLICY PROBLEM)

Suatu keadaan dimana terdapat perbedaan antara “das sollen” (apa yang seharusnya) dengan “das
sein” (apa yang senyatanya) atau perbedaan antara harapan dan kenyataan serta perbedaan antara apa
yang diperlukan dengan apa yang tersediaKarakter Masalah:Kesulitan yang dirasakanHalangan untuk
dielakkanSuatu situasi atau keadaan yang tidak diinginkanKebutuhan atau ketidakpuasan yang harus
diatasi dan dipecahkan

Masalah: Karakter Masalah:

MASALAH INDIVIDU : Masalah yang dirasakan secara pribadi oleh seseorang dan tidak dirasakan oleh
orang lain;
MASALAH PUBLIK adalah Kebutuhan-kebutuhan atau ketidakpuasan-ketidakpuasan manusia yang
tidak dapat dipenuhi atau diatasi secara pribadi serta mempunyai akibat yang luas baik secara
langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat umum

Masalah Publik Dan Masalah Kebijakan:


MASALAH PUBLIK: Masalah Publik akan menjadi masalah kebijakan manakala masalah itu dapat
membangkitkan orang banyak untuk melakukan tindakan terhadap masalah itu.
MASALAH KEBIJAKAN:Adalah kebutuhan, nilai-nilai atau kesempatan yang tidak terealisir tetapi yang
dapat dicapai melalui tindakan publik (PEMERINTAH).
MACAM-MACAM MASALAH KEBIJAKAN:

1 Masalah Prosedural: Masalah yang berhubungan dengan bagaimana Pemerintah diorganisasikan


dan bagaimana Pemerintah melakukan tugas-tugasnya

Masalah Substantif: Masalah yang berhubungan dengan akibat-akibat nyata dari kegiatan manusia,
2 misalnya: kebebasan berbicara, perusakan lingkungan, dll.

Masalah Distributif: Masalah yang mencakup sejumlah kecil orang dan dapat ditanggulangi
3 satu per satu

Masalah Regulasi: Masalah yang mendorong timbulnya tuntutan-tuntutan yang diajukan


4 dalam rangka membatasi tindakan-tindakan pihak lain. Misal: aksi-aksi buruh mendorong
pengusaha untuk menuntut kebijakan.

5 Masalah Redistributif: Masalah yang menghendaki perubahan sumber-sumber antara


kelompok atau kelas-kelas dalam masyarakat
KEPENTINGAN PUBLIK

KEPENTINGAN PUBLIK/Public Interest is a common concern


among citizens in the management and affairs of local, state,
and national government. (hal-hal yang menjadi perhatian
bersama diantara warga negara berkaitan dengan manajemen
pemerintahan dan permasalahan-permasalahan di tingkat lokal,
regional, maupun nasional). Hasil perubahan yang terus
menerus dari aktifitas politik individu maupun sekelompok
individu di dalam sistem politik yang dianut.
KLASIFIKASI MASALAH KEBIJAKAN

1 Sederhana : masalah yang melibatkan satu atau beberapa pembuat


keputusan dan seperangkat kecil alternatif-alternatif kebijakan.

2 Agak Sederhana : masalah yang melibatkan satu atau beberapa


pembuat keputusan dan sejumlah alternatif yang secara relatif terbatas

Rumit : masalah yang mengikutsertakan banyak pembuat


3 keputusan yang manfaatnya tidak diketahui atau tidak mungkin
untuk diurutkan secara konsistene
Masalah Kebijakan Dilihat Dari Tingkat Kerumitannya

Well Structured problems (masalah yang sederhana): yakni masalah yang


melibatkan satu atau sedikit pembuat kebijakan dan membutuhkan sedikit
alternatif kebijakan
Moderately Structured Problems (agak sederhana): masalah kebijakan yang
melibatkan sedikit pembuat kebijakan dan sedikit alternatif kebijakan dengan
nilai yang merupakan konsensus atas tujuan-tujuan yang tersusun rapi tetapi
dampaknya sangat sulit diramalkan karena tidak pasti dan kemungkinan
kesalahannya tidak bisa diprediksikan.

Structured Problems (masalah yang rumit): masalah yang melibatkan berbagai


macam pembuat kebijakan yang nilai-nilainya tidak dapat dikenali,
kemungkinan kesalahan perumusannya sangat besar dan sangat sulit
dipecahkan
ISU KEBIJAKAN (POLICY ISSUE)

Isu Kebijakan adalah suatu keadaan dimana terjadi silang pendapat,


adanya perdebatan atau ketidaksepakatan mengenai masalah
kebijakan itu.

Hasil dari konflik mengenai masalah kebijakan


Ketidaksepakatan atau konflik diantara para pelaku kebijakan
mengenai arah tindakan pemerintah baik yang actual maupun yang
potensial
AGENDA KEBIJAKAN / AGENDA SETTING

Proses dimana suatu problem dikembangkan,


didefiniskan, dan diformulasikan cara pemecahannya.

Agenda Kebijakan:Sederet daftar panjang isu utama


yang mendapat perhatian khusus dan harus ditangani
pemerintah.
KRITERIA ISU MENJADI AGENDA KEBIJAKAN

1 Isu tersebut telah mencapai suatu titik kritis tertentu, sehingga ia praktis tidak lagi bisa
diabaikan begitu saja; atau ia telah dipersepsikan sebagai suatu ancaman serius yang jika
tak segera diatasi justru akan menimbulkan luapan krisis baru yang jauh lebih hebat di
masa datang.
2 Isu tersebut telah mencapai tingkat partikularitas tertentu yang dapat menimbulkan
dampak (impact ) yang bersifat dramatik.

Isu tersebut menyangkut emosi tertentu dilihat dan sudut kepentingan orang banyak
3 bahkan umat manusia pada umumnya, dan mendapat dukungan berupa liputan media
massa yang luas.
4 Isu tersebut menjangkau dampak yang amat luas.

5 Isu tersebut mempermasalahkan kekuasaan dan keabsahan (legitimasi) dalam


1 masyarakat.

Isu tersebut menyangkut suatu persediaan yang fasionable, di mana posisinya sulit untuk
6 dijelaskan tapi mudah dirasakan kehadirannya
MODEL-MODEL PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK

Alasan penggunaan model

Kebijakan publik merupakan proses yang kompleks. Oleh karena


itu, sifat model yang menyederhanakan realitas akan sangat
membantu memahami realitas yang kompleks tersebut.=> Sifat
alami manusia yang tidak mampu memahami realitas yang
kompleks tanpa menyederhankannya terlebih dahulu, maka peran
model akan semakin berguna.
Kriteria untuk melihat Kegunaan Model (Thomas R Dye)

1.Apakah Model itu menyusun dan menyederhanakan kehidupan politik


sedemikian rupa sehingga kita bisa memikirkannya secara lebih jernih dan
memahami antar hubungannya dalam dunia nyata?

2.Apakah model itu mengidentifikasikan aspek-aspek terpenting dari kebijakan


publik ?

3. Apakah model itu sesuai dengan realita ?

4. Apakah model itu mengkomunikasikan sesuatu yang betul-betul bermakna


sedemikian rupa sehingga semua orang mengerti ?

5. Apakah model itu langsung mengarahkan kita pada penyelidikan dan


penelitian kebijakan publik ?

6. Apakah Model itu menyodorkan penjelasan tertentu mengenai kebijakan ?


MODEL PERUMUSAN KEBIJAKAN

Model Elit

Model Kelembagaan

Model Sistem

Model RasionaL

Model Tambahan (incremental)

Model Kelompok
Model Elit Kebijakan Publik dipandang sebagai Preferensi/Pilihan Elit

Dikembangkan untuk menganalisis proses perumusan/pembuatan


kebijakan yakni untuk menyoroti apa peran yang dimainkan oleh
golongan elit dalam proses perumusan kebijakan publik itu
bagaimana cara-cara mereka untuk memanipulasi atau memotong
kompas aspirasi masyarakat

Keterlibatan masyarakat dalam proses perumusan kebijakan


publik diabaikan karena kebijakan publik mengalir dari atas ke
bawah (Top-Down)
PEJABAT PEMERINTAH DAN ADMINISTRATOR

ELIT

PEJABAT PEMERINTAH DAN ADMINISTRATOR

MASSA

ARAH KEBIJAKAN

PELAKSANAAN KEBIJAKAN
Elit Theory

Adalah teori yang menganggap kebijakan publik di suatu negara atau daerah
dibuat oleh ruling elite.

Berdasarkan nilai dan preferensi mereka, rakyat banyak (massa) tidak


mempunyai akses dalam formulasi maupun implementasi kebijakan.

Elite theory berdasarkan pada asumsi bahwa dalam negara yang bersangkutan,
sistem pemerintahannya belum didukung oleh budaya politik yang demokratis.

Secara formal mungkin sistem pemerintahannya adalah demokratis tetapi dalam


realitas belum berfungsi dengan efektif

Thomas Dye dan Harmon Ziegler (1970) mengatakan sebagai berikut:


Cara Model elit bekerja:

1.Masyarakat terbagi dalam sekelompok kecil yang sangat berkuasa dan


sekelompok lain yang tidak berdaya yang tergantung pada kemauan kelompok
kecil sebagai ruling elite tersebut
2.Kelompok elit yang berkuasa ini berasal dari golongan menengah ke atas
3.Perpindahan dari kelompok non elit ke dalam kelompok elit sangat terbatas
untuk menjaga stabilitas dan kelangsungan hidupnya. Hanya mereka yang sudah
menerima basic elite consensus yang dapat diterima
4. Kebijakan publik dibuat untuk kepentingan ruling elite, dan tidak
mencerminkan kebutuhan dan keinginan massa
5. Perubahan kebijakan publik hanya bersifat inkremental (sedikit demi sedikit)
dan tidak revolusioner
6. Kelompok elit lebih banyak mempengaruhi massa, dari pada sebaliknya
Implikasi Model Elit

Elitisme mempunyai arti bahwa public policy tidak begitu banyak


mencerminkan keinginan massa tetapi keinginan elit. Akibatnya,
perubahan dan pembaharuan terhadap public policy berjalan
lambat dan ditentukan oleh penafsiran kembali terhadap nilai
tersebut.
Model Kelembagaan

Kebijakan publik dipandang sebagai kegiatan lembaga-lembaga


pemerintahTerdapat hubungan yang erat antara kebijakan publik dan
lembaga-lembaga pemerintah
Pres/Wapres
DPR/MPR
MK
MA
KY
KEJAGUNG
Institusionalisme (1)

Adalah studi kebijakan berdasarkan pendekatan formal terhadap peranan


institusi pemerintahan yang terkait dalam formulasi dan implementasi
suatu kebijakan. Misalnya, dewan perwakilan rakyat, eksekutif, badan
peradilan dan partai-partai politik. Aspek-aspek formal dari institusi-institusi
tersebut mencakup: kewenangan hukum, peraturan prosedural, fungsi-
fungsi dan kegiatan-kegiatannya.
Faktor penyebab lembaga pemerintahan mempunyai wewenang

Lembaga pemerintahan memberikan legitimasi terhadap kebijakan


publikKebijakan publik bersifat universal, berlaku bagi seluruh warga
negaraHanya pemerintah yang memegang hak monopoli untuk memaksakan
secara sah kebijakan.
Institusionalisme

Institutional Economics melihat kebijakan ekonomi menurut peranan


pemerintah dalam mengatur kehidupan perekonomian untuk mengoreksi
kelemahan mekanisme pasar.Seperti pengendalian perbankan agar tidak
melakukan penyaluran kredit secara berlebihan kepada masyarakat
sehingga menimbulkan gejala bubble economy karena penyaluran kredit
tersebut hanya berdasarkan permintaan semu. Contoh bahaya bubble
economy adalah kegagalan subprime mortgage di Amerika Serikat yang
menyulut krisis keuangan global
More questions about PowerPoint?

Select the Tell Me button and type what you want to know.

Visit the PowerPoint team blog

Go to free PowerPoint training

Give feedback about this tour

SELECT THE ARROW WHEN IN SLIDE SHOW MODE

Anda mungkin juga menyukai