Anda di halaman 1dari 9

LOKASI

PERUSAHAAN
DOSEN PEMBIMBING :
ERFA OKTA LUSSIANDA S.PD, M.PD.E

DISUSUN OLEH :
CHAERANI YULIANA PUTRI (2061201042)
DAHLIA TRIPIANA SIHOMBING
(2061201041)
ESPARIAL SYAHPUTRA (2061201074)
TASRIANI (2062201030)
PENGERTIAN LOKASI PERUSAHAAN
LOKASI PERUSAHAAN ADALAH SUATU TEMPAT DIMANA PERUSAHAAN ITU MELAKUKAN
KEGIATAN FISIK. KEDUDUKAN PERUSAHAAN DAPAT BERBEDA DENGAN LOKASI
PERUSAHAAN, KARENA KEDUDUKAN PERUSAHAAN ADALAH KANTOR PUSAT DARI KEGIATAN
FISIK PERUSAHAAN. CONTOH BENTUK LOKASI PERUSAHAAN ADALAH PABRIK TEMPAT
MEMPRODUKSI BARANG.

ADA BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT MEMILIH LOKASI BISNIS, YAITU :
• ADA PASAR : PASAR YANG DIMAKSUD ADALAH CUSTOMER DAN SUPPLIER. CUSTOMER ADALAH
MANGSA PASAR YANG MENJADI TUJUAN UNTUK MENGKOMSUMSI PRODUK. SEDANGKAN
SUPPLIER ADALAH PEMASOK BAHAN BAKU YANG DIBUTUHKAN. JIKA KEDUA PASAR INI SUDAH
ADA, MAKA DAPAT MEMIKIRKAN LANGKAH BERIKUTNYA.

• TENTUKAN SPESIFIKASI BISNIS : SALAH SATU HAL YANG HARUS DIPERSIAPKAN ADALAH
MENENTUKAN SPESIFIKASI BISNIS DAN DISARANKAN JUGA UNTUK MELALUKAN BEBERAPA
SURVEY UNTUK MENCARI TEMPAT YANG SESUAI. JIKA BISNIS SUDAH SPESIFIK, TINGGAL
MENENTUKAN TARGET PASAR KEMUDIAN MEMILIH LOKASINYA.
JENIS JENIS LOKASI
• PERUSAHAAN
Lokasi perusahaan yang terikat pada alam. Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-
sumber alam. Jadi, tidak dapat ditentukan oleh manusia. Sebagai contoh, usaha pertanian dan
pertambangan. Letak perusahaan pertambangan minyak bumi harus berada di tempat dimana ada
minyak bumi.

• Lokasi perusahaan berdasarkan sejarah. Yakni perusahaan menjalankan aktivitas usahanya di suatu
daerah tertentu hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Contoh, perusahaan batik yang letaknya
hanya di Jakarta. Kenapa harus di Yogya tidak di Pematang Siantar? Ini hanya dapat dijelaskan
berdasarkan sejarah. Demikian pula untuk membuka usaha dodol Garut, tentu harus berlokasi di
Garut, tidak di makassar.

• Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah. Yakni suatu perusahaan hanya dapat menjalankan
aktivitasnya pada tempat atau daerah yang ditentukan atau ditetapkan pemerintah terlebih dahulu.
Misalnya, letak perusahaan pemeliharaan babi, atau letak pabrik senjata. Letak usaha-usaha tersebut
biasanya ditetapkan oleh pemerintah karena pertimbangan tertentu
4. Lokasi pertokoan. Untuk memilih lokasi pertokoan harus diingat bahwa konsumen umumnya
tertarik untuk belanja ke took atau ke lokasi yang memiliki banyak jenis dan persediaan barang
dagangan dan memiliki reputasi tinggi.

5. Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi. Pada umumnya jenis
perusahaan ini bersifat industri.
Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan:
● Dekat dengan bahan baku.
Contoh : pabrik gula, pabrik semen
● Dekat dengan pasar.
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
● Dekat dengan pemasok tenaga kerja.
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
● Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi.
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
METODE PENENTUAN LOKASI
BISNIS
Salah satu cara memilih lokasi usaha yang baik adalah dengan mengikuti proses
pemilihan sistematis (Monks, 1987) :
• Mendefinisikan objek lokasi usaha.
• Mengidentifikasi kriteria pemilihan yang relevan
• Menggunakan model lokasional (model biaya ekonomi, analisis BEP, linear
programming, analisis qualitative faktor analisis)
• Mengumpulkan data lokasi yang akan dijadikan tempat usaha dan alternatif lokasi
lain.
• Memilih lokasi yang memiliki pemenuhan kriteria paling banyak.

Berikut adalah metode-metode yang umum digunakan dalam menentukan lokasi


bisnis :
1. Metode Faktor rating
2. Metode Ekonomi
3. Metode Volume Biaya
4. Metode Pusat Gravity
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PENENTUAN
LOKASI PERUSAHAAN
 ONGKOS ANGKUT
 PERBEDAAN UPAH ANTAR WILAYAH
 KEUNTUNGAN AGLOMERASI
 KONSENTRASI PERMINTAAN
 KOMPETISI ANTAR WILAYAH
 HARGA DAN SEWA TANAH
CARA UNTUK MENENTUKAN LOKASI
Secara umum terdapat 2 macam cara PERUSAHAAN
untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu :
1. Cara Kualitatif
2. Cara Kuantitatif

Sedangkan menurut teori Alfred Weber, dalam teorinya mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi
penetapan lokasi perusahaan, yaitu :
3. Biaya Pengangkutan
4. Biaya Tenaga Kerja

Berikut adalah lokasi berbisnis yang tepat :


1. Lokasi padat penduduk
2. Masyarakat dengan daya beli tinggi
3. Mudah diakses
4. Pusat keramaian
5. kompetisi
CONTOH CONTOH PENENTUAN
PERUSAHAAN
1. Lokasi usaha yang dekat dengan alam
● Perusahaan tambak garam di Madura (mengikuti cuaca alam di Madura yang panas dan lokasi yang
dekat dengan bahan baku berupa pantai)
● Perusahaan air minum dalam kemasan yang dekat dengan mata air pegunungan seperti Aqua, Club, dan
lain sebagainya.

2. Lokasi usaha yang mengikuti sejarah


● Perusahaan batik di Yogyakarta

3. Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi


● Dibangunnya pusat-pusat perbelanjaan di berbagai kota besar dikarenakan pola hidup orang-orang kota
yang cenderung glamour dan ketergantungan terhadap barang-barang tersier lain halnya dengan
penduduk desa yang standar hidupnya menengah kebawah seperti Malang Town Square (MATOS) di
kota Malang, Tunjungan Plaza (TP) di Surabaya dan lain sebagainya.

4. Lokasi perusahaan yang ditentukan oleh pemerintah


● Kawasan Industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya. PT. Freeport di Papua (selain ditentukan
pemerintah, juga karena berdekatan dengan bahan baku)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai