Anda di halaman 1dari 9

FALSAFAH TEORI KEPERAWATAN

MENURUT RAMONA T.MERCER


Nama kelompok:
1.Faizah (113020036)
2.Koiru nisa r.costa (1130020009)
3.Jamilatul qolbi (1130020013)
4.Nurul kholifah (1130020034)
Sedikit Biografi Tentang Ramona T.marcer
 Ramona T.marcer adalah seorang profesor di
departemen kesehatan keperawatan keluarga di
universiti Of Calibornia San Vransico.Penelitianya
tentang pengasuhan anak dalam situasi tingi
rendahnya, dan transisi keperanan ibu telah
berlangsung selama lebih dari 30thn.
Konsep teori marcer ini dapat di aplikasikan dalam
perawatan BBL terutama pada kondisi psikososial dan
tujemonosional BBL. Model konsepnya memandang
bahwa sifat bayi tergantung pada seorang ibu.
POKOK PEMBAHASAN
1.EFEK STRESS ANTEPARTUM
2.PENCAPAIAN PERAN IBU
Pengertian Stress antepartum
Adalah komplikasi pada resiko kehamilan dan pengalaman negative dalam
kehidupn seorang wanita. Tujuan asuhan yang diberikan adalah dukungan
selama hamil untuk mengurangi resiko ketidakpercayaan seorang ibu.
Penelitian marker menunjukkan 6 faktor yang saling terhubung
1.Hubungan interpersonal
2.Peran kelurga
3.Stress antepartum
4.Dukungan sosial
5.Rasa percaya diri
6.Penguasaan rasa takut,ragu dan depresi
Kemudian marcer mempresentasikan 3model yang mendukung antara variabel
dependen dan independen
a.10 hubungan stress antepartum dengan individu
b.Hubungan stress antepartum dengan pasangan individual
c.Hubungan stress antepartum dengan fungsi keluarga
PENGERTIAN PENCAPAIAN PERAN IBU
Adalah suatu proses interaksi dan pengembngan yang
terjadi dalam suatu kurun waktu tertentu, dimana
selama periode tersebut ibu menjadi semakin
dekat/lekat dengan bayinya.
Bidan di amerika menaruh perhatian penuh pada
pencapaian ibu karena menurut Marcer karena
beberapa orang mengalmi kesulitan dating memikul
peran ini dimana menurut Marcer ada konsekuensinya
untuk anak anak mereka, sementara kebanyakan
wanita ini mencapai tingkat kesuksesan yang akhirnya
timbul sekitar 1-2jt ibu di Amerika menelantarkan dan
melakukan penganiyayaan terhadap anaknya.(Marcer
1981)
 4 TAHAPAN DALAM PELAKSANAAN PERAN IBU
a. Anticipatory (wanita melakukan penyesuaian sosial dan psikososial dengan
mempelajari segal sesuau yang dibutuhkan untuk menjadi seorang ibu)
b. Formal (wanita memasuki peran ibu yang sebenarnya,bimbingan peran dibutuhkan
sesuai dengan kondisi sosial)
c. Informa (wanita mampu menemukan jalan unik dalam pelaksanan tugasnya)
d. Personal (tahap terahir dimana wanita benar” mahir dalam melaksanakan tugasnya)
 3-7 bulan wanita mencapai peran ibu dan dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu
Faktor ibu & Faktor anak
 Berdasarkan faktor dukungan sosial Marcer mengidentifikasi menjadi 4 faktor pendukung
yaitu
1.Emotional support yaitu perasaan mencintai,penuh perhatian,percaya diri,dan mengerti.
2.Informational support yaitu memberikan informasi sesuai kebutuhan
3. Phisycal support misal: mebantu memberikan dana dan merawat bayi
4.Aprasial support yaitu individu mampu mengevaluasi diri
Pada masa pospartum tahun pertama marcer mempresentasikan menjadi 4 model yaitu
a.Physical recovery phase (lahir 1 bulan )
b.Achievement phase (2-4 bulan)
c.Discruption Phase (6-8 bulan)
d.Reorganization phase (8-12 bulan)
MODEL KONSPTUAL DAN
PEMBAHASAN
Marcer 2004 mengemukakan bahwa keperawatan
adalah profesi yang dinamis dengan 3 fokus utama
yaitu promosi kesehatan,mencegah kesakitan,dan
menyediakan layanan kesehatan.
MELIPUTI 3 DUKUNGAN YAITU
a.Manusia
b.Kesehatan
c.Lingkungan
KESIMPULAN
Teori ramona marcer lebih menekan pada stress
antepartum dan pencapaian peran ibu.
Marcer menggambarkan dasar teori dari penelitian
dalam teori pencapai peran ibu yaitu:
a.Anticipatory
b.Formal
c.Informa
d.Personal
SEKIAN PRESENTASI DARI
KAMI KURANG
LEBIHNYA MOHON
MAAF

Anda mungkin juga menyukai