D4 - Bone Healing
D4 - Bone Healing
Disusun Oleh:
• Osteoblas
Pertumbuhan Proses
memanjang pertumbuhan
tulang & kalsifikasi
Pertumbuhan Aposisi
melebar tulang osteoblast
Deposisi &
Remodelling
resorpsi
tulang
osteoblastik
Mekanisme Pembentukan Tulang
Endokhondral
ketika sel mesenkim mesenkim berdiferensiasi
berkembang dan menjadi kondrosit dan
berdiferensiasi langsung mengeluarkan matriks
menjadi osteoblas. tetapi kartilaginosa.
dalam osifikasi intramembran,
hanya terbentuk trabekul • Tulang yang terbentuk dari
tulang. osifikasi endokhondral
memiliki sifat biomekanis
yang lebih baik dari tulang
yang terbentuk dari osifikasi
intramembran karena dalam
osifikasi endokhondral,
matriks terbentuk dari
kartilago.
OSIFIKASI INTRAMEMBRAN
OSIFIKASI ENDOKONDRAL
Bone Healing
internal remodelling dari haversian system dan penyatuan tepi fragmen fraktur dari tulang
yang patah → tidak ada hubungan dengan pembentukan kalus.
Syarat untuk remodeling Haversian
Terdapat 2 jenis penyembuhan :
pada tempat fraktur adalah:
Terjadi perdarahan dalam jaringan yang cidera dan pembentukan hematoma ditempat
patah tulang
Terjadi hipoksia dan adanya hematoma memicu reaksi dari faktor-faktor inflamasi
seperti sitokin
Kolagen dan
proteoglikan
sebagai matriks Tampak
Organisasi Revaskularisasi
kolagen pertumbuhan
(terbentuk dan invasi
Hematom sehingga melingkar dari
benang-benang fibroblast dan
terbentuk kalus tulang
fibrin) osteoblast
jaringan ikat rawan
fibrous dan
tulang rawan
3. Fase Pembentukan Kalus
Pertumbuhan jaringan
tulang berlanjut
Faktor Pertumbuhan Tulang
Transforming Growth Factor-Beta1
(TGF-B1) dan Vascular Endothelial
Growth Factor (VEGF)
Aktifitas
osteoklast dan Tulang yang
osteoblast mature (lamellar
berlanjut bone)
Reduksi dan
Umur imobilisasi
Lokasi
Infeksi
Penyakit
Konfigurasi fraktur
metabolik
Vaskularisasi fragmen
fraktur
Evaluasi Penyembuhan Patah Tulang
• Histopatological
• Biochemistry
Invasif
• Molecular methods
• Tensile testing
• Clinical
Non Invasif
• Radiological
Klinis Radiologis
Perasaan nyeri
Komplikasi
Immediate Sistemik: Syok Hipovolemik
Lokal: major vessels injury, muscle injury, tendons injury, joint injury, visceral injury
Sistemik: Syok hemoragik, syok septik, Adult respiratory distress syndrome, fat embolism
syndrome, deep vein thrombosis, pulmonary syndrome, aseptic traumatic fever, septicemia in open
Early fracture, crush syndrome
Lokal: infeksi, compartment syndrome
• Delayed union
Late • Nonunion
• joint stiffness
• Sudeck's dystrophy
• Malunion
• Osteomyelitis
• cross union (imperfect union
• ischemic contracture
of the fracture)
• myositis ossificans
• avascular necrosis
• osteoarthritis.
• Shortening
KOMPLIKASI
TERSERING
Osteomyelitis
Nonunion
Delayed-union
Malunion
Osteomyelitis
Radang pada tulang akibat infeksi (Supuratif dan Non-
supuratif) yang menyebar secara hematogen atau
eksogen.
Chronic
Bone
Sinus Involucrum Discharge of
Sequestrum fragmentatio
formation formation sequestrum
n
O Gambaran Klinis
S • Akut (1-beberapa hari post trauma)
I Terapi
T • Antibiotik
• Operatif: fixator eksternal
I • Dibridement pada osteomielitis dengan pembentukan squestra
•
S Bone graft
Penyebab
Delayed union
suplai darah yg inadekuat, severe soft tissue damage, excessive
terjadi kegagalan ujung fraktur untuk traction, infeksi
menyatu dalam waktu 3-5 bulan
Gambaran Klinis
X-Ray
Terapi
Konservatif : plaster untuk imobilisasi
Operatif : bila union diperkirakan tidak akan terjadi, lakukan
fiksasi interna dan bone graft
NONUNION
Definisi terjadi kegagalan ujung fraktur untuk menyatu
dalam waktu 6-8 bulan dan tidak terjadi
konsolidasi sehingga terdapat pseudoartrosis
(sendi palsu)
Gambaran Klinis
Deformitas, Gangguan fungsi gerak, Nyeri dan
keterbatasan sendi
Radiologi
• Penyambungan fraktur dalam posisi
nonanatomik
Terapi
Operatif (osteotomi, bone graft)
Thank You