Anda di halaman 1dari 12

Tugas Kelompok 5

PERENCANAAN SDM

FATIR MOCHAMAD ICHSAN - 181010551677


WILDAN ROSADI - 181010551217
PERTEMUAN 12:
ANALISIS SEBAB-SEBAB PERMINTAAN SDM
FAKTOR INTERNAL
SEBAGAI SEBAB PERMINTAAN
(DEMAND) :
ANALISIS SEBAB-SEBAB
1. Faktor Rencana Strategik (RENSTRA) dan
PERMINTAAN SDM :
Rencana Operasional (RENOP)
2. Faktor Prediksi Produk dan Penjualan 3
Alasan atau sebab yang paling penting
3. Faktor Pembiayaan (Cost) SDM
adalah kekurangan SDM dalam
4. Faktor pembukaan bisnis baru
melaksanakan Perencanaan Bisnis,
(Pengembangan Bisnis)
prediksi jumlah dan kualifikasi yang
5. Faktor Desain Organisasi dan Desain
ditetapkan di dalam Perencanaan SDM
Pekerjaan :
jika dilaksanakan tidak akan dan tidak
a) Desain Pekerjaan Mekanistik
boleh menimbulkan masalah baru, yang
b) Desain Pekerjaan Berurutan Secara
akan menjadi beban organisasi/perusahaan
Berkesinambungan
sekarang dan di masa mendatang
FAKTOR KETENAGAKERJAAN
1. Jumlah, Waktu dan Kualifikasi SDM yang akan
pensiun, yang harus dimasukan ke dalam prediksi
kebutuhan SDM sebagai pekerjaan/jabatan kosong
FAKTOR EKSTERNAL SEBAGAI SEBAB yang harus dicari penggantinya.
PERMINTAAN (DEMAND) SDM : 2. Prediksi jumlah dan kualifikasi SDM yang akan
berhenti/keluar dan Pemutusan Hubungan Kerja
1. Faktor Ekonomi Nasional dan (PHK) sesuai dengan Kesepakatan Kerja Bersama
Inernasional (Global) (KKB) atau kontrak kerja, yang harus diprediksi calin
2. Faktor Sosial, Politik dan Hukum penggantinya untuk mengisi kekosongan pada
3. Faktor Teknologi waktu yang tepat, baik dari sumber internal
4. Faktor Pasar Tenaga Kerja dan Pesaing maupun eksternal.
3. Prediksi yang meningga dunia. Prediksi ini perlu
Keempat faktor eksternal diatas dilakukan di lingkungan organisasi/perusahaan yang
merupakan penyebab permintaan telah memiliki SDM dalam jumlah besar yang
(demand) SDM di lingkungan suatu seharusnya memiliki Sistem Informasi SDM yang
organisasi/perusahaan akurat.
PERTEMUAN 13:
LATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
Pengertian Pelatihan
Menurut Marzuki Pelatihan adalah pengajaran atau pemberian pengalaman kepada
seseorang untuk mengembangkan tingkah laku (pengetahuan, skill, sikap) agar
mencapai sesuatu yang diinginkan. Pelatihan bagi karyawan merupakan sebuah
proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan
semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin
baik, sesuai dengan standar. Sedangkan menurut Bernadian dan Rusell yang dikutip
oleh Cardoso (1999), Pelatihan Tenaga Kerja adalah setiap usaha untuk memperbaiki
performa pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung
jawabnya atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaan.
Pengertian Pengembangan
Pengembangan (development) merupakan fungsi operasional kedua dari
manajemen personalia, pengembangan karyawan baru/lama perlu dilakukan
secara terencana dan berkesinambungan. Program pengembangan karyawan
hendaknya disusun secara cermat dan didasarkan kepada metode-metode
ilmiah serta berpedoman pada keterampilan yang dibutuhkan perusahaan atau
suatu instansi pendidikan saat ini maupun untuk masa depan. Setiap personil
perusahaan/intansi pendidikan dituntut agar dapat bekerja secara efektif,
efisien, kualitas, dan kuantitas pekerjaannya baik sehingga daya saing sebuah
perusahaan/ instansi pendidikan semakin besar.
Tujuan Pelatihan :

1. Memperbaiki Kinerja
2. Memutkahiran Keahlian para Karyawan
3. Mengurangi Waktu Belajar
4. Memecahkan Permasalahan Operasional
5. Promosi Karyawan
6. Orientasi Karyawan dalam Organisasi
7. Memenuhi Kebutuhan Pertumbuhan Pribadi
Tujuan Pengembangan :

1. Produktivitas kerja
2. Efisiensi 6. Karier
3. Kecelakaan 7. Konseptual
4. Pelayanan 8. Kepemimpinan
5. Moral 9. Balas jasa
10.konsumen
Jenis Pelatihan dan Pengembangan SDM :

1. Pelatihan keahlian (skils training)


2. Pelatihan dan Pengembangan Ulang
3. Pelatihan dan Pengembangan Lintas Fungsional.
4. Pelatihan dan Pengembangan Tim.
5. Pelatihan dan Pengembangans Kreatifitas
Program pelatihan dan pengembangan

Program-program pelatihan dan pengembangan


dirancang untuk meningkatkan prestasi kerja,
mengurangi absensi dan perputaran, serta memperbaiki
kepuasan kerja. Ada dua kategori pokok program
pelatihan dan pengembangan manajemen.
1. Metode praktis (on the job training)
2. Teknik-teknik presentasi informasi dan metode-
metode simulasi (off the job training) Masing-masing
kategori mempunyai sasaran pengajaran sikap konsep
atau pengetahuan dan/atau keterampilan utama yang
berbeda.

Anda mungkin juga menyukai