Anda di halaman 1dari 4

KRITIK DARI SIFAT-SIFAT TEORI

Kejelasan:

1. Konsep-konsep, variabel, dan hubungan tidak selalu didefinisikan secara eksplisit


2. Beberapa pertukaran istilah dan label yang digunakan untuk mendefinisikan konsep-konsep
berpotensi membingungkan pembaca
3. Pencapaian peran maternal belum didefinisikan secara konsisten yang dapat menghambat
kejelasannya
4. Istilah pencapaian peran dan identitas peran terkadang membingungkan

Kesederhanaan

1. Banyak mengandung konsep dan hubungan, namun kerangka teoritis pencapaian seorang
ibu yang sangat kompleks disusun menjadi bentuk yang mudah dpahami dan bermanfaat.
2. Teorinya memiliki sifat prediktif
3. Konsep-konsepnya tidak menunjuk waktu dan tempat yang spesifik
4. Proses menjadi seorang ibu cukup beragam dan bervarasi sesuai dengan individu dan
lingkungannnya. Teori Mercer menyediakan kerangka kerja untuk memahami proses
multidiimensional yang kompleks ini

Keumuman

1. Teori Mercer spesifik untuk keperawatan orang tua – anak, namun telah digunakan oleh
disiplin ilmu ilmu lain yang terkait dengan keibuan dan pola asuh
2. Teori ini dapat digeneralisasikan untuk semua perempuan selama kehamilan melalui tahun
pertama setelah kelahiran, tanpa memandang usia, paritas, atau lingkungan.
3. Teori Mercer dapat diaplikasikan untuk pasien prenatal risiko tinggi dan keluarganya
4. Teori Mercer Memelajari dan memprediksi ikatan orang tua termasuk pasangan perempuan
hamil.

Aksesbilitas

1. Konsep, asumsi, dan hubungan didasarkan pada pengamatan empiris dan kongruen
2. Tingkat realitas dan kelengkapan definisi operasional meningkatkan ketepatan empiris
3. Kerangka teori untuk mendalami perbedaan antar kelompok usia perempuan yang pertama
kali menjadi ibu sesuai untuk pengajuan lebih lanjut dan dapat digunakan oleh yang lain
untuk tujuan ini

Kepentingan

1. Kerangka teoritis pencapaian peran maternal telah terbukti berguna praktis dan bernilai bagi
keperawatan
2. Teori Mercer digunakan berulang kali dalam penelitian, praktek, dan pendidikan
keperawatan
3. Kerangka kerja Mercer dapat diaplikasikan pada disiplin ilmu manapun yang mempelajari ibu
dan anak selama tahun pertama masa keibuan
4. Kerangka teori Mercer paling lengkap untuk mempelajari salah satu aaspek dari pengalaman
menjadi orang tua yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian peran maternal di
tahun pertama ibu

PERNYATAAN TEORITIS

1. Teori Mercer dan Model Pencapaian Peran Matrnal diperkenalkan tahun 1991 pada
Symposium International Research Conference yang diselenggarakan oleh Council of Nursing
Research dan American Nurses Association di California.
2. Teori dan Model tersebut di bahas lebih lanjut pada buku Mercer tahun 1995 yang bejudul
Becoming a Mother: Research on Maternal Identity from Rubim to Present
3. Pencapaian Peran Maternal: Model Asli Mercer
a. Tahun 2010, memodifikasi istilah ekosistem menjadi mesosistem
b. Pencapaian peran maternal model Mercer dimasukan kedalam lingkup:
1) Mikrosistemi
Lingkup terdekat terjadinya pencapaian peran maternal, mencakup faktor-faktor
seperti fungsi keluarga, hubungan ibu dan ayah, dukungan sosial, status ekonomi,
nilai-nilai keluarga, dan berbagai stresor.
Variabel tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi transisi menjadi ibu.
Mercer menekankan pentingnya ayah dalam pencapaian peran, yang mana ayah
membantu menghilangkan ketegangan dalam hubungan ibu-bayi.
2) Mesosistem
Mesosistem meliputi pengaruhdan interaksi orang-orang didalam mikrosistem.
Interaksi tersebut mempengaruhi peran ibu yang sedang berkembang
Mesosistem termasuk day care, sekolah,lingkungan kerja,tempat ibadah, dan entitas
lain dalam komunitas terdekat.
3) Makrosistem
Makrosistem meliputi pengaruh sosial, politik, dan budaya pada kedua sistem lain.
Lingkungan pelayanan kesehatan, kebijakan sistem pelayanan kesehatan terkini,
hukum nasional tentang perempuan dan anak, dan prioritas kesehatan yang
memengaruhi pran paternal berada pada makrosistem tersebut.
c. Pencapaian peran maternal mengikuti 4 tahapan akuisisi peran (diadaptasi dari
penelitian Thornton dan Nardi, 1975). Tahap tersebut terdiri dari:
1) Antisipatif
Dimulai selama kehamilan, melingkupi adaptasi sosial dan psikologi awal terhadap
kehamilan.
Ciri: Ibu berfantasi tentang perannya, berhubungan dengan janin, dan mulai bermain
peran
2) Formal
Dimulai dengan kelahiran bayi, termasuk belajar dan menjalani peran ibu. Dipandu
oleh konsesus dari orang-orang dalam sistem sosial ibu (ekspektasi formal)
3) Informal
Dimulai ketika ibu menciptakan cara unik menjalani peran yang tidak disampaikan
dalam sistem sosial
4) Personal
Tahap ini terjadi seiring dengan seorang perempuan menginternalisasikan perannya.
Ciri: Ibu merasakan rasa harmoni, kepercayaan diri, dan kemampuan dalam
menjalani peran sehingga peran ibu tercapai.
d. Respon bayi dalam tahap perkembangan yang berinteraksi dengan perkembangan
identitas maternal ibu:
1) Kontak mata dengan ibu saat ibu berbbicara dengan bayi, reflek memegang
2) Reflek tersenyum dan perilaku tenang sebagai respon perhatian ibu
3) Perilaku interaktif yang konsisten dengan ibu
4) Memicu respon dari ibu; semakin banyak bergerak
4. Menjadi Seorang Ibu: Model Revisi Mercer
a. Mercer mengkaji ulang teori pencapaian peran maternal pada tahun 2003.
b. Kompilasi hasil dari beberapa studi mengarahkan Mercer pada perbuhan mengenai
nama tahapan yang mengarah ke identitas peran maternal:
1) Komitmen dan persiapan (kehamilan)
2) Pemanasan, Praktik, dan pemulihan fisik (2 minggu pertama)
3) Mendekati normalisasi (minggu kedua sampai 4 bulan)
4) Integrasi identitas maternal (sekitar 4 bulan)
c. Mercer mengganti istilah lingkungan ekologis sarang dalam mencerminkan lingkungan
hidup, yaitu menjadi istilah:
1) keluarga dan teman-teman
mencakup dukungan fisik dan sosial, nilai-nilai keluarga, pedoman budaya untuk pola
asuh, pengetahuan dan keterampilan, fungsi keluarga, dan penegasan sebagai
seorang ibu.
2) Komunitas
Mencakup day care, sekolah,lingkungan kerja,tempat ibadah, fasilitas pelayanan
kesehatan, fasilitas rekreasi, dan kelompok dukungan.
3) Masyarakat pada umumnya
Pada masyarakat luas, pengaruh berasal dari hukum yang berdampak pada
perempuan dan anak-anak, ilmu reproduksi dan neonatal yang berkembang,
program perawatan kesehatan nasional, berbagai program sosial, dan dana untuk
penelitian yang mempromosikan menjadi seorang ibu.

PENERIMAAN TEORI OLEH KEPERAWATAN

1. Praktik
a. Konsep dalam teori mercer telah dikutip pada banyak buku obstetrik dan telah
digunakan dalam praktik oleh perawat dan disiplin ilmu lain
b. Teori dan model dapat digunakan sebagai kerangka untuk pengkajian, perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi asuhan keperawatan ibu baru dan bayinya
c. Mercer mengaitkan hasil temuan penelitiannya dengan praktik keperawatan pada
setiap intervalndari lahir sampai tahun pertama kehidupan, sehingga teori Mecer dapat
diterapkan di berbagai lingkungan pediatrik
d. Konsep dalam penelitian oleh Neeson, Patterson, Mercer, dan May (1983) digunakan
dalam mendirikan sebuah praktik klinis
e. Clark, Rapkin, Busem, dan Vasquez (2001) menggunakan teori Mercer untuk
membangun dan menguji kurikulum pendidikan orang tua bagi perempuan yang
menyalahkan obat-obatan di fasilitas rumah perawatan
f. Meighan dan Wood (2005) menggunakan teori pencapaian pean maternal untuk
mengeksplorasi dampak hiperemesis gravidarum pada penerimaan peran maternal
2. Pendidikan
a. Karya Mercer telah ditulis secara luas baik dalam teks keperawatan maternitas dan
keperawatan anak
b. Banyak konsep keperawatan ibu dan anak didasarkan pada teori Mercer
c. Teori dan Model Mercer membantu menyederhanakan proses menjadi orang tua
dengan sangat kompleks
d. Teori pencapaian peran maternal memberikan kerangka kerja bagi mahasiswa selama
belajar memberikan perawatan bagi orang tua dari berbagai latar belakang
e. Teori menjadi seorang ibu cepat mendapat penerimaan sejak diperkenalkan tahun 2004
f. Teori Mercer telah digunakan dalam disiplin ilmu lai karena berkaitan dengan pola asuh
dan pencapaian peran maternal
g. Teori Mercer terbukti membantu bagi mahasiswa psikologi, sosiologi, dan pendidikan
3. Penelitian
a.

Anda mungkin juga menyukai