Anda di halaman 1dari 21

Evaluasi Project

Evaluasi Pelaksanaan Pemberian ASI Eksklusif Tahun 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas
Gondosari
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
PIS-PK salah satunya yaitu bayi
mendapat ASI Eksklusif.

Cakupan
pemberian ASI
Renstra 2015 –
Eksklusif
2019 target
Puskesmas
pemberian ASI
Gondosari
Eksklusif 50%.
tahun 2019
45%.
• Tambahan susu formula
karena ASI tidak keluar
• Menghentikan pemberian
ASI karena bayi atau ibu
sakit ASI Eksklusif
• Ibu harus bekerja
• Serta ibu ingin mencoba
susu formula

Tujuan studi ini adalah mengevaluasi pelaksanaan program ASI


eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Gondosari
Rumusan Masalah

Apa saja masalah yang memengaruhi cakupan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Gondosari?

1. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

•Mengetahui masalah yang memengaruhi cakupan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Gondosari dan upaya penyelesaiannya. 

1. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di Desa Gondosari.

b. Menentukan prioritas masalah yang ditemukan.

c. Mencari penyebab masalah melalui analisa fishbone.

d. Menyusun alternatif pemecahan masalah dengan skala prioritas


BAB II
Tinjauan Pustaka
ASI Eksklusif
• Pengertian ASI Eksklusif
ASI (Air Susu Ibu) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein,lactose dan garam-garam organik yang
disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama bagi bayi. ASI eksklusif adalah
pemberian ASI saja pada bayi 0-6 bulan tanpa pemberian tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk,
madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, papaya, bubur susu, biskuit, dan nasi
tim.
Komposisi ASI
• Cairan pertama kali yang keluar dari kelenjar payudara
Kolostrum • Kolostrum mengandung tinggi protein, mineral garam,vitamin A,
nitrogen, sel darah putih dan antibodi yang tinggi dibandingkan
dengan ASI matur

• ASI peralihan keluar sejak hari ke 4-10 pasca persalinan.


Volumenya bertambah banyak dan ada perubahan warna dan
ASI Peralihan komposisinya. Kadar immunoglobulin menurun, sedangkan kadar
lemak dan laktosa meningkat.

• ASI yang keluar dari hari ke 10 pasca persalinan sampai seterusnya


ASI Matur
• Komposisi relative konstan, tidak mudah menggumpal bila
dipanaskan
Kandungan Gizi dalam ASI
• Karbohidrat
• Protein
• Lemak
• Mineral
• Vitamin
• 88% ASI mengandung air
Manfaat ASI Eksklusif
Bagi Bayi Bagi Ibu

• Mengandung zat kekebalan • Mengurangi terjadinya perdarahan


tubuh (IgA, lactoferrin, lysosim, dan anemia
factor bifidus) • Memicu tersekresinya hormone
• Interaksi antara ibu dan bayi oksitosin saat ibu menyusui bayi
dapat membantu pertumbuhan sehingga memberikan efek
dan perkembangan psikologik mengurangi stress
bayi • Mengurangi resiko terkena kanker
• Kandungan ASI juga • ASI lebih murah dan ekonomis
meningkatkan kecerdasan bayi dibandingkan dengan susu formula
Dampak tidak diberikan ASI Eksklusif
• Dampak bayi yang tidak diberikan ASI Eksklusif akan lebih rentan untuk terkena penyakit karena imun tubuh
rendah dan dalam jangka panjang rentan terkana penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, diabetes dan
obesitas. Sementara untuk ibu sendiri akan beresiko mengalami kanker payudara
Faktor yang mempengaruhi bayi tidak diberikan ASI Eksklusif

1. Ibu memiliki pekerjaan diluar rumah yang mengharuskan anak ditinggal pada suami atau pengasuh.

2. Kurangnya pengetahuan ibu akan manfaat ASI.

3. Banyaknya peredaran susu formula yang dianggap praktis menggatikan ASI.

4. Kurangnya pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi.

5. ASI belum keluar pada hari-hari pertama sehingga ibu berfikir perlu tambah susu formula, kurang

mengertinya ibu tentang kolostrum dan banyak ibu yang masih beranggapan bahwa ASI ibu kurang gizi dan

kualitasnya tidak baik.


BAB III
• Metode Pengumpulan dan Analisa Data
• Wawancara tidak terstruktur terhadap Dokter
pembimbing dan pemegang program gizi.

Metode Pengambilan Data Primer

• Diperoleh dari Laporan Kesehatan Puskesmas


Metode Pengambilan Data Sekunder Gondosari tahun 2019.

• Baik data primer maupun sekunder akan diolah


menggunakan metode statistik analitik deskriptif.
Rencana Analisis Data
• BAB IV
HASIL ANALISIS DATA
BAB V

PENENTUAN PRIORITAS MASALAH DAN ANALISIS DATA


• BAB VI
PLAN OF ACTION
BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan

1. Masalah utama yang berhubungan dengan kurangnya cakupan ASI Eksklusif yaitu banyaknya ibu

bekerja dan tidak disediakan tempat dan waktu untuk pumping ASI pada saat bekerja.

2. Kurangnya cakupan ASI Eksklusif juga disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat

mengenai ASI Eksklusif, kurangnya motivasi dan dukungan dari keluarga agar memberikan ASI

Eksklusif, serta penyuluhan mengenai ASI Eksklusif yang kurang efektif.


• Strategi untuk mengatasi masalah yang berhubungan kurangnya cakupan ASI
Eksklusif di lingkup kerja Puskesmas Gondosari ini adalah usulan kegiatan
pendelegasian pegawai Puskesmas untuk melakukan advokasi kepada
perusahaan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Gondosari agar
menyediakan bilik ASI memberikan waktu untuk pumping ASI bagi ibu yang
memiliki bayi usia 0 – 6 bulan, pembuatan video edukasi mengenai ASI
Eksklusif dan diunggah di akun media sosial Puskesmas Gondosari,
kunjungan dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pemberian ASI
Eklsklusif bila ibu bekerja (mengedukasi penggunaan pumping ASI) serta
menyampaikan manfaat dan kandungan dalam ASI serta memperkenalkan
ASI melalui IMD pada bayi yang lahir di Puskesmas Gondosari. agar dapat
dilakukan sebagai upaya peningkatan cakupan pemberian ASI Eksklusif.
Saran

1. Perlu dilakukan pengukuran secara objektif dari hasil penyuluhan yang diberikan, yaitu dengan cara

melakukan pretest dan post-test ketika penyuluhan.

2. Perlu dilakukan evaluasi pendataan bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif di wilayah kerja

Puskesmas Gondosari yang dilakukan oleh bidan desa dan ahli gizi puskesmas saat kegiatan seperti

posyandu atau kelas balita.

Anda mungkin juga menyukai