KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................1
1.2 Tujuan.........................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN..................................................................................3
BAB 3 PENUTUP............................................................................................8
3.1 Kesimpulan.................................................................................................8
3.2 Saran............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................9
i
BAB 1
PENDAHULUAN
1
dan dukungan, memberikan pelayanan pada bayi yang tidak mampu untuk melakukan
perawatan secara mandiri dan mampu berinteraksi dengan bayi dan lingkungannya.
Konsep teori Mrcer ini dapat di aplikasikan dalam perawatan bayi baru lahir
terutama pada kondisi psikososial dan emosional bayi baru lahir masih sering
terabaikan. Model konseptual Mercer memandang bahwa sifat bayi berdampak pada
identitas peran ibu. Respon perkembangan bayi yang baru lahir yang berinteraksi
dengan perkembangan identitas peran ibu dapat di amati dari pola perilaku bayi.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Ramona Thieme Mercer lahir pada tanggal 4 Oktober 1929 adalah seorang
penulis teori keperawatan mid-range yang dikenal sebagai pencapaian peran ibu.
Ramona T. Mercer telah menyumbangkan banyak karya untuk menyempurnakan
teori ini dan dikreditkan sebagai ahli teori perawat. Beliau adalah dosen Nahm pada
tahun 1984 di Universitas California. Ramona T. Mercer memperoleh diploma dari
sekolah keperawatan St. Margaret di Montgomery, Alabama. Dia memperoleh gelar
sarjana dalam bidang keperawatan dengan perbedaan dari Universitas New Mexico
pada tahun 1962, di ikuti dengan gelar master dalam bidang perawatan anak dan ibu
di Universitas Emory pada tahun 1964. Selama sepuluh tahun, dia bekerja sebagai
perawat staf, perawat kepala dan instruktur. Dia juga merupakan anggota fakultas di
Emory University selama lima tahun sampai dia pergi untuk melanjutkan studi
doctoral dalam keperawatan maternitas di University Of Pittsburgh. Adapun
penghargaan yang pernah Ramona T. Mercer raih adalah mendapatkan penghargaan
di tahun 1988 yaitu Penghargaan Pengajar Penelitian Distinguished, Western Society
For Research In Nursing (penghargaan pengukuhan). Dan kembali di tahun 2003
mendapat penghargaan Legenda Hidup, American Academy of Nursing. Setahun
kemudian di tahun 2004, Ramona T. Mercer kembali mendapatkan penghargaan
Alumni Terhormat, Fakultas Keperawatan Universitas New Mexico.
Pada teorinya, beliau lebih menekankan pada stres ante partum (sebelum
persalinan) dalam pencapaian peran Ibu. Pokok pembahasan dalam teori Ramona
3
Mercer adalah Efek Stres Ante Partum. Yang di maksud stres ante partum adalah
komplikasi dari resiko kehamilan dan pengalaman negative dari hidup seseorang.
Perubahan yang di alami oleh ibu, selama kehamilan terkadang dapat menimbulkan
stres ante partum. Tujuan asuhan ini adalah member dukungan selama hamil untuk
mengurangi ketidak percayaan diri seorang wanita. Penelitian Mercer menunjukan
ada 6 faktor yang berhubungan dengan status kesehatan ibu ,yaitu :
4
Faktor-faktor yang mempengaruhi wanita dalam pencapaian peran adalah sebagai
berikut :
1. Faktor Ibu
a. Ukur ibu pada saa tmelahirkan
b. Persepsi ibu pada saat melahirkan pertama kali
c. Dukungan sosial
d. Status kesehatan ibu
e. Sifat pribadi
f. Memisahkan ibu dari anaknya secepatnya
2. Faktor Bayi
a. Temperament
b. Kesehatan bayi
3. Faktor Lain
a. Status perkawinan
b. Status ekonomi
Adapun 4 tahapan di dalam pencapaian peran ibu menurut Ramona T. Mercer yaitu:
1. Anticipatory Saat sebelum wanita menjadi ibu, dengan mempelajari
segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang ibu.
2. Formal Wanita memasuki peran ibu yang sebenarnya dan bimbingan
peran di butuhkan sesuai dengan kondisinya .
3. Informal, Dimana wanita telah mampu menemukan jalan yang unik dalam
melaksanakan perannya .
4. Personal, Merupakan peran terakhir, dimana wanita telah mahir
melakukan perannya sebagai seorang ibu .
Peran bidan yang di harapkan Mercer dalam teorinya adalah :
Membantu wanita dalam melaksanakan tugasnya dalam adaptasi peran fungsi ibu.
Mengidentifikasi factor apa yang mempengaruhi peran ibu dan kontribusi dari stress
ante partum.
5
1. Kasus pertama
a. Nama : Ny.X
b. Usia : 27 tahun
Ny.X melahirkan pada usianya yang ke 27 tahun. Dan pada usianya yang
masih muda ini, ia tidak memiliki banyak pengetahuan untuk menjadi seorang ibu. Ia
mendengar banyak informasi negative dari orang-orang disekitarnya mengenai
kehamilan. Hal tersebut membuat Ny.X sters dan takut untuk menjadi seorang ibu
dan sulit untuk menerima identitas baru yang membutuhkan pemikiran dan
penjabaranyang lengkap tentang dirinya sendiri.
Penerapan :
a. Bidan memberikan asuhan selama kehamilan untuk mengurangi ketidak percayaan
diri ibu dan memberikan dukungan berupa
1) emotional support, seperti memberikan perhatian dengan mendengarkan
keluhan-keluhan yang Ny. X rasakan, memberi semangat pada Ny. X
dan mengekspresikan kepeduliannya padaNy. X seolah bidan pun
mengalami apa yang dialami Ny. X sehingga ia bisa lebih tenang.
2) information support, memberikan solusi-solusi yang dapat menguragi stres
yang dialami Ny.X dengan memberikan pemahaman mengenai seorang ibu
dari sisi positif dan memberikan informasi kesehatan seperti menganjurkan
Ny. X untuk beristirahat lebih banyak dan mengkonsumsi nutrisi yang baik
sehingga dapat mengurangi sres Ny. X.
3) physical support, memberikan contoh bagaimana merawat bayi yang baik dan
bagaimana bersikap sebagai seorang ibu sehingga naluri keibuan Ny. X dapat
timbul saat ia melihatnya.
4) appraisal support, Ny.X menerapkan informasi yang ia dapatkan dari bidan
sehingga Ny.X dapat mengevaluasi dirinya apakah ia sudah siap untuk
melakukan perannya sebagai ibu atau tidak. Contohnya Ny. X menerapkan
cara merawat bayinya mulai dari memandikan, menyusui, menggendong, cara
berkomunikasi dengan bayinya setelah itu Ny. X mengefaluasi dirinya apakah
6
perawatan yang dia lakukan sudah tepat atau tidak, bila belum tepat maka ia
dapat berkonsultasi kembali pada bidan.
b. Bidan membantu wanita dalam melaksanakan tugas dalam adaptasi peran dan
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian peran ibu.
c. Ny.X harus mendekatkan diri dengan bayinya termasuk mengekspresikan kepuasan
dan penghargaan.
d. Keluarga menempatkan peran positifnya dengan memberikan informasi maupun
pengajaran-pengajaran yang tidak memicu stress antepartum.
1) Dimana suami Ny.X harus selalu mendampingi sehingga Ny.X bisa lebih
tenang, karena secara tidak langsung dengan adanya sang suami
mendampingi, Ny.X akan merasa ada seseorang yang menjaganya dan stress
Ny.X pun menurun.
2) Selain itu peran positif dari orang tua dan mertua adalah dengan memberikan
perhatian yang lebih pada Ny.X dan selalu memberikan informasi positif
tentang menjadi seorang ibu.
Selain penerapan dari peran kelarga dan bidan, ibu memiliki peran utama
untuk mengendalikan dirinya. Tahapan dalam pelaksanaan peran ibu itu sendiri
seperti :
a. Anticipatory sebelum menjadi seorang ibu, wanita mulai melakukan
penyesuaian , baik sosial maupun psikososial dan mempelajari hal yang
dibutuhkan ibu.
b. Formal memasuki peran ibu yang sebenarnya
c. Informal wanita sudah mampu menentukan jalan yang unik dalam
melaksanakan perannya
d. Personal merupakan tahap akhir , dimana wanita sudah mahir dalam
perannya sebagai ibu
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 SARAN
Adapun saran yang penulis berikan adalah diharapkan para pembaca makalah
ini dapat memberikan saran dan praktik dalam pembuatan makalah ini. Hendaknya
pembaca dapat mengambil hikmah dari isi makalah ini sebagai salah satu acuan
alternative dalam pembuatan makalah. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan dan kelemahannya, oleh karena itu kritik dan saran para pembaca,
akan penulis terima dengan senang hati demi penyempurnaan makalah ini dimasa
yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat, khususnya bagi penulis dan bagi
pembaca pada umumnya.
8
9