KOMPETENSI
1. PAHAMI SOAL
• Tidak ada soal ingatan murni (recall). Semua soal adalah soal
terapan dari kejadian, atau kasus dalam pekerjaan.
• Setiap soal yang diawali dengan kasus. Kasus biasanya merupakan
setting rumah sakit, puskesmas, komunitas, atau keluarga. Setelah
kasus,terdapat pertanyaan. Kalimat pertanyaan diawali kata tanya,
dan diakhiri tanda tanya (?)
• Pilihan ganda, satu pilihan benar (one best answer) dengan opsi 4
atau lebih (A, B, C, D, E). pilihan jawaban terkesan benar semua,
namun hanya satu jawaban yang tepat untuk pertanyaan dimaksud.
2. LATIHAN MEMBACA SOAL
Setiap orang memiliki kecepatan yang berbeda dalam
membaca soal. Jika ingin mampu membaca soal
dengan tepat, dan cepat, maka seringlah latihan
membaca soal. Untuk itu keterampilan skimming, dan
scanning sangat diperlukan. Dalam membaca canning
dibutuhkan untuk mencari informasi tertentu yang
penting, dan relevan dengan topik yang ditampilkan.
Informasi seperti ini sering disebut kata kunci (Key
Words).
3. BERFIKIR REALISTIS
Misalnya ketika mengerjakan sebuah soal, dan
harus memilih diantara dua jawaban, jangan
terjebak untuk berlama-lama memutuskan.
Akibatnya, tidak punya cukup waktu untuk
mengerjakan soal-soal berikut yang dapat
dikerjakan, dan mungkin memiliki potensi benar
lebih tinggi.
4. DIPERKIRAKAN BENAR, TAPI SALAH
Jebakan yang paling sering ditemui dalam uji
kompetensi adalah homogenitas pilihan jawaban.
Semua jawaban tampak benar, tetapi sebenarnya
hanya ada satu jawaban yang tepat. Tips menghindari
soal seperti ini adalah kita harus pahami soal, pahami
hubungan antara pilihan jawaban apakah sejajar, lebih
kecil, lebih besar, lebih luas, lebih dahulu, lebih
penting, atau umum, khusus, sebagainya, dan
perhatikan kata kuncinya dengan seksama.
5. ABAIKAN JAWABAN SOAL YANG JELAS-
JELAS SALAH, ATAU TIDAK RELEVAN
• Beranilah mengabaikan pilihan jawaban yang
jelas-jelas tidak benar. Melakukan hal ini
Merupakan kesempatan yang besar untuk
memilih jawaban BENAR. Gunakan waktu yang
lebih lama untuk fokus pada jawaban yang
lebih besar kemungkinan benarnya sehingga
tidak membuang waktu dengan percuma.
6. HATI-HATI TERHADAP INFORMASI BARU
Hati-hati terhadap informasi baru yang
diberikan, terutama pada piliihan jawaban.
Mungkin tampaknya informasi tertentu penting,
namun jangan terkecoh. Yakinlah, dan tetap
focus pada jawaban yang diminta sesuai
pertanyaan.
7. GUNAKAN LOGIKA
Meskipun ada soal-soal yang memuat istilah asing.
Namun semestinya maksud dari istilah-istilah asing
tersebut dapat dihubungkannya dengan pengalaman,
ataupengetahuan sebelumnya. Perlu diingat, soal
dibuat untuk dapat dijawab. Untuk itu, kebanyakan
jawaban biasanya berdasarkan kejadian sehari-hari,
dan dapat dijawab dengan logika umum, atau naluri
klinis. Ketika tidak yakin memilih jawaban yang benar,
lebih baik lakukan menebak dengan ‘pintar’ daripada
tidak menjawab sama sekali.
8. JAWABLAH SOAL DENGAN PERCAYA DIRI