DI SUSUN OLEH
KELAS
MA DARUL
AZHART
AHUN AJARAN
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkah limpahan nikmat dan
karunia-Nya makalah “Mutasi” bisa terselesaikan untuk memenuhi tugas biologi.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih untuk guru pembimbing yaitu b apak imron
Rosyadi S.Pd atas bimbingannya makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis sadar akan tak ada satu pun manusia yang tak luput dari dosa maupun
salah, oleh karena itu masih banyak kekurangan baik penulisan maupun
penyajiannya dalam karya tulis mengenai mutasi yang telah disusun oleh penulis.
dan penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna menjadi
pembaharuan bagi makalah selanjutnya.dan penulis juga berharap semoga makalah
ini dapat berguna bagi pembaca.
ii
DAFTAR ISI
Halaman judul.........................................................................................................................................i
Kata
pengantar.. . . . .. .. . . . . . . . .. .. . . . . . . . .. .. . . . . . . . .. .. . . . . . . . .. .. . . . . . . . .. .. . . . . . . .
... . . . . . . . .. .. . i
BAB I
Pendahuluan...............................................................................................................................................4
a. Latar
belakang.................................................................................................4
b. Rumusan masalah........................................................................................... 6
c. Batasan
masalah..............................................................................................6
d. Tujuan.............................................................................................................6
BAB II
Pembahasan.........................................................................................................8
a. Pengertian Mutasi............................................................................................8
b. Jenis-jenis Mutasi Gen..................................................................................11
c. Pembentukan muatan....................................................................................27
d. Contoh penyakit yang di sebabkan Mutasi Genetik.....................................29
BAB III
Penutup....................................................................................................................
34
Keimpulan...............................................................................................................
34
Daftar
pustaka.........................................................................................................35
BAB I
P E NDAH UL UAN
A.L a ta r Bela k a n g
G enitika adalah ilmu pewais factor keturunan (hereditas). Ilmu genetika ini
meliputi studi tentang apa yang di maksud dengan gen,bagaimana gen dapat
membawa informasi genetic,gen direplikasikan dan di lewatkan dari generasi ke
generasi,dan bagaimana gen dapat mengkspresikan informasi di dalam organism
yang akan menetukan karakteristik organism yang akan menetukan karakteristik
organism yang bersangkutan.
Informasi geneyik di dalam sel disebut genom. Genom sel di organisasi di dalam
kromosom. Kromosom adalah suatu struktur yang mengandung DNA,dimana
DNA fisik membawa informasi herediter. Kromosom mengandung gen,di
segmen
dari DNA (kecuali pada bebeapa virus RNA),dimana gen mengkode protein.
DNA adalah makomolrkul yang tersusun atas unit berulang yang di sebut
nukleotida. Setiap nukleotida terdiri atas basa nitrogen adenine (A),timin
(T),sitosin (cytosine,C),atau guanine (G),deoksiribosa (suatu gula pentose) dan
sebuah gugus fosfat. DNA di dalam sel terdapat sebagai rantai panjang
nukleotida yang berpasangan dan mmbelit menjadi satu membntuk struktur
helix ganda (double helix). Kedua rantai terkait oleh ikatan organism yang
terdapat di antara basa-basa nitrogennya. Pasangan basa selalu dapat dalam
pola spesi yaitu adenine selalu berpasangan dengan timin,dan sitosin selalu
guanine. Akibat pasangan basa yang spesik ini,maka sekuens basa pada satu
rantai pasangannya,sehingga kedua rantai di katakan saling komplementer.
Informasi genetic oleh sekuems-skuens basa di sepanjangrantai DNA.
Struktur komplemeter juga memungkinkan duplikas presisi DNA selama
proses pembelahan sel.
Penemuan penting lainnya adalah bahwa suatu gen menentukan suatu protein.
Hal ini sebenarnya telah lama diduga,namun mekanismenya baru di temukan
oleh Crick pada tahun 1958, yaitu bahwa urutan nukleotida dalam DNA
menentukan urutan nukleotida dalam RNA yang selanjutnya menentukan urutan
asam amino dalam protein. Berbagai penemuan yang terjadi dapat memicu
perkembangan biologi molecular. Perkembangan biologi molekuler menjadi
lebih di percepat dengan munculnya rekayasa genetika,yang memungkinkan
penggandaan,isolasi
Mutasi adalah perubahan pada materi genetic suatu makhluk yang terjadi secara
tiba-tiba,acak,dan merupakan dasar bagi sumber variasi organism hidup yang
bersifat terwaiskan (heritable). Isilah mutasi pertama kali di perguakan oleh
Hugo de vries,untukmengemukakan adanya perubahan fenotip yang mendadak
pada bunga oenothera lamarckiana dan bersifat menurun. Ternyata perubahan
tersebut terjadi karena adanya penyimpanan dari kromosomnya. Seth Wright
juga melaporkan peristiwa mutasi pada domba jenis Ancon yang berkaki pendek
dan bersifat menurun.
B. Rumusan Masalah
D. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Muasi
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetic (DNA
maupun RNA),baik pada taraf urutan g en maupun pada taraf
kromosom. Mutasi pada tingkat kromosom disebut aberasi. Mutasi
pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar
bagi kalangan
batuakua tnu bpuenhg mioank hlaunky ah iddauppa ktamrenae mbebruesn learpgiis tain
berenergi rendah. Radiasi sinar tersebut akan menyebabkan perpindahan
electron-elektron ke tingkat energy yang lebih tinggi. Atom-atom yang
memiliki electron-elekrton sedemikian di tanyakan tereksitasi. Molekul-
molekul yang mengandung atom yang berada dalam keadaan tereksitasi
maupun terionisasi secara kimiawi lebih reaktif dari pada molekul yang
memiliki atom-atom yang berada dalam kondisi stabil. Raktivitas yang
meningkat tersebut mengundang terjadinya sejumlah reaksi
kimia,terutama mutasi. Radiasi pengion dapat menyebabkan terjadinya
mutasi gen dan pemutuan kromosom yang berakibat
delesi,duplikasi,insersi,translikasi erta fragmentasi kromosom umumnya.
3. Mutagen bahan biologi,di duga virus dan bakteri dapat menyebabkan
terjadinya mutasi.
AUGUUGCAGUGGUAA
Metionin-fenilalanin-glisin-triptofan
TACAACtTCACCATT
AUGUUGaAGUGGUAA
Metionin-fenilalanin-lisin-
triptofan
yang tidak berfungsi hamper semua mutasi tanpa arti mengarah pada
inaktifnya suatu protein sehingga menghasilkan fenotip uatan. Muatasi
ini dapat terjadi baik oleh tranversi,transisi,delesi,maupun insersi.
3. Mutasi pergeseran kerangka/perubahan rangka baca (frameshift
mutation). Mutasi ini merupakan akibat penambahan atau kehilangan
satu atau lebih nukleotida di dalam suatu gen. hal ini mengakibatkan
bergesernya kerangka pembacaan. Selama berlangsungnya sintesis
protein,pembacaan sandi genetis dimulai dari satu ujung acuan
protein yaitu mRNA,dan di baca sebagai satuan tiga basa secara
berurutan. Karena itu utasi pergeseran kerangka pada umumnya
menyebabkan terbentuknya protein yang tidak berfungsi sebagai
akibat disintesisnya ragkaian asam amino yang sama sekali baru dari
pembacaan rangkain nukleotida mRNA yang terlah bergeser
kerangkanya (yang ditranskripsikan dari mutasi pada DNA sel). Tipe
mutasi ini digunakan pada gambar di bawah ini.
Muatan pergeseran kerangka
DNA
T A T A
A T U T A U T M T
C R G R C G
R R
G a C a G a C
a
n
Isokromosom
dbeunnggaann . translokasi
C. Pembentukan Muatan
Individu yang memperlihatkan perubahan sifat (fenotipe) akibat mutasi
disebut muatan.
Aspek-aspek dari pembentukan muatan,sebagai berikut:
1. Diketahui ada beberapa mikrooganisme yang menggambarkan resistensi
terhadap antibiotic-antibiotik tertentu akibat mutasi kanytaan ini sangat
penting dalam pengobatan pengobatan penyakit.
2. Dapat diisolasi muatan biokimiawi yang mampu menhasilkan suatu
produk akhir dalam jumlah besar. Hal ini penting dalam industri.
3. Memungkinkan persyaratan untuk pemeliharaan biakan mumi spesies
mikroba yang khas tercegah dari mutasi.
4. Muatan-muatan yang mengalami kerusakan/terhambatnya proses-proses
enzimatis yang berbeda dapatdimanfaatkan untuk mempelajari lebih
jauh
proses biokimia,seluk-beluk jalur metabolism atau jalur biosintesis.
Salah satu mutagen yang banyak dimanfaatkan manusia dalam berbagai
keperluan adalah radiasi. Perbuatan yang menimbulkan radiasi dapat
menyebabkan terjadinya mutasi,misalnya
a. Penggunaan zat-zat kimia yang radioaktif
b. Penggunaan bahan kimia dalam minuman dan makanan
c. Penggunaan sinar X dalam penelitian da pengobatan
d. Kebocoran radiasi dari pmbuangan sampah-sampah industri,rector
atom,roket,dll
Meski sifat mutasi adalah merugikan namun dalam beberapa hal berguna pula bagi
manusia dalam kehidupannya,misalnya:
e.bentuk kaki X.
g.keterbelakangan mental.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun
RNA). Baik pada taraf urutan gen maupun pada taraf kromosom.
DAFTAR PUSTAKA
Hdioetomo,dkk (2006) , Dasar- dasar mikrobiologi.Jakarta: UI Press Stansfieled , dkk (2003) ,
Biologi Molekuler dan Sel. Jakarta : Erlangga www.google.com (2019) , Mutasi Gen Tunggal
Tingkatkan Produksi Tamat. 2 Februari 2019