Anda di halaman 1dari 6

JUAL BELI

SALAM DAN
PERMASALHAN
NYA

BY : JIHAD FATKHUROHIM
PENGERTIAN JUAL BELI SALAM

 Pengertian
Secara bahasa salam atau salaf berarti pesanan.
Secara istilah salam adalah jual beli sesuatu dengan
ciri-ciri tertentu yang akan diserahkan pada waktu
tertentu. Contohnya, orang muslim membeli komoditi
tertentu dengan ciri-ciri tertentu, misalnya: mobil,
rumah makan, hewan, dan sebagainya, yang akan
diterimanya pada waktu tertentu. Ia bayar harganya
dan menunggu waktu yang telah disepakati untuk
menerima komoditi tersebut. Jika waktunya telah tiba,
penjual menyerahkan komoditi tersebut kepadanya.
landasan hukum salam
Ibnu Abbas berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
datang ke Madinah dan penduduknya biasa
meminjamkan buahya untuk masa setahun dan dua
tahun. Lalu beliau bersabda: "Barangsiapa
meminjamkan buah maka hendaknya ia
meminjamkannya dalam takaran, timbangan, dan masa
tertentu. " Muttafaq Alaihi. Meurut riwayat Bukhari:
"Barangsiapa meminjamkan sesuatu.“ Abdullah bin al-
abbas r.a berkata " ketika Rasulillah Faw. Tiba di
Madinah, orang-orang Madinah melakukan jual beli
salam pada buah- buahan selama setahun, atau dua
tahun, atau tiga tahun, ( HR. Muttafaq Alaih).
Rukun dan syarat salam

Pelaksanaan jual beli salam atau inden memuat


rukun sebagai
berikut
1) Pembeli (musalam).
2) Penjual (musala ilaih).
3) Ucapan (sighah).
4) Barang yang dipesan (muslam fih).
Hukum-hukum dalam jual beli salam salam.

Hukum-hukum yang terdapat dalam transaksi jual beli salam adalah


sebagai berikut:
1) Waktu penyerahan komoditi adalah masih lama, misalnya,
satu bulan atau lebih, karena penyerahan komoditi pada waktu
dekat itu seperti jual beli yang disyratkan melihat komoditi
dan memeriksanya.
2) Waktu penyerahan komoditi adalah waktu yang pada
umumnya komoditi tersebut telah ersedia pada waktunya.
Jadi, tidak sah waktu penyerahan kurma dimusim bunga atau
waktu penyerahan anggur dimusim dingin, karena itu bisa
menimbulkan perselisihan Siantar kaum muslimin.
3) Jika tempat penyerahan komoditi tidak disebutkan pada waktu
akad maka penyerahan komoditi harus dilakuakn ditempat
akad.
permasalahanTransaksi Jual Beli
Salam
 1. Bagi pihak lawan dan penyerahan
 2. Komoditas (risiko harga)
 3. Komoditas (risiko pemasaran)
 4. Risiko penahanan asset
 5. Kemungkinan penghentian dari awal
 6. Salam paralel

Anda mungkin juga menyukai