Anda di halaman 1dari 7

baghdad

(irak)

Ahmad fadhel Al H (02), Alvina Putri OKtaviani (04), Aulia Shafa


Hanifah (06), Diva Nauwar (08), Ferna Oktavia (10),Frapasta
Rampu Bentar B (12)

X I I M I PA 2
Kota Baghdad didirikan oleh dinasti Abbasiyah oleh khalifah
Abu Ja'far Al-Mansur (754-755 M) sebagai ibu kota
Republik Irak sejak tahun 1932 M, kota-kota terbesar di
timur tengah ini merupakan kota metropolis dunia Islam,
sekaligus menjadi pusat ilmu pengetahuan, kebudayaan,
peradaban, dan pusat perdagangan terbesar di dunia.
Nama Baghdad sendiri telah di kenal sebelum Islam.Para sejarawan modern cenderung
mengakui nama itu berasal dari bahasa Persia yang berarti "pemberian Allah" atau dalam
bahasa Inggrisnya "Gift of God". Sejak tahun 145 H/762 M, yakni sejak zaman Islam
klasik Baghdad menjadi kota penting sabagai kota Dinasti Abbasiyah selama kurang lebih
500 tahun sejak Abu ja'far al-Ma'mun (754-755 M) sampai al- Mu'tashim. (1241-1258 M).
Sejak awal berdirinya, kota ini menjadi pusat peradaban dan
kebangkitan ilmu pengetahuan dalam Islam. Tak heran jika
Philip K Hitti dalam Capital Cities of Arab Islam menyebut
Baghdad sebagai kota intelektual karena di sana lahir banyak
intelektual Muslim yang mengembangkan ilmu pengetahuan,
seperti bidang kedokteran, kimia, fisika, biologi, matematika,
astronomi, astrologi, farmakologi. geografi, filsafat,
historiografi, sastra, seni, tafsir, hadits, fikih, teologi, bahasa,
dan tasawuf.
Di antara beberapa kemajuan peradaban kota Baghdad adalah
sebagai berikut :

1 2 3 4
Dalam bidang perekonomian, Dalam bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan,
Dalam bidang sosial Dalam bidang sastra, kota
khalifah al-Mahdi memperbaiki khalifah Harun Ar-Rasyid memanfaatkan Baghdad terkenal dengan hasil
Khalifah Harun Ar-Rasyid
sistem pertanian dengan cara kemajuan ekonomi untuk pengembangan karya yang indah dan di gemari
membangun Rumah sakit
pendidikan dan ilmu pengetahuan. Beberapa banyak orang. Di antara karya
perbaikan irigrasi sehingga umum, pendidikn dokter,
peran Khalifah Harun Ar-Rasyid dalam peradaban sastra yang terkenal adalah Alfu
produksi gandum, beras, kurma,
dan pendidikan farmasi
Islam adalah mendirikan sekolah pendidikan Lailah wa Lailah (kisah Seribu
dan zaitun melimpah
dokter, mendirikan perpustakaan terbesar dengan satu Malam).
nama Baitul Hikmah yang digunakan sebagai
pusat studi, pusat penerjemahan dan penelitian
berbagai ilmu pengetahuan.
Di kota Baghdad ini pula lahir dan
muncul para saintis, ulama, filsut dan
sastrawan Islam yang terkenal, seperti
AL-khawarizm, al-Kindi, ar- Razi, al-
Farabi, al-Ghazali, tiga pendiri mazhab
hukum Islam yaitu Abu Hanifah,
Syafi'i, dan Ahmad bin Hambal, dan
lain sebagainya. Dengan semua
Ilmuwan ini menambah kekayaan
peradaban di kota Baghdad sehingga
menjadikan kota Baghdad sebagai pusat
peradaban Islan yang termasyhur di
dunia,
.

Anda mungkin juga menyukai