DISUSUN OLEH:
PRODI D3 KEBIDANAN
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa
masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami.Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 2. PEMBAHASAN
BAB 3. PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................................9
B. Saran ...............................................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pemabahasan
Tujuan pembahasan dari makalah kami ini ialah untuk memahami teori
dari Ramona T. Mercer
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Teori Konseptual Menurut Para Ahli
B.1.JONATHAN H. TURNER
Teori adalah sebuah proses menggambarkan ide-ide yang membantu menjelaskan
bagaimana dan mengapa suatu peristiwa terjadi.
B.2. NAZIR
Teori adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu
peristiwa atau kejadian.
Mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “Pemikiran Teoritis” yang mereka
definisikan sebagai “Menentukan” bagaimana dan mengapa variabel-variabel dan
pernyataan hubungan dapat saling berhubungan
B.3. LABOVITZ & HANGEDON
Mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “Pemikiran Teoritis” yang mereka
definisikan sebagai “Menentukan” bagaimana dan mengapa variabel-variabel dan
pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.
Stress antepartum adalah komplikasi dari risiko kehamilan dan pengalaman negatif
dari hidup seseorang. Perubahan yang dialami oleh ibu, selama kehamilan terkadang dapat
menimbulkan stress antepartum. Tujuan asuhan: Memberi dukungan selama hamil untuk
mengurangi rasa ketidak percayaan diri seorang wanita Penelitian Mercer menunjukkan ada
6 faktor yang berhubungan dengan status kesehatan ibu, yaitu:
1) Hubungan Interpersonal
2) Peran keluarga
3) Stress antepartum
4) Dukungan sosial
4
C.2. Pencapaian Peran Ibu
Pencapaian peran ibu adalah suatu proses interaksi dan perkembangan yang
terjadi dalam suatu kurun waktu tertentu di mana ibu menjadi dekat atau akan terjadi
ikatan kasih dengan bayinya. Mercer menegaskan bahwa umur, tingkat pendidikan,
status perkawinan, dan status ekonomi adalah faktor-faktor yang sangat berpengaruh
dalam pencapaian peran ibu.
4) Ibu memasuki masa transisi yaitu dari masa menerima kehamilan ke masa
menyiapkan kelahiran dan menerima bayinya.
5
D. Tahapan Dalam Pelaksanaa Peran Ibu Menurut Mercer
D.1. Anticipatory
a) Faktor ibu
Umur ibu pada waktu melahirkan
Persepsi ibu pada waktu melahirkan pertama kali
Stress sosial
Memisahkan ibu dengan anak secepatnya
Dukungan sosial
Konsep diri
Sifat pribadi
Sikap terhadap membesarkan anak
b) Faktor Bayi
Tempramen
Kesehatan bayi
c) Faktor – faktor lainnya
Status perkawianan
Status ekonomi
6
E. Faktor-faktor Pendukung Pencapaian Peran Ibu
Memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan ibu sehingga dapat membantu
ibu untuk menolong dirinya sendiri
Pertolongan yang langsung seperti membantu merawat bayi nya dan memberi
dukungan dana
a) Anticipatory
Saat sebelum wanita menjadi ibu, dimana wanita mulai melakukan
penyesuaian sosial dan psikologis dengan mempelajari segala sesuatu yang
dibutuhkan untuk seorang ibu.
b) Formal
Wanita memasuki peran ibu sebenarnya, bimbingan peran dibutuhkan sesuai
dengan kondisi sistem sosial.
c) Informal
Dimana wanita sudah mampu menemukan jalan yang unik dalam
melaksanakan perannya.
d) Personal
Peran terakhir, dimana wanita sudah mahir melakukan perannya sebagai ibu.
7
F. Penerapan Konsep Ramona T Mercer
Pada awalnya model konsep Mercer lebih ditujukan pada pengkajian ibu
postpartum karena model ini berfokus pada proses pencapaian peran ibu dan
bagaimana menjadi seorang ibu. Namun jika meninjau konsep model yang
dikemukakan oleh Mercer ini bayi adalah bagian yang sangat penting dalam proses
pencapaian peran tersebut, dimana interaksi bayi dengan ibu yang terjalin utuh dan
sistematis akan mempererat kasih sayang antara keduanya.
Bonding adalah dimulainya interaksi emosi, fisik dan sensoris antara orang tua
dan bayinya segera setelah lahir ditampilkan melalui daya tarik satu arah oleh orang
tua tehadap bayinya.
Attachment adalah ikatan perasaan kasih sayang antara oarang tua dengan
bayinya meliputi pencurahan perhatian serta adanya hubungan emosi, fisik yang kuat
berupa hubungan timbal balik yang saling menguntungkan melalui sinyal antara
pemberian asuhan utama dan bayi yang berkembang secara berangsur-angsur
(Matterson, 2001)
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dari pembahasan materi kami diatas saran yang dapat kami berikan iyalah:
9
DAFTAR PUSTAKA
10