Anda di halaman 1dari 2

Nama : Chaerani Yuliana Putri

Nim : 2061201042
Manajemen A
Tugas 1 Komunikasi Bisnis

1. Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan dan informasi yang memiliki tujuan tertentu
yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal.

2. Proses komunikasi bisnis :


● Pengirim Mempunyai Suatu Ide atau Gagasan : Tahapan ini merupakan awal dari
komunikasi bisnis yang akan terjadi. Ide ini masih berupa data mentah yang masih
belum diproses menjadi pesan. Sehingga masih belum dapat disampaikan kepada
komunikan. Dengan kata lain, pada tahapan ini merupakan penemuan ide mentah.
● Pengirim Mengubah Ide Menjadi Pesan : Kita pasti sering merasakan bahwa kita
mempunyai ide besar dan cemerlang yang menurut kita wajib didengar oleh orang
lain. Namun, kita bingung untuk mengatakannya. Pada tahap ini, bisa dikatakan
tahapan dimana kita sedang merasakan bingung dan berpikir bagaimana cara yang
efektif untuk menyampaikan ide. Utamanya, kita akan berpikir bagaimana calon
komunikan kita mengerti apa yang kita maksud dan kata-kata apa saja yang tepat
untuk mewakili gagasan yang ada di dalam kepala kita.
● Pengirim Menyampaikan Pesan : Ketika ide sudah berubah menjadi pesan, maka
kita akan menyampaikannya kepada penerima atau komunikan. Sebelum sampai
pada tahapan ini, kita juga sekaligus berpikir media apa yang dapat digunakan untuk
melancarkan pengiriman gagasan. Terkadang ketika kita ingin menyampaikan
sebuah ide besar, kita ingin bertemu langsung dengan penerima pesan. Hal ini
karena kita percaya bahwa cara paling efektif dalam menyampaikan gagasan adalah
dengan bertemu langsung.
● Penerima Menerima Pesan : Pada tahap inilah sebuah komunikasi yang menjalinkan
antara komunikan (penerima) dengan komunikator (pengirim). Di tahap ini penerima
hanya sampai pada menerima pesan, baik dengan mendengar, membaca, melihat
atau merasakannya.
● Penerima Menafsirkan Pesan : Pada tahap ini penerima mulai memproses pesan
yang diterimanya. Kita sendiri pun juga menyadari bahwa, kita tidak selalu cepat
dalam memahami maksud dari pengirim pesan. Terkadang kita butuh waktu untuk
berpikir dan menafsirkan pesan. Terlebih lagi jika kita terlalu cepat memproses
pesan, kita bisa saja salah dalam menafsirkannya. Sehingga jika ragu, kamu bisa
mengkonfirmasi pemahamanmu kepada si pengirim secara langsung.
● Penerima Memberikan Tanggapan atau Feedback : Setelah penerima berhasil
menafsirkan pesan yang ia terima, selanjutnya ia memberikan respon terhadap
pesan yang disampaikan. Penafsiran penerima terhadap pesan dapat dipengaruhi
oleh banyak hal, utamanya adalah pengaruh dari wawasan dan keyakinan yang
dimiliki oleh penerima.

3. Merancang komunikasi bisnis :


● Memahami profil audiens
● Mengenali siapa penerima primer dari pesan yang kita buat
● Menentukan jumlah serta komposisi audiens kita
● Mengukur tingkat pemahaman audiens
● Memperkirakan berbagau reaksi yang mungkin muncul atas pesan kita
● Mencari tau seberapa besar kebutuhan informasi audien tehadap kita

Anda mungkin juga menyukai