Tulang
Tulang adalah jaringan ikat yang bersifat kaku
Penggolongan Tulang
1. Tulang panjang
2. Tulang pendek
3. Tulang pipih
4. Tulang tak beraturan
5. Tulang sesamoid
Perkembangan Tulang
Vaskularisasi dan
Persarafan
Arteri memasuki tulang dari periosteum, yaitu
Fraktur
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya
Jenis Fraktur
Lokasi
Garis fraktur
Konfigurasi
Hubungan antar fragmen
Hubungan dengan lingkungan luar
Komplikasi
Proses Penyembuhan
Tulang
Proses Penyembuhan
Fraktur Primer
Penyembuhan
cara
ini
terjadi
internal
remodelling yang meliputi upaya langsung
oleh korteks untuk membangun dirinya
kembali ketika kontinuitas terganggu dan tidak
ada hubungannya dengan pembentukan kalus.
Syarat:
1. Pelaksanaan reduksi yang tepat
2. Fiksasi yang stabil
3. Eksistensi suplai darah yang cukup
Proses Penyembuhan
Fraktur Sekunder
Penyembuhan sekunder meliputi respon dalam
periosteum
eksternal
dan
jaringan-jaringan
lunak
Dari
periosteum,
tampak
pertumbuhan
melingkar, kalus tulang rawan tersebut
dirangsang oleh gerakan mikro minimal pada
tempat patah tulang
Sel-sel osteogenik dari periosteum untuk
membentuk kalus eksterna serta pada daerah
endosteum membentu kalus interna
faktor-faktor
Fase Remodeling
Perlahan-lahan terjadi resorpsi secara
sangat
terbatas
regenerasi.
kemampuannya
untuk
6. Waktu imobilisasi
7. Ruangan diantara kedua fragmen
8. Adanya infeksi
9. Cairan sinovia
10.Gerakan aktif dan pasif anggota gerak
Waktu Penyembuhan
Fraktur
Penyembuhan
Penilaian Penyembuhan
Tulang
Didasarkan atas union secara klinis dan union
secara radiologis
Penilaian
Union
Problem dalam
Penyembuhan Tulang
1. Compartement Sydrome
2. Neurovascular injury
3. Post traumatic arthritis
4. Growth abnormalities
5. Malunion
6. Delayed union
7. Nonunion
Conclusion
Terima Kasih