RAHIM (AKDR)
SYAFARDI IBRAHIM
SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RSUD AWS SAMARINDA
P2KS KALTIM
SAFE MOTHERHOOD
ASUHAN PELA A
K ANTE
PERSA
LINAN YANAN B
POST
PAR
BERSIH OBSTE
B NATAL
DAN TRI
ESEN
O
R TUM
AMAN
SIAL T CARE
U
PELAYANAN S
KEBIDANAN DASAR
PEMBERDAYAAN WANITA
FOKUS
KONSELING DAN PERSETUJUAN
TINDAKAN MEDIS
PENAPISAN KLIEN
PENCEGAHAN INFEKSI
PERSYARATAN MEDIS ( MEDICAL
ELIGIBILITY ) DALAM PENGGUNAAN
KONTRASEPSI
PEMILIHAN JENIS KONTRASEPSI
Cara kerja;
Menghambat kemampuan sperma untuk
masuk ke tuba Falopii
Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum
mencapai kavum uteri
Mencegah bertemu nya sperma dan ovum
Memungkinkan mencegah implantasi di
kavum uteri
Keuntungan:
Efektifitas nya tinggi 0,6-0,8 kehamilan
/100 perempuan dalam1 tahun pertama (1
kegagalan dalam 125 – 170 kehamilan)
Jangka panjang 10 th
Luas pemakaian nya ( kategori 1 )
Tidak mempengaruhi ASI
Tidak mempengaruhi aktifitas seksual
Kerugian:
Efek samping:
Perdarahan/ gangguan haid
Keputihan
nyeri
Tidak mencegah IMS termasuk
HIV/AIDS
Memerlukan keterampilan khusus
Jenis-jenis:
Lipes Loop
Cu T 380 A
Multiload
Nova T
LNG IUS ( LNG releasing IUD ):
levonorgestrel 20 ug / hari ; Mirena 52
mg
dll
Waktu pemasangan:
Setiap waktu dalam siklus haid, yang
dapat dipastikan klien tidak hamil
Saat menstruasi
Post partum ( 48 jam atau setelah 4
minggu pascapersalinan
Post abortus
Selama 1-5 hari setelah sanggama yang
tidak dilindungi ( Kontrasepsi darurat )
Fasilitas pelayanan:
Ruang tunggu yang nyaman
Ruang pemeriksaan/pemasangan
Toilet/kamar kecil
Peralatan:
Meja ginekologi
Lampu penerangan
Alat sterilisasi / DTT ( Pencegahan
infeksi)
Peralatan pemasangan:
Sarung tangan steril/ DTT
Spekulum
Tenakulum
Tampon tang/korentang/forsep
Sonde
Peralatan pemasangan:
Gunting
Kasa/kapas
Mangkuk dan cairan antiseptik
AKDR Cu – T 380 A
PERALATAN PEMASANGAN DAN PENCABUTAN AKDR
Cara pemasangan: Tanpa sentuh
( no touch technique )
Persiapan termasuk konseling
Persetujuan tindakan medik (Informed
consent )
Jelaskan pada klien apa yang akan
dilakukan
Cara pemasangan: Tanpa sentuh
( no touch technique )
Berikan kesempatan pada klien untuk
bertanya
Kosongkan kandung kencing
Periksa dalam ( menentukan posisi
uterus dan mendeteksi kelainan-
kelainan ginekologi )
Cara pemasangan: Tanpa sentuh
( no touch technique )
Masukkan lengan AKDR Cu T 380 A
didalam kemasan sterilnya(1)
Masukkan spekulum, dan usap vagina dan
serviks dengan larutan antiseptik
Gunakan tenakulum untuk menjepit
serviks
Masukkan sonde uterus ( jangan
menyentuh spekulum maupun dinding
vagina ) (2)
Cara pemasangan: Tanpa sentuh
( no touch technique )
Pasang AKDR Cu T 380 A
Atur letak leher biru pada tabung inserter sesuai
dengan kedalaman uterus, masuk kan inserter
sampai leher biru menyentuh serviks uteri atau
sampai ada tahanan ujung IUD di fundus uteri (3)
Lepas lengan AKDR dengan menarik inserter
(withdrawal technique)
Setelah lengan AKDR lepas, dorong secara
perlahan-lahan tabung inserter kedalam kavum
uteri sampai leher biru menyentuh serviks
A
B
Cara pemasangan: Tanpa sentuh
( no touch technique )
Pasang AKDR Cu T 380 A
Tarik keluar sebagian tabung inserter,
potong benang AKDR kira-kira 3-4 cm
panjang nya atau
Tarik keluar seluruh tabung inserter, jepit
benang AKDR dengan menggunakan
forsep kira-kira 3-4 cm dari serviks dan
potong benang AKDR pada tempat
tersebut
Setelah pemasangan:
Buang bahan-bahan habis pakai yang
terkontaminasi sebelum melepas sarung
tangan (Prosedur Pencegahan Infeksi )
Laksanakan prosedur pemprosesan alat
setelah dipakai (Prosedur Pencegahan
Infeksi )
Setelah pemasangan:
Ajarkan pada klien bagaimana cara
memeriksa benang AKDR ( kontrol
sendiri )
Minta klien menunggu di klinik selama
15 – 30 menit setelah pemasangan
AKDR ( evaluasi / evaluasi mis.
perdarahan )
Pencabutan AKDR
Relatif lebih mudah dilakukan
Peralatan lebih sedikit
Tetap diperlukan keterampilan khusus
Indikasi:
Habis masa pakai
Ingin hamil kembali
Ganti baru
Ganti cara KB
Tidak dibutuhkan lagi
Ada efek samping/komplikasi
Kehamilan dengan IUD in situ
Dicabut
Dibiarkan
DALAM PENGGUNAAN KONTRASEPSI
Kondisi Pil Suntikan Pil DMPA Implan AKDR AKDR Tube Vase
Kombi Kombinasi Progestin NET-EN Cu Progestin ktom ktom
nasi i i
Kehamilan - - - - - 4 4 C -
Paritas
•Nulipara 1 1 1 1 1 2 2 A
•Multipara 1 1 1 1 1 1 1 A
Laktasi
•<6 mg pascapersalinan 4 4 3 3 3 C
•6 mg-<6 bl laktasi 3 3 1 1 1 A
•>6 bl pascapersalinan
2 2 1 1 1 a
Pasca persalinan
(tanpa laktasi)
< 21 hari 3 3 1 1 1 C
> 21 hari 1 1 1 1 1
Pasca persalinan
(laktasi/non-laktasi)
termasuk pasca SC
•< 48 jam 2 3 A
•< 48 jam -<4 minggu 3 3 C
•> 4 minggu 1 1a C
PERSYARATAN MEDIS (MEDICAL ELIGIBILITY)
DALAM PENGGUNAAN KONTRASEPSI
Kondisi Pil Suntikan Pil DMPA Implan AKDR AKDR Tube Vase
Kombi Kombinasi Progestin NET- Cu Progestin ktom ktom
nasi EN i i
Pascakeguguran
Trimester I 1 1 1 1 1 1 1 A
Trimester II 1 1 1 1 1 2 2 A
Trimester III 1 1 1 1 1 4 4 C
Merokok
Usia <35 2 2 1 1 1 1 1 A
Usia >35
- <15/hari 3 2 1 1 1 1 1 A
- >15/hari 4 3 1 1 1 1 1 A
Riwayat hipertensi
dalam kehamilan 2 2 1 1 1 1 1 A
( sekarang TD
normal)
Hepatitis
Aktif
4 3/4 3 3 3 1 3 C
Karier
1 1 1 1 1 1 1 A