Anda di halaman 1dari 32

Tito Ramadhani

FK UPN Veteran Jakarta

Tulang
Tulang adalah jaringan ikat yang bersifat kaku

dan membentuk bagian terbesar kerangka,


serta merupakan jaringan penunjang tubuh
utama
Tulang

rawan (kartilago) adalah sejenis


jaringan ikat yang bersifat lentur dan
membentuk bagian kerangka tertentu.

Penggolongan Tulang
1. Tulang panjang
2. Tulang pendek
3. Tulang pipih
4. Tulang tak beraturan
5. Tulang sesamoid

Perkembangan Tulang

Vaskularisasi dan
Persarafan
Arteri memasuki tulang dari periosteum, yaitu

arteri periostral yang masuk di banyak tempat dan


memperdarahi
substansia
compacta,
arteri
metafiseal dan epifiseal meperdarahi ujung tulang
Di dekat pertengan diafisis, terdapat satu arteri

nutriens menembus substansia compacta secara


miring dan menperdarahi substansia spongiosa dan
sumsum tulang

Fraktur
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya

kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang


rawan yang umumnya disebabkan oleh
rudapaksa.

Jenis Fraktur
Lokasi
Garis fraktur
Konfigurasi
Hubungan antar fragmen
Hubungan dengan lingkungan luar
Komplikasi

Proses Penyembuhan
Tulang

Proses Penyembuhan
Fraktur Primer
Penyembuhan

cara
ini
terjadi
internal
remodelling yang meliputi upaya langsung
oleh korteks untuk membangun dirinya
kembali ketika kontinuitas terganggu dan tidak
ada hubungannya dengan pembentukan kalus.

Syarat:
1. Pelaksanaan reduksi yang tepat
2. Fiksasi yang stabil
3. Eksistensi suplai darah yang cukup

Proses Penyembuhan
Fraktur Sekunder
Penyembuhan sekunder meliputi respon dalam

periosteum
eksternal

dan

jaringan-jaringan

lunak

Secara garis besar dibedakan menjadi 5 fase:


1. Fase hematom (inflamasi)
2. Fase proliferasi
3. Fase pembentukan kalus
4. Fase osifikasi
5. Fase remodeling

Fase Hematom dan


Inflamasi

Terjadi hipoksia dan inflamasi yang

menginduksi terjadinya kondisi mikro, yaitu:


1. Menstimulasi pembentukan periosteal

osteoblast dan osifikasi intramembran pada


tempat fraktur
2. Menstimulasi pembelahan sel dan migrasi
menuju tempat fraktur
3. Menstimulasi kondrosit untuk berdiferensiasi
pada kalus lunak dengan osifikasi endokondral

Fase Proliferasi Sel

Dari

periosteum,
tampak
pertumbuhan
melingkar, kalus tulang rawan tersebut
dirangsang oleh gerakan mikro minimal pada
tempat patah tulang
Sel-sel osteogenik dari periosteum untuk
membentuk kalus eksterna serta pada daerah
endosteum membentu kalus interna

Fase Pembentukan Kalus

Regulasi dari pembentukan kalus selama masa

perbaikan fraktur dimediasi oleh


pertumbuhan yaitu TGF-B1 dan VEGF.

faktor-faktor

Fase Penulangan Kalus


(Osifikasi)

Fase Remodeling
Perlahan-lahan terjadi resorpsi secara

osteoklastik dan tetapi terjadi osteoblastik


pada tulang.
Kalus eksterna akan menghilang
Kalus intermediet berubah menjadi tulang yang

kompak dan berisi sistem haversian


Kalus interna akan mengalami peronggaan
untuk membentuk sumsum

Penyembuhan Fraktur pada


Tulang Rawan Persendian
Tulang rawan hialin pada permukaan sendi

sangat
terbatas
regenerasi.

kemampuannya

untuk

Pada fraktur interartikuler penyembuhan tidak

terjadi melalui tulang rawan hialin, tetapi


terbentuk melalui fibrokartilago

Faktor yang Mempengaruhi


Penyembuhan Tulang
1. Umur
2. Lokalisasi dan konfigurasi fraktur
3. Pergeseran awal fraktur
4. Vaskularisasi pada kedua fragmen
5. Reduksi dan imobilisasi

6. Waktu imobilisasi
7. Ruangan diantara kedua fragmen
8. Adanya infeksi
9. Cairan sinovia
10.Gerakan aktif dan pasif anggota gerak

Waktu Penyembuhan
Fraktur
Penyembuhan

fraktur berkisar antara 3


minggu 4 bulan.
Penyembuhan fraktur pada anak secara kasar
setengah waktu penyembuhan orang dewasa
Rata-rata

penyembuhan anak-anak (3-4


minggu), dewasa (4-6 minggu), lansia (> 8
minggu)

Penilaian Penyembuhan
Tulang
Didasarkan atas union secara klinis dan union

secara radiologis
Penilaian

secara klinis dilakukan dengan


pemeriksaan
daerah
fraktur
dengan
melakukan pembengkokan pada daerah
fraktur, pemutaran dan kompresi untuk
mengetahui adanya gerakan dan perasaan
nyeri

Union

secara radiologik dinilai dengan


pemeriksaan rontgen dan dilihat adanya garis
fraktur dan kalus dan mungkin adanya
trabekulasi yang sudah menyatu pada kedua
fragmen tulang

Problem dalam
Penyembuhan Tulang
1. Compartement Sydrome
2. Neurovascular injury
3. Post traumatic arthritis
4. Growth abnormalities
5. Malunion
6. Delayed union
7. Nonunion

Conclusion

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai