Anda di halaman 1dari 19

Gagal induksi Persalinan

Pembimbing : dr Syarifah Chairani Sp.OG


Raynhard Salindeho
Laporan kasus
• wanita 29 tahun, datang dengan keluhan hamil cukup bulan
dan disertai keluar air dr kemaluan sejak 8 jam SMRS.
• Merupakan kehamilan pertama dan belum pernah mengalami
keguguran. keluhan mulas-mulas sering sejak jam 16:00 wib. Os disertai
adanya keluar air jernih dari kemaluan sejak 8 jam SMRS. Os
menyangkal adanya keluar darah dari kemaluan. Os menyangkal adanya
pusing dan demam maupun penglihatan kabur, os menyangkal ada
riwayat jatuh Sebelumnya os sudah merasakan mulas-mulas sejak 2
hari SMRS, tetapi mulas-mulas os hilang timbul dan tidak
mengeluarkan air dari kemaluan. Pasien sedang hamil anak pertama.
Riwayat ANC 3x di Puskesmas Cengkareng. USG 1x pada tanggal
23/12/18 kesan hamil 30 minggu, HPHT 27 Mei 2018, TBJ 3000gr.
Pasien G1P0A0 hamil 38 minggu tidak ada riwayat trauma sebelumnya.
Riwayat Haid Riwayat KB
• Haid pertama : 16 tahun • Tidak memakai pil KB
• Siklus haid: teratur 30 maupun alat kontrasepsi
hari lainnya.
• Lamanya : 7 hari
• Jumlah pendarahan : 3
softek per hari Riwayat Obstetri
• Nyeri haid (-) • Kehamilan kali ini
merupakan kehamilan
Riwayat Perkawinan pertama.
• Kawin: Sudah, 1x.
Dengan suami
sekarang sudah 1
tahun
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum: tampak sakit sedang,
kesadaran compos mentis
tekanan darah 130/80 mmHg
nadi 90 x/menit
pernapasan 22 x/menit
suhu 36,7°C, dan status generalis dalam batas normal.
Pemriksaan obstetrik
Pada pemeriksaan luar obstetri didapatkan tinggi
fundus uteri 33 cm. his (+), denyut jantung janin 140
x/menit.
• Leopold I : tinggi fundus uteri 33 cm, teraba massa
bundar lunak
• Leopold II : teraba punggung di kiri
• Leopold III : teraba kepala
• Leopold IV : belum masuk PAP 1/5
Taksiran Berat Janin: (33 cm-13) x 155 gram = 3100
gram
Pemeriksaan dalam portio tebal, lunak, pembukaan 1
cm, ketuban (-)
Hodge II, lendir (+), darah (-)
• Pemeriksaan laboratorium darah :
Hb 12,1gr/dl,
leukosit 7.919/ul
trombosit 276.000/mm3
GDS 76 mg/dL
Berdasarkan hasil anamnesis
pemeriksaan fisik, dan penunjang pada
pasien didapatkan diagnosa G1P0A0
hamil 38 minggu belum inpartu pro
induksi dengan KPD 8 jam
janin tunggal hidup intrauterine
▫ Tatalaksana pasien :
• Induksi : Syntocinon 5 IU dalam Ringer Laktat 500
cc /30 tpm.
• Observasi tanda-tanda inpartu, persalinan dengan
partus biasa.
• Bila gagal induksi, dilakukan sectio sesarea.
• Co amoxiclav 3 x 500 mg
• Asam mefenamat 3x 500 mg
• Cefotaxime inj 3 x 1
.
Induksi persalinan
• INDUKSI PERSALINAN : adalah suatu upaya
stimulasi uterus untuk mulainya proses
persalinan.
INDIKASI UNTUK INDUKSI PERSALINAN

• Hamil post term


• Kondisi kesehatan ibu yang tidak memadai untuk
menunggu proses persalinan alami
• KPD
• Solusio Plasenta
Persyaratan induksi
• Tidak ada CPD (cepahalo pelvik disproporsi)
• serviks uteri sudah matang, yakni serviks sudah
mendatar dan menipis
• Presentasi harus kepala
• Sebaiknya kepala janin sudah mulai turun
kedalam rongga panggul
TAHAPAN INDUKSI/AKSELERASI PERSALINAN

• Penilaian kembali kondisi ibu dan janin


▫ SKOR BISHOP
Yang Dinilai Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3

Pembukaan Tidak ada 1-2 cm 3 – 4 cm Lebih dari 5

Panjang > 4 cm 3 – 4 cm 1 – 2 cm < 1 cm


servik/effacem
ent
Konsistensi Kenyal Rata-rata Lunak Lunak

Posisi Posterior Tengah Anterior Anterior

Penurunan -3 -2 -1 +1,+2
Kepala (4/5) (3/5) (2/5) (1/5)
TINDAKAN INDUKSI/AKSELERASI
BERDASARKAN HASIL SKOR BISHOP
Jika serviks belum matang
• Jika Nilai skor Bishop ≤ 5 lakukan pematangan
serviks terlebih dahulu.
• Pematangan serviks dengan prostaglandin dan
Katater Foley

Jika serviks sudah matang


• Lakukan Amniotomi
• Jika 1 jam his tidak baik, lakukan pemberian
oksitoksi drip.
• Jika ibu mengalami PEB, amniotomi bersamaan
dengan oksitoksin drip


KATETER FOLEY
• Cara melakukan :
▫ Pasang spekulum di vagina
▫ Masukkan foley catater ke dalam vagina,
masukkan perlahan-lahan ke dalam serviks,
sampai melewati ostium uteri internum
▫ Isi balon kateter dengan 10 cc aquadest
▫ Gulung sisa kateter dan letakkan ke dalam
vagina
▫ Diamkan sampai timbul kontraksi atau maks
12 jam
▫ Kempiskan balon kateter sebelum
mengeluarkan kateter, kemudian lanjutkan
PENGGUNAAN PROSTAGLANDIN UNTUK
INDUKSI PERSALINAN
• Dosis : prostaglandin E2 (dinoprostone)
bentuk pessarium 3 mg atau gel 2-3 mg
ditempatkan pada froniks posterior vagina
• Pemberian diulang setiap 6 jam jika his
masih belum baik
• Pemberian dihentikan jika :
▫ Ketuban sudah pecah
▫ Serviks sudah matang
▫ Pemakaian prostaglandin sudah 24 jam
PENGGUNAAN MISOPROSTOL UNTUK INDUKSI
PERSALINAN

• Misoprostol (Prostaglandin E1), contoh :


citotek, Gastrul 200 mcg
• Hanya pada kasus tertentu mengingat
efeknya yang sangat kuat (risiko ruptur
uteri)
• Misalnya pada kasus : PEB/EKLAMPSI ,
serviks belum matang, SC tidka bisa
dilakukan atau bayi tertalu prematur untuk
bisa hidup
▫ Atau bisa juga dilakukan pada kasus :

PEMBERIAN OKSTITOKSIN UNTUK
INDUKSI/AKSELERASI PERSALINAN

• Yang harus diperhatikan ;


▫ Pemantaun kondisi ibu dan janin dengan
menggunakan partograf
▫ Baringkan ibu dengan posisi miring kiri
▫ Jangan meninggalkan ibu yang dipasang
infus dengna oksitoksin
Lanjutan…………

• Cara dan Dosis Oksitoksin


▫ Oksitoksin di drip dalam NaCL atau RL
▫ Mulai dengan 2,5UI dalam 500 cc, tetesan
mulai dengan 10 tts/m dan naikkan tiap 30
menit sampai kontraksi baik (3 x/ 10 m/ 40
dtk) dan pertahankan sampai terjadi
persalinan
▫ Jika his belum baik sampai tetesan ke 60,
tingkatkan pemberian oktitoksi menjadi 5
UI/500 cc
▫ Mulai dengan tetesan 30 dan tingkatkan 10
tts tiap 30 menit
Lanjutan……..
• Jika tetap tidak ada kemajuan his
sampai dengan tetesan ke-60,
maka :
▫ Pada multi dianggap gagal dan lakukan
SC
▫ Pada primi dapat dinaikkan :
 Tingkatkan pemberian oktitoksin
menjadi 10 UI/500 cc
 Mulai dengan tetesan 30 dan
tingkatkan 10 tts tiap 30 menit
 Jika tetap tidak adekuat hisnya setelah
tetesan ke-60, lakukan SC
Perhatian :
• Untuk Primigravida harus lebih hati-hati dalam
pemberian oksitoksin
• Untuk rimigravida, jangan memberikan
oksitoksin 10 unit dalam 500 ml
• Jangan memberikan oksitoksin drip pada asien
bekas SC

Anda mungkin juga menyukai