Anda di halaman 1dari 14

SIAPA KITA?

ANSOR NU

GERAKAN PEMUDA ANSOR


Alamsyah Prawirabhakti, ST., M.Eng
Hawariyyin = Ansor Nabi Isa

‫اري‬ ِ ‫ص‬ َ ‫فَلَ َّما َأ َحسَّ ِعي َسى ِم ْنهُ ُم ْال ُك ْف َر قَا َل َم ْن َأن‬
َ ‫ُّون نَ ْح ُن َأن‬
ِ ‫صا ُر هّللا ِ آ َمنَّا بِاهّلل‬ َ ‫اري‬ ِ ‫و‬
َ ‫ح‬
َ ْ
‫ال‬ ‫ل‬
َ ‫ا‬ َ ‫ق‬ ِ ‫هّللا‬ ‫ِإلَى‬
  ‫ون‬َ ‫َوا ْشهَ ْد بَِأنَّا ُم ْسلِ ُم‬
“Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani
lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi
penolong-penolongku untuk (menegakkan agama)
Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia)
menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama)
Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah
bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang
berserah diri.”
(QS. Ali Imron : 52)
‫‪Hawariyyin = Ansor Nabi Isa‬‬

‫صا َر هَّللا ِ َك َما قَا َل‬ ‫ين آ َمنُوا ُكونُوا َأ ْن َ‬ ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذ َ‬
‫اري ِإلَى‬ ‫ص ِ‬ ‫ين َم ْن َأ ْن َ‬ ‫ِعي َسى ا ْب ُن َم ْريَ َم لِ ْل َح َو ِ‬
‫اريِّ َ‬
‫ت‬ ‫صا ُر هَّللا ِ ۖ فَآ َمنَ ْ‬‫ُّون نَ ْح ُن َأ ْن َ‬
‫اري َ‬ ‫ِ‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫ح‬‫َ‬ ‫ْ‬
‫ال‬ ‫هَّللا ِ ۖ قَا َل‬
‫ت طَاِئفَةٌ ۖ فََأيَّ ْدنَا‬ ‫طَاِئفَةٌ ِم ْن بَنِي ِإ ْس َراِئي َل َو َكفَ َر ْ‬
‫ين‬‫ين آ َمنُوا َعلَ ٰى َع ُد ِّو ِه ْم فََأصْ بَحُوا ظَا ِه ِر َ‬ ‫الَّ ِذ َ‬
Hawariyyin = Ansor Nabi Isa

“Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu


penolong (agama) Allah sebagaimana Isa Ibnu
Maryam telah berkata kepada pengikut-
pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan
menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan
agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu
berkata: "Kamilah penolong-penolong agama
Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman
dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan
kekuatan kepada orang-orang yang beriman
terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka
menjadi orang-orang yang menang.”
(QS. Ash-Shaff : 14)
Ansor Nabi Muhammad SAW

ٍ َ‫ َح َّدثَنَا َحجَّا ُج ب ُْن ِم ْنه‬،ُ‫ َأ ْخبَ َرنِي ُش ْعبَة‬: ‫ قَا َل‬،‫ت‬


‫ال َح َّدثَنَا‬ ٍ ِ‫ َع ِديُّ ب ُْن ثَاب‬: ‫ قَا َل‬،
ُ ‫ َأ ْو ْالبَ َرا َء َس ِمع‬, ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
‫ْت‬ َ ‫ْت النَّبِ َّي‬ ُ ‫ َس ِمع‬: ‫ قَا َل‬، ُ‫ض َي هَّللا ُ َع ْنه‬ ِ ‫َر‬
‫ َواَل‬، ‫صا ُر اَل ي ُِحبُّهُ ْم ِإاَّل ُمْؤ ِم ٌن‬ َ ‫ " اَأْل ْن‬: ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ َ ‫ قَا َل النَّبِ ُّي‬: ‫قَا َل‬
َ ‫ضهُ ْم َأ ْب َغ‬
ُ ‫ضهُ هَّللا‬ َ ‫ َو َم ْن َأ ْب َغ‬، ُ ‫ فَ َم ْن َأ َحبَّهُ ْم َأ َحبَّهُ هَّللا‬، ‫ق‬ٌ ِ‫ضهُ ْم ِإاَّل ُمنَاف‬
ُ ‫يُ ْب ِغ‬

Diriwayatkan oleh Hajjaj ibn Minhal, dari Syu’bah, dari


Adiyy ibn Tsabit, dari al-Barra’ berkata, Nabi
Muhammad Saw bersabda, “Golongan ANSOR tidak
akan dicintai kecuali oleh orang yang beriman, dan tidak
akan dibenci kecuali oleh orang yang munafik.
Barangsiapa yang mencintai mereka (ANSOR) maka dia
akan dicintai oleh Allah SWT, dan barangsiapa yang
membenci mereka (ANSOR)”, maka dia akan dibenci
oleh Allah SWT”. (HR. Bukhari Muslim).
Ansor Nabi Muhammad SAW

ِ ‫ آيَةُ اِإْل ي َم‬: ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل‬


‫ان‬ َ ‫َع ْن النَّبِ ِّي‬
‫صار) متفق‬ َ ‫اق بُ ْغضُ اَأْل ْن‬ ِ َ ‫ف‬ِّ ‫ن‬‫ال‬ ُ ‫ة‬َ ‫ي‬ ‫آ‬‫و‬َ ‫ار‬
ِ ‫ص‬َ ْ
‫ن‬ ‫َأْل‬ ‫حُبُّ ا‬
(‫من حديث أنس رضي هللا عنه‬  ‫عليه‬

Dari Nabi Muhammad Saw, bersabda, “Tanda


keimanan adalah mencintai ANSOR dan tanda
kemunafikan adalah membenci ANSOR”.
(HR Bukhori Muslim, dari sahabat Anas RA)
Nama ANSOR Pemberian Allah SWT

:‫وقد روى البخاري أنه عندما سألوا أنس بن مالك رضي هللا عنه‬
‫ بل سمانا‬: ‫قال‬  ‫أرأيت اسم األنصار كنتم تسمون به أم سماكم هللا ؟‬
. ‫هللا‬
َ ‫ار َوالَّ ِذ‬
‫ين‬ ِ ‫ص‬ َ ‫ين َواَأْل ْن‬ َ ‫اج ِر‬ ِ َ‫ون ِم َن ْال ُمه‬ َ ُ‫ون اَأْل َّول‬ َ ُ‫ َوالسَّابِق‬:‫قال هللا تعالى‬
‫ت تَجْ ِري‬ ٍ ‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ ْم َو َرضُوا َع ْنهُ َوَأ َع َّد لَهُ ْم َجنَّا‬ ِ ‫ان َر‬ ٍ ‫اتَّبَعُوهُ ْم بِِإحْ َس‬
‫ك ْالفَ ْو ُز ْال َع ِظي ُم‬
َ ‫ين فِيهَا َأبَ ًدا َذ ِل‬
َ ‫تَحْ تَهَا اَأْل ْنهَا ُر َخالِ ِد‬

Dalam Shahih Bukhori diriwayatkan bahwa orang-orang


Ansor Madinah pernah bertanya kepada sahabat Anas
bin Malik RA, “Tahukah engkau, apakah nama ANSOR
itu kalian (Anas dan sahabat Nabi SAW lainnya) yang
berikan, atau Allah SWT? Dijawab : Allah SWT yang
menamainya”.
Nama ANSOR Pemberian Allah SWT

“Orang-orang yang terdahulu lagi yang


pertama-tama (masuk Islam) dari golongan
Muhajirin dan Ansor dan orang-orang yang
mengikuti mereka dengan baik, Allah ridlo
kepada mereka dan merekapun ridlo kepada
Allah dan Allah menyediakan bagi mereka
surga-surga yang mengalir sungai-sungai di
dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di
dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.”
(QS. At-Taubah : 100)
GP Ansor = Penerus Ansor Para Nabi

 GP Ansor berdiri pada 24 April 1934 (10


Muharram 1353 H) di Banyuwangi.

 KH. Abdul Wahab Hasbullah adalah


pemberi nama ANSOR pada organisasi
pemuda di bawah Nahdlatul Ulama ini.

 Nama ANSOR diberikan sebagai tafa’ulan


dan tabarrukan kepada para Sahabat Ansor
yang menolong perjuangan Nabi
Muhammad SAW.
GP Ansor, Menolong Siapa?

GP Ansor menolong
Ulama/Kyai/Ajengan/Ustadz pewaris para
Nabi yang berhimpun dalam Nahdlatul Ulama :
1. Ahlussunnah Waljama’ah (Ajaran, Tokoh,
Pesantren, Masjid/Surau, Tradisi dan
Peradaban, Makam dan Situs/Petilasan) 
Pesantren
2. Kebangsaan/Wathoniyah (Pancasila, NKRI,
UUD 1945)  Nahdlatul Wathon
3. Kerakyatan/Masholihur-ra’iyyah
(Ekonomi, Sosial, Pendidikan) 
Nahdlatut-Tujjar & Tasywirul Afkar
Jati Diri GP Ansor

ِ ‫هّللا‬ ‫ر‬ ‫ا‬


ُ َ ‫ص‬ ‫ن‬‫َأ‬ ‫نَ ْح ُن‬
ALLAH PENOLONG KAMI
MAKNA LAMBANG ANSOR
• Segitiga garis alas berarti Tauhid, garis kanan
berarti fiqih dan garis sisi kiri berarti tasawuf
• Segitiga sama sisi bermakna keseimbangan
pelaksanaan ajaran Islam Ahlus sunnah wal
jama’ah yang meliputi Iman, Islam dan Ihsan atau
ilmu tauhid, ilmu fiqih dan ilmu tasawuf
• Garis tebal sebelah luar dan tipis sebelah dalam
pada sisi segitiga berarti keserasian dan
keharmonisan hubungan antara pemimpin dan
yang dipimpin.
MAKNA LAMBANG ANSOR
• Warna hijau berarti kedamaian, keberanian,
kesejahteraan
• Bulan sabit berarti kepemudaan
• Sembilan bintang:
• 1 Satu yang berarti sunnah rasulullah
• Empat bintang disebelah kanan berarti
sahabat nabi.
• Empat bintang disebelah kiri berarti 4
mazhab.
• Semuanya berjumlah 9 bintang berarti Wali
Songo.
MAKNA LAMBANG ANSOR
• Tiga sinar kebawah berarti pancaran cahaya
dasar-dasar agama: Iman, Ihsan dan Islam yg
terhujam dalam jiwa dan hati
• Lima sinar keatas berarti manifestasi
pelaksanaan rukun Islam yang lima dan
khususnya sholat lima waktu.
• Jumlah sinar yg delapan berarti pancaran
semangat juang dari delapan ashabul kahfi
dalam menegakkan keadilan dan melawan
kebatilan.
• Tulisan Ansor ditulis hurup tebal berarti
ketegasan sikap dan pendirian.

Anda mungkin juga menyukai