Anda di halaman 1dari 18

FORMULASI PERMASALAH KLINIS,

PICO DAN TAHAPAN EBM

apt. Yenny Sri Wahyuni, M.Farm


Kompetensi yang akan dicapai pada
bagian ini adalah :

 Dapat menjelaskan perbedaan jenis


pertanyaan backward dan foreward
 Dapat menjelaskan pengertian, manfaat dan
kedudukan PICO
 Dapat menyebutkan jenis PICO
 Dapat menyusun PICO untuk permasalahan
klinis terapi dan diagnosis
FORMULASI
PERMASALAHAN KLINIS
1. Pertanyaan Backward dan Foreward
FORWARD

BACKWARD

 Merupakan model pertanyaan dalam


EBM. Pertanyaan berorientasi kedepan,
 Pertanyaan yang mempertanyakan mempertanyakan permasalahan yang sedang
permasalahan yang berlalu atau masa berjalan atau aktual sehingga menuntut
lalu, yang sebenarnya tidak perlu jawaban untuk menyelesaikan masalah
dijawab karena sudah lewat.
 Contoh : “pada balita yang mengalami
 What, Who, When, Where, How, dan demam tiba-tiba tinggi manakah yang lebih
Why efektif untuk menurunkan demam, apakah
kompres dengan air hangat atau kompres
dengan air dingin”
2. Pengertian dan Komponen PICO
Komponen PICO Pedoman Contoh
P = Pasien, Populasi, Berikan gambaran umum permasalahan Laki-laki 55 tahun obesitas
problem kesehatan yang sedang terjadi padaa pasien/ mengalami nyeri dada
populasi beserta karakteristik pasien tersebut sebelah kiri pada saat
aktifitas (angina pectoris)

I = intervensi, tindakan Tindakan atau terapi baru yang diusulkan APAKAH memberikan
untuk mengatasi permasalahan yang dialami simvastatin + aspirin atau ...
pasien

C = tindakan pembanding Sebutkan standar terapi sesuai dengan Antara ....... Atau
guideline atau kesepakan/plasebo simvastatin

O = hasil akhir yang Gambaran tujuan akhir yang diharapkan. Yang lebih efektif untuk
diharapkan, kesembuhan Secara umum harapan pasien adalah sembuh. mencegah keluhan ulang
Tetapi istilah sembuh perlu dijabarkan nyeri dada ?
menjadi istilah yang mudah diamati sesuai
jenis penyakitnya

Kesimpulan : formulasi Pada laki-laki 55 thn obesitas mengalami nyeri dada sebelah kiri pada saat
permasalahan klinis yang aktifitas (angina pectoris) APAKAH memberikan “simvastatin+aspirin” atau
diajukan adalah “simvastatin” yang lebih efektif untuk mencegah keluhan ulang nyeri dada
tersebut ?
Adalah singkatan dari problem yaitu masalah kesehatan atau penyakit yang dialami penderita.
P Yang perlu ditulis pada komponen P adalah permasalahan kesehatan dengan ditambahkan
gambaran karakteristik penderitanya. (gejala klinisnya, )

Adalah intervension yaitu tindakan baru sebagai alternative dari intervensi lama yang telah
I berjalan atau yang telah ditetapkan sebagai gold standar(terapi yg sudah lazim berjalan).

Adalah comparrison atau comparator yaitu tindakan pembanding. Comparrison dapat berupa
C @untuk terapi yang biasanya, berupa terapi yang sudah lazim berjalan.

Adalah outcome yaitu keluaran atau tujuan akhir yang diharapkan dari intervensi atau tindakan
O yang dilakukan apakah sembuh dalam artian hilangnya keluhan.
3. Manfaat rumusan permasalahan
dalam EBM

Straus et al. (2005), menyebutkan alasan-alasan mengapa perlu menyusun rumusan


permasalahan dalam bentuk PICO ketika akan mencari pustaka :
 Meningkatkan keberhasilan pencarian pustaka yang sesuai dengan kebutuhan
 Membantu mengarahkan (menjadi panduan) pada satu evidence / pustaka
sesuai dengan kebutuhan spesifik pengetahuan
 Langsung menggunakan strategi searching yang memiliki keberhasilan tinggi
yaitu sesuai alamat dimana evidence tersebut tersedia.
 Meningkatkan kemampuan komunikasi dengan kolega (dokter-apoteker,
apoteker –perawat dll) dalam mendiskusikan kasus, merujuk pasien atau
menerima pasien baru
 Meningkatkan kepuasan ketika pertanyaan yang dirumuskan dapat
terjawab,sehingga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam EBM
Jenis Formulasi permasalahn
Klinis
Jenis Masalah P I C O
Terapi Laki-laki 55 tahun APAKAH memberikan Antara .............. Atau Manakah yang lebih
obesitas mengalami nyeri simvastatin + aspirin simvastatin efektif untuk mencegah
dada sebelah kiri pada atau ...? keluhan ulang nyeri
saat aktifitas (angina dada.
pectoris)
Diagnosis Laki-laki 55 tahun Apakah EKG atau Biomarker protein c Yang lebih akurat untuk
obesitas mengalami nyeri reaktif menegakkan diagnosis
dada sebelah kiri pada angina dini ?
saat aktifitas (angina
pectoris)
Prognosis Laki-laki 55 tahun Dalam 25 tahun kedepan Atau antidislipidemia Yang dapat mencegah
obesitas mengalami nyeri apakah antidislipidemia kejadian gagal jantung
dada sebelah kiri pada + modifikasi gaya hidup
saat aktifitas (angina sehat
pectoris)

Safety/harm Laki-laki 55 tahun Apakah gemfibrozil + Simvastatin + Yang lebih aman


obesitas mengalami nyeri antioksidan atau antioksidan terhadap musculoskeletal
dada sebelah kiri pada ?
saat aktifitas (angina
pectoris)
JENIS RUMUSAN
PERMASALAHAN DALAM
EBM
EVIDENCE ATAU BUKTI
ILMIAH DAN JENIS
PUSTAKA OBAT
 EBM mengkombinasikan antara bukti ilmiah (evidence) dengan
keterampilan klinis dan nilai-nilai indifidual pasien. Bukti ilmiah
sering disebut juga dengan pustaka atau pustaka obat. Pemahaman
tentang berbagai jenis pustaka obat sebagai evidence merupakan
aspek penting pada praktek EBM
 Evidence atau bukti ilmiah adalah bukti-bukti ilmiah hasil dari
kajian atau penelitian yang dilakukan sesuai dengan metode ilmiah
atau bersifat scientific.
 Dalam bahasa yang lebih sederhana evidence/ bukti ilmiah adalah
jurnal atau literature ilmiah, dibidang farmasi literatur ilmiah sering
disebut juga dengan literatur obat.
 Berdasarkan kemampuannya sebagai evidence /bukti ilmiah,
literature atau pustaka obat dibedakan berdasarkan derajatnya.
Berdasarkan data yang disajikan pustaka obat dibedakan menjadi
pustaka obat primer, sekunder dan tersier.
 Pustaka Primer
Pustaka primer  pustaka yang menyajikan data
primer.

Data primer  data-data yang langsung diukur


(diobservasi) langsung oleh peneliti.
Contoh : laporan langsung oleh peneliti baik
penelitian eksperimental seperti trial klinik (RCT,
kuasi eksperimental) atau penelitian observasional
(Case control, kohort, cross sectional, laporan kasus)

biasanya dalam wujud original articles, case report,


brief report atau short communication
 Pustaka Sekunder

pustaka sekunder  pustaka yang berisi data sekunder

data sekunder  data penelitian dimana peneliti tidak


langsung melakukan pengukuran (pencatatan/
observasi).

peneliti menerima data sudah dalam bentuk jadi


biasanya dari pihak kedua (peneliti/orang lain).

contoh pustaka sekunder : jurnal-jurnal dengan desain


meta analisis atau sistematik review.
 Pustaka Tersier

pustaka tersier  pustaka yang menyajikan data


tersier.

Data tersier  data yang disajikan pada buku atau


publikasi ilmiah hasil penelitian tersebut berasal dari
peneliti lain pihak ketiga.

bentuk pustaka tersier : textbook, guideline, riview


konfensional.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai