Presentation1 Rebranding Kawasan Berikat
Presentation1 Rebranding Kawasan Berikat
Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai
SIMPLIFIKASI PERIZINAN
LAMA Verify & Trust Trust & Verify BARU
Setiap pengguna jasa dipercaya sampai
Setiap pengguna jasa harus diteliti terlebih
terbukti melakukan kesalahan
dahulu sebelum dipercaya
Izin Usaha Bidan Logistik (Pergudangan /
18 Dokumen transportasi / forwarding)
(Akte pendirian PT, NPWP, IMB, AMDAL, dll)
Bukti Penguasaan Lokasi
(SHM/ HGB /SEWA)
Izin di Kantor Pusat
Izin di Kanwil DJBC
“Kawasan Berikat adalah TPB untuk menimbun barang impor dan/atau barang yang berasal
dari TLDDP guna diolah atau digabungkan sebelum diekspor atau diimpor untuk dipakai”
Kegiatan Penggabungan
Langsung:
Pengeluaran Hasil Produksi Pengolahan komoditas asal Penerbangan, perkapalan,
Pengeluaran Hasil Produksi untuk
Kawasan Berikat ke TLDDP TLDDP sehingga dapat kereta api dan hankam
diekspor dari Kawasan Berikat yang
untuk menggantikan impor diekspor dalam bentuk
bersangkutan
barang sejenis barang yang mempunyai
Tidak langsung: nilai lebih tinggi
Pengeluaran Hasil Produksi ke
Kawasan Berikat lain untuk diolah
lebih lanjut atau digabungkan dengan Industri Hulu
tujuan ekspor
Industri Antara dan Hilir
KRITERIA DIGABUNGKAN DENGAN HASIL PRODUKSI
• Sama jenis maupun kualitasnya dengan Hasil Produksi Kawasan Berikat yang bersangkutan
• Untuk menggenapi Hasil Produksi
Menggenapi • Max 40% dari total jumlah volume penjualan Hasil Produksi per dokumen pemberitahuan pengeluaran barang
• Tidak boleh diimpor langsung dari Luar Daerah Pabean dan hanya untuk tujuan ekspor
• Contoh : purifier untuk menjaga suhu dan higienitas kontainer saat pengiriman barang ke pembeli, hanging rack
Menjaga Kualitas untuk menjaga kualitas pakaian saat pengiriman, pengontrol suhu untuk menjamin kualitas ikan pada saat
dan Keamanan impor
Barang yang digabungkan harus dikeluarkan dari Kawasan Berikat secara bersamaan dengan Hasil Produksi
PELAYANAN PERIZINAN KAWASAN BERIKAT
Perizinan Transaksional KB
3
Izin pengeluaran sementara Izin menerima pekerjaan lain Izin Pengeluaran Bahan Baku dan/atau
dari KB ke TLDDP Sisa Bahan Baku serta Bahan Penolong KPPBC
dari Badan Usaha di TLDDP
dan/atau sisa Bahan Penolong ke
TLDDP
PERLAKUAN TERTENTU
Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai
PEMASUKAN BARANG KE KAWASAN BERIKAT
Pasal 19 PMK 131/2018, Pasal 29 Per Dirjen 19/2018
LDP
TPB lain
Kawasan Bebas
TLDDP
KEK
Kawasan Ekonomi lain Kawasan Berikat
Pemasukan
a Bahan baku, Bahan Penolong, pengemas dan alat bantu pengemas,
barang contoh, Barang Modal, bahan bakar, peralatan perkantoran,
dan/atau untuk keperluan litbang (RnD) pada KB
Apa saja?
Psl 20 (3-5), 21 (PMK-131)
Barang tidak Barang mendapat
mendapatkan fasilitas fasilitas
Kawasan Berikat
Barang yang berasal dari luar daerah pabean yang dimasukkan dari Tempat Penimbunan Berikat,
Kawasan Bebas, kawasan ekonomi khusus, atau kawasan ekonomi lainnya yang ditetapkan oleh
Pemerintah ke Kawasan Berikat:
Pasal 20 (2) PMK 131/2018
1. diberikan penangguhan Bea Masuk;
2. diberikan pembebasan Cukai;
3. tidak dipungut PDRI; dan/atau
4. tidak dipungut PPN atau PPN dan PPnBM
Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai
Pengeluaran Hasil Produksi
Pasal 23 PMK 131/2018, Pasal 34 Per Dirjen 19/2018
MAX
50% > 50%
Rekomendasi
Pengurangan jumlah persentase Tanpa persetujuan Kemenperin
penjualan ke TLDDP untuk
periode tahun berikutnya
Persetujuan
> Batas yang ditetapkan Ka. Kanwil/KPUBC
Pembekuan izin KB (max. 3 bulan)
PENGELUARAN BARANG DARI KAWASAN BERIKAT
Pasal 23 PMK 131/2018, Pasal 34 Per Dirjen 19/2018
TPB lain
Kawasan Bebas
TLDDP
KEK
Kawasan Berikat Kawasan Ekonomi lain
Pengeluaran
Bahan baku, Bahan Penolong, pengemas dan alat bantu pengemas, a Bahan baku dan/atau sisa bahan baku
barang contoh, Barang Modal, bahan bakar, peralatan perkantoran,
dan/atau untuk keperluan litbang (RnD) pada KB b Bahan penolong dan/atau sisa bahan penolong
c Pengemas dan alat bantu pengemas
Barang jadi maupun setengah jadi untuk digabungkan dengan hasil
produksi d Hasil produksi yg telah jadi maupun setengah jadi
e Barang contoh Dilakukan setelah persetujuan
Kepala Kantor Pabean
f Barang modal
g Peralatan perkantoran
h Barang untuk keperluan litbang perusahaan
i Sisa dari proses produksi memiliki nilai ekonomis
j Sisa pengemas dan limbah sisa/ limbah yg tidak memiliki nilai ekonomis
Pengeluaran Barang Modal
Pasal 30 PMK 131/2018, Pasal 41 Per Dirjen 19/2018
TLDDP
Pengeluaran Barang Modal asal impor ke TLDDP dibebaskan dari kewajiban membayar BM,
cukai, dan PDRI, dalam hal telah dimasukkan ke KB selama lebih dari 4 tahun
Pengeluaran dan penyelesaian kewajiban pabean terhadap Barang Modal asal impor yang
pada saat pemasukannya mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk untuk
pembangunan atau pengembangan industri dalam rangka penanaman modal (master list
BKPM), dilakukan sesuai PMK nomor 131/PMK.04/2018
Pasal 32 Ayat 2 (a) – Psl 35 PMK 131/2018, Pasal 44 ayat 2 (a) – Psl 47 Per Dirjen 19/2018
SUBKONTRAK BERANTAI
Ekspor
KB A KB B KB C
PT. A
Bahan Baku
Ex: BC 4.0, BC 2.7, BC 2.5
BC 2.7
Memproduksi
“Slash Pulp”
Bahan Baku
Ex: BC 2.3
Ex: BC 4.0:
PT. B
Ekspor (BC 3.0)
Bahan Baku &
Wrapping Paper TLDDP (BC 2.5)
BC 2.7
Stock
BC 2.5 BC 2.7
Pasal 25-29 PMK 131/2018, Pasal 35-39 Per Dirjen 19/2018
Memproduksi
“Kertas”
KONVERSI?
Pasal 40 Per Dirjen 19/2018
Eks. Lokal : Berdasarkan harga penyerahan atas barang
Ex: BC 2.3
atas barang yang dijual ke TLDDP.
Packing &
Bahan Penolong
Eks. Impor : Berdasarkan konversi CIF atas barang yang
dijual ke TLDDP
Mekanisme Penyelesaian Barang/Bahan Baku
Eks Dokumen BC 2.7
PT. A PT. B PT. C
Menghasilkan
Finish Good
BC 2.7
Semi Finish Good
(Bahan Baku)
BC 2.5
Dijual ke PT. C ?
Dengan konversi: • Eks BC 2.3 Harga Perolehan (CIF)
• Eks Lokal • Harga Penyerahan
• Eks Impor
Issue:
Issue:
Bagaimana Mekanisme pada saat pengeluarannya?
Pasal 23 ayat 2-7, pasal 25 PMK 131/2018. Pasal 34 dan 35 Perdirjen 19/2018
“Hasil Produksi yang mau tidak mau akan terproduksi”
Pasal 34 huruf 3 Perdirjen 19/2018
PERLAKUAN PERPAJAKAN PADA PERUSAHAAN
PENERIMA FASILITAS KAWASAN BERIKAT
Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai
PERLAKUAN KEPABEANAN, CUKAI, DAN PERPAJAKAN
Kawasan Berikat TLDDP
*Kecuali sisa pengemas dan limbah
Out TLDDP
Pasal 21 Ayat 5 (a) – (6), 24 (4), PMK 131/2018. Psl 31 Ayat (5) c, Ayat (6-7) Per 19
PASAL 34 PER-19/BC/2018
PASAL 23 PMK no. 131/PMK.04/2018
Insert an image
Dokumen
Pemberitahuan Pabean
PASAL 35 ayat 1,2,dan 3 PER-19/BC/2018
PASAL 24 ayat 1,2,dan 3 PMK no. 131/PMK.04/201
Penjelasan
• Pengusaha Kawasan Berikat atau pengusaha di Kawasan Berikat yang :
Pengusaha PPnBM
Pembebasan Bea Masuk,Pembebasan Cukai, Tidak dipungut PPN atau
Kawasan PPN dan PPnBM dan/atau Tidak dipungut Pph pasal 22
Bebas
Sisa Pengemas
Dikecualikan untuk membayar bea masuk, Cukai dan/atau
atau Limbah
PDRI, serta PPN atau PPN dan PPnBM
34
PASAL 35 DAN 36 PER-19/BC/2018
PASAL 24 DAN 25 PMK no. 131/PMK.04/2018
1. Jika termasuk BKP maka atas barang tersebut di kenai PPN atau PPN dan
PPnBM serta wajib membuat faktur pajak yang di lengkapi dengan dokumen
kepabeanan, pembayaran dilakukan melalui Surat Setoran Pajak atau administrasi
lain yang disamakan dengan itu sehingga mendapatkan BPN(bukti Penerimaan
Negara) yang nantinya di tunjukan untuk pengeluaran barang
(PASAL 35 AYAT (4) PER-19/BC/2018 & PASAL 24 AYAT (4) PMK no. 131/PMK.04/2018)
2. Jika bukan termasuk BKP maka atas barang tersebut tidak dikenai PPN atau
PPN dan PPnBM
(PASAL 35 AYAT (5) PER-19/BC/2018 & PASAL 24 AYAT (5) PMK no.
131/PMK.04/2018)
PASAL 35 DAN 36 PER-19/BC/2018
PASAL 24 DAN 25 PMK no. 131/PMK.04/2018
Barang dari TLDDP yang masuk ke TLDDP lainnya yang pada saat pemasukannya
tidak di pungut PPN atau PPN dan PPnBM Jika termasuk BKP maka wajib membuat
faktur pajak dan atas barang tersebut dikenakan PPN atau PPN dan PPnBM
(PASAL 36 AYAT (1) PER-19/BC/2018 & PASAL 25 AYAT (1) PMK no. 131/PMK.04/2018)
Pengeluaran barang dari kawasan berikat termasuk hasil produksi kepada pegusaha
di kawasan bebas lainnya yang telah mendapatkan izin usaha atas barang tersebut
mendapat Pembebasan Bea Masuk,Pembebasan Cukai, Tidak dipungut PPN atau
PPN dan PPnBM dan/atau Tidak dipungut Pph pasal 22
(PASAL 35 AYAT (6) PER-19/BC/2018 & PASAL 24 AYAT (6) PMK no. 131/PMK.04/2018)
Pengeluaran barang dari kawasan berikat ke TLDDP berupa sisa pengemas atau
limbah dikecualikan untuk membayar bea masuk, Cukai dan/atau PDRI, serta PPN
atau PPN dan PPnBM
(PASAL 35 AYAT (7) PER-19/BC/2018 & PASAL 24 AYAT (7) PMK no. 131/PMK.04/2018)
Memenuhi Tidak di pungut PPN atau
PASAL 36 PER-19/BC/2018
PASAL 25 PMK no. 131/PMK.04/2018 Aturan PPN dan PPnBM (dapat
dikreditkan)
• Tempat Lain
Dalam Daerah
Membayar PPN atau PPN dan
Pabean Barang Kena Pajak Fraktur Tidak
• Tempat PPnBM
KAWASAN pajak Memenuhi
Penimbunan
BERIKAT Aturan (tidak dapat dikreditkan)
Berikat Tidak
• Kawasan Bebas Bukan Barang
• Kawasan Fraktur
Kena Pajak
Ekonomi Pajak
Khusus
• Kawasan
Ekonomi
Lainnya yang
ditetapkan Oleh
Pemerintah * Sisa Pengemas atau Limbah Dikecualikan dari PPN atau PPN dan PPnBM
37
PASAL 36 PER-19/BC/2018
PASAL 25 PMK no. 131/PMK.04/2018
2. Barang tersebut termasuk BKP tetapi ada persyaratan yang belum dipenuhi oleh
pengusaha kawasan berikat / PDKB, maka dikenakan pembayaran PPN atau
PPN dan PPnBM (tidak dapat di kreditkan) (PASAL 35 AYAT (10) PER-19/BC/2018 &
PASAL 25 AYAT (8) PMK no. 131/PMK.04/2018)
PASAL 36 PER-19/BC/2018
PASAL 25 PMK no. 131/PMK.04/2018
1. Barang tersebut bukan BKP maka tedak perlu membuat faktur pajak (PASAL 35
AYAT (7) PER-19/BC/2018 & PASAL 25 AYAT (5) PMK no. 131/PMK.04/2018)
2. Barang tersebut termasuk bahan pengemas atau limbah dikecualikan dari PPN
dan PPnBM (PASAL 35 AYAT (11) PER-19/BC/2018 & PASAL 25 AYAT (9) PMK no.
131/PMK.04/2018)
KEWAJIBAN PERUSAHAAN
PENERIMA FASILITAS KAWASAN BERIKAT
Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai
KEWAJIBAN KAWASAN BERIKAT (I)
Pasal 14-16 PMK 131/2018, Pasal 16-20 Per Dirjen 19/2018
Kewajiban Penyelenggara Kawasan Berikat
Memasang tanda nama perusahaan yg dapat dilihat jelas oleh umum
Menyediakan ruangan, sarana kerja, dan fasilitas yg layak bagi petugas BC
Menyediakan sarana/prasarana dalam rangka pelayanan kepabeanan, berupa:
komputer dan media komunikasi data elektronik yg terhubung dg SKP DJBC
Menyampaikan laporan tertulis kepada Kantor Pabean jika ada PDKB yg belum
perpanjang waktu sewa lokasi maksimal 30 hari sebelum berakhir waktu sewa
Melaporkan kepada Kantor Pabean jika ada PDKB yg tidak beroperasi
Mengajukan permohonan perubahan izin KB kepada Kanwil atau KPUBC jika ada
perubahan data dalam izin KB
Membuat pembukuan/catatan serta menyimpan dokumen atas Barang Modal
dan peralatan yg dimasukkan untuk keperluan pembangunan/konstruksi dan
peralatan perkantoran KB
Menyimpan dan memelihara buku dan catatan serta dokumen yg berkaitan dg
kegiatan usaha selama 10 tahun
Menyelenggarakan pembukuan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yg
berlaku umum di Indonesia; dan
Menyerahkan dokumen yg berkaitan dg kegiatan KB apabila dilakukan audit oleh
DJBC dan/atau DJP sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
KEWAJIBAN KAWASAN BERIKAT (II)
Pasal 14-16 PMK 131/2018, Pasal 16-20 Per Dirjen 19/2018
Kewajiban Pengusaha KB atau PDKB
Memasang tanda nama perusahaan yg dapat dilihat jelas oleh umum
Menyediakan sarana dan prasarana untuk pertukaran data secara elektronik
Mendayagunakan IT Inventory yg merupakan subsistem dari sistem informasi akuntansi yg akan
menghasilkan informasi laporan keuangan, digunakan secara kontinu dan realtime serta dapat
diakses oleh DJBC serta DJP
Mendayagunakan CCTV yg dapat diakses secara realtime dan online oleh DJBC dan DJP serta
memiliki data rekaman minimal 7 hari sebelumnya
Mengajukan permohonan perubahan izin KB kepada Kanwil/KPUBC jika ada perubahan data dalam izin KB
Melakukan pencacahan (stock opname) dg mendapatkan pengawasan dari Kantor Pabean minimal sekali
dalam 1 tahun
Menyimpan dan memelihara buku dan catatan serta dokumen yg berkaitan dg
kegiatan usaha selama 10 tahun
Menyelenggarakan pembukuan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yg berlaku umum di Indonesia
Menyerahkan dokumen yg berkaitan dg kegiatan KB apabila dilakukan audit oleh DJBC dan/atau
DJP sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
Menyampaikan laporan keuangan dan/atau laporan tahunan perusahaan kepada kepala Kantor Pabean; dan
Menyampaikan laporan dampak ekonomi KB paling sedikit memuat info mengenai nilai fasilitas fiskal, nilai
investasi, jumlah tenaga kerja, dan nilai pernjualan hasil produksi kepada kepala Kantor Pabean minimal 1
tahun sekali (Psl 24 Per Dirjen 19/2018)
KEWAJIBAN KAWASAN BERIKAT (III)
Pasal 14-16 PMK 131/2018, Pasal 16-20 Per Dirjen 19/2018
Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai
JAM LAYANAN KAWASAN BERIKAT
Pasal 47 PMK 131/2018, Pasal 64 Per Dirjen 19/2018
Penyelenggara KB
Pengusaha KB Pendampingan
(Asistensi)
PDKB
DJBC DJP
Perwakilan Resmi
PEMUSNAHAN DAN PERUSAKAN BARANG
Pasal 37 PMK 131/2018, Pasal 49-50 Per Dirjen 19/2018 Lampiran Huruf N
Barang dalam KB
(Sifat & Bentuk)
Dibawah pengawasan
Pemusnahan Barang Perusakan Barang
pejabat BC
Berita Acara
Izin KB
Pengawasan rutin Secara periodik
Pemeriksaan sewaktu-waktu
Hasil Monev
Pemeriksaan sederhana
-
Hasil Monev Selisih Kurang
Tidak dipungut BM cukai, dan PDRI
Musnah tanpa sengaja Dilakukan penyesuaian pencatatan dalam IT Inventory
Karena kesengajaan serta terdapat Dilakukan penanganan lebih lanjut sesuai ketentuan
dugaan tindak pidana kepabeanan peraturan perundang-undangan
MONITORING DAN EVALUASI (II)
Pasal 48-49 PMK 131/2018, Pasal 65-66 Per Dirjen 19/2018 SE-12 Hal 2-6
+
Hasil Monev Selisih Lebih
Penelitian secara mendalam dilakukan oleh Ka Kantor Pabean terhadap indikasi pelanggaran
kepabeanan dan/atau cukai atas pemasukan dan/atau pengeluaran barang ke dan/atau dari KB
Hasil penelitian
Ditemukan pelanggaran administratif Ditemukan bukti permulaan yang cukup telah terjadi
tindak pidana kepabeanan dan/atau cukai
Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai
Larangan dan Pembatasan
Pasal 17-18 PMK 131/2018, Pasal 27-28 Per Dirjen 19/2018
Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai
Pemberitahuan Pabean
Pasal 39 PMK 131/2018, Pasal 52-53 Per Dirjen 19/2018
Penyelenggara KB Pemasukan ke KB
Pemberitahuan KSWP
Pengusaha KB Pabean
Pengeluaran dari KB
PDKB
PPJK = Dokumen Cukai
Khusus pemasukan barang
impor melalui PJT
Dikecualikan
Pengeluaran sisa pengemas Dikecualikan
BKC dimasukkan /dikeluarkan
dan limbah ke TLDDP
dari dan ke TLDDP
Selisih jumlah barang impor yg dibongkar dengan yg diberitahukan dalam Pemberitahuan Pabean
Selisih kurang dan tidak dapat membuktikan Wajib membayar bea masuk atas impor barang
kesalahan terjadi di luar kemampuan yg kurang pada saat dibongkar + sanksi
-
Selisih lebih dan tidak dapat membuktikan Penyelenggara KB/Pengusaha KB/PDKB dikenai
kesalahan terjadi di luar kemampuan sanksi sesuai ketentuan perundang-undangan
+
PEMBATALAN EKSPOR