Anda di halaman 1dari 21

PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS

AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS MERDEKA
PASURUAN
PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS
 Penggolongan tanaman hias sangat ditentukan oleh
tujuan penggolongan itu sendiri, sehingga kadang-
kadang penggolongan tanaman hias yg satu dgn
penggolongan lainnya sering terjadi kesimpang siuran
dalam pengelompokan jenis-jenis tanamannya.
 Oleh karena itu ada yang menggolongan tanaman hias
berdasarkan ekologi, berdasarkan keadaan fisik, bahkan
ada pula berdasarkan pada penggunaan/fungsi tanaman
itu sendiri.
PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS

 Penggolongan tanaman hias yg didasarkan pada faktor


ekologi terkait pada toleransi tanaman hias terhadap
suhu, terhadap kebutuhan air, terhadap kebutuhannya
cahaya dsb.
 Pada bidang hortikultura, pembagian atau
penggolongan tanaman hias yg didasarkan pd faktor
ekologi sering diistilahkan sebagai penggolongan
tanaman berdasarkan sifat hortikultura.
PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS
Atas dasar pd perbedaan dan kebutuhan cahaya maka
tanaman hias dan bunga diklasifikasikan :
 Golongan Tananaman Hias Cahaya Terbuka (Sun Plant)
 Tanaman yg tahan panas
 Kebutuhan cahaya dpt mencapai lebih 50 flux
 Contoh : kaktus, sukulen, palm kuning, dan sanseiviera
 Golongan Tanaman Hias Naungan (Shade Plant)
 Tanaman yg toleran pd tempat-tempat terlindung
 Kebutuhan cahaya kurang dari 30 flux
 Contoh : Palm, suplir, kadaka, dieffenbachia
PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS
Berdasarkan tanggapannya terhadap photoperiodesme,
ada 4 golongan tanaman hias :
 Tanaman Hias Hari Panjang – Long Day Plant
 Tanaman hias yg termasuk dlm golongan ini, akan berbunga
bila pencahayaan lebih panjang dari periode kritisnya.
 Contoh : Hibiscus, Dianthus, Petunia
 Tanaman Hias Hari Pendek – Short Day Plant
 Golongan tanaman hias yg akan dpt berbunga bila
pencahayaan lebih pendek dari periode kritisnya.
 Contoh : Coleos, Begonia, Chrysanthemum
PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS
 Tanaman Hias Hari Netral (Peralihan) – Intermediate
Plant
 Golongan tanaman hias yg akan dapat berbunga pd
pencahayaan lebih lama dari periode kritis pertama, dan akan
berbunga pula pd pencahayaan lebih pendek dari periode
kritis kedua.
 Contoh : Saintpaulia, Calathea
 Tanaman Hias Yang Tidak Jelas Sifatnya –
Indeterminate Plant
 Tanaman hias yg akan berbunga tanpa memperhatikan jumlah
pencahayaan, tetapi tergantung pada cadangan makanan
(karbohidrat) yg disimpan.
 Contoh : Tagetes, Catharanthus roseus (tapak dara)
PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS
Tanaman hias dan bunga dpt digolongkan ke dlm suatu
klasifikasi atas kebutuhan suhu.
 Tanaman Hias Toleran Suhu Rendah (dingin)
 Tanaman hias yg membutuhkan suhu minimum berkisar 15 –
21 OC, suhu optimum antara 16 – 30O C, dan suhu
maksimum antara 30 – 40O C.
 Contoh : Anthurium, Calathea, Zebrina, Saintpaulia Palm,
Paku-pakuan
 Tanaman Hias Toleran Suhu Tinggi (panas)
 Membutuhkan keadaan suhu minimum 20O C, suhu optimum
antara 30 – 38O C, dan suhu maksimum 44O C.
 Contoh : Aglaonema, Dracena, Phylodendron, Sansiveira,
Codiacum.
PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS
Didasari atas kebutuhan air, tanaman hias dan
bunga diklasifikasikan sebagai :
 Tanaman Hias Toleran Kelembaban 40%
 Contoh : Begonia, Adianthum
 Tanaman Hias Toleran Kelembaban 25%
 Contoh : Aglaonema, Codiacum
 Tanaman Hias Toleran Kelembaban 10%
 Contoh : Kaktus, Sukulen, Euphorbia
PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS

Bila dilihat dari keadaan media tempat tumbuhnya.


tanaman hias dapat digolongkan menjadi :

 Tanaman Hias Suka Media Kering


 Tanaman Hias Suka Media Lembab
 Tanaman Hias Suka Media Sedang
PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS

Sedangkan penggolongan tanaman hias


berdasarkan
keadaan atau aspek fisik tanaman dapat meliputi,

 Berdasarkan ukuran maksimum


 Berdasarkan ukuran/tekstur daun
 Berdasarkan warna daun
 Berdasarkan cara hisup
 Berdasarkan habitat hidup
PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS
Berdasarkan ukuran maksimum (saat dewasa)
 Tanaman penutup tanah (tinggi hingga 50 cm),
 Tanaman semak rendah (tinggi hingga 1 meter),
 Tanaman semak sedang (tinggi hingga 2 meter),
 Tanaman semak tinggi (tinggi hingga 3 meter),
 Pohon kecil (tinggi hingga 6 meter),
 Pohon sedang (tinggi hingga 15 meter), dan
 Pohon besar (tinggi hingga lebih dari 15 meter).
PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS

Berdasarkan ukuran/tekstur daun,


 Penggolongan ini akan melahirkan istilah tanaman
hias bertektur kasar dan bertekstur halus.
 Tekstur kasar dicirikan dengan ukuran daun yang
besar atau lebar, sedangkan tanaman bertekstur
halus dicirikan dengan daun-daun yang berukuran
kecil.
PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS

Berdasarkan warna daun,


 Tentunya penggolongan tanaman hias ini
sangat mudah dilakukan, yaitu tanaman hias
yang dominan berwarna merah atau hijau
dan sebagainya.
PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS

Berdasarkan cara hidup


 Penggolongan ini melahirkan istilah tanaman
hias merambat, menjalar, dan memanjat.
 Biasanya jenis tanaman ini dimanfaatkan
sebagai tanaman pergola atau peneduh
PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS

Berdasarkan tempat habitat hidup


 Bila aspek ini yang dijadikan dasar
penggolongan, maka terdapat tanaman hias
darat dan tanaman hias air.
 Tanaman hias rawa juga tentunya akan lahir
dengan terminology habitat digunakan sebagai
dasar penggolongannya.
PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS
Penggolongan tanaman hias berdasarkan fungsi
atau kegunaannya akan melahirkan istilah
tanaman hias sbb:
 Tanaman Hias Bunga Potong
 Contoh : Dendrobium sp., Rosa hybrida, Gladiolus
hybridus, Chrysanthemum sp., Dianthus sp.,
Polianthes tuberosa
 Tanaman Hias Penutup Tanah
 Contoh :Axonopus compresus (rumput karpet),
Cynodon dactylon (rumput bermuda).
PENGGOLONGAN TANAMAN HIAS
 Tanaman Hias Pagar
 Contoh : Allamanda sp., Hibiscus rosa-sinensis, Gardenia
augusta, Bambusa sp., Codiacum sp., Cordyline sp.
 Tanaman Hias Pemisah antara penutup tanah dgn
semak, atau dikenal sebagai Bedding Plant
 Contoh : Chlorophytium bechetii, Pilea cadierei,
Maranta sp., Caladium sp., Coleos sp., Kembang Kancing
atau Kembang Kertas (Zinnia).

 Tanaman Hias Pergola


 Contoh : Allamanda sp., Bougainvillea spectabillis

 Tanaman Hias Peneduh dan Penahan Angin


 Contoh : Pinus sp., Cassia fistula, Palm, Delonix regia

Anda mungkin juga menyukai