2 mm
Inti: • 37% ethylene vinyl acetate (EVA) copolymer
• 60% etonogestrel (68 mg)
• 3% barium sulfate (15 mg) kandungan ini membuat implan terdeteksi X-ray
Blumenthal et al, European Journal of Contraception and Reproductive Health Care, 2008
Graesslin et al, European Journal of Contraception and Reproductive Health Care, 2008
Farmakokinetik
Profil kadar rerata serum-waktu • Ovulasi ditentukan dengan mengukur kadar
ENG selama 2 tahun pemakaian progesteron secara berkala (P > 16 nmol/L )
dan setelah Implanon dilepas dan pemeriksaan ultrasound berkala
pada 20 wanita
• > 90% subyek mengalami ovulasi dalam 3
bulan pasca pelepasan, dalam banyak kasus
dalam 3 minggu
• Setelah pelepasan cepat kembali menstruasi
• Dalam uji klinis dan praktek klinis, banyak
laporan mengenai konsepsi terjadi dalam 1
minggu setelah pelepasan
8 jam 266
24 jam 526
4 hari (kisaran 1–13) 813
(konsentrasi maximal)
1 tahun 196
3 tahun 156
aLevel serum >90 pg/mL telah menunjukan kadar untuk penghambatan ovulasi.
1. Bennink HJTC. Eur J Contracept Reprod Health Care. 2000;5(suppl 2):12–20; 2. Mäkäräinen L et al. Fertil Steril. 1998;69(4):714–721.
Kembalinya Kesuburan
dengan Cepat Setelah
Pelepasan1
Etonogestrel Sebagai
Generasi Ketiga Progesteron1
1. Frits marc A and Leon Speroff. Clinical Gynecologic Endocrionology and Infertility. Ed VIII TH. Lipincott
Williams & Witkins Philadelphia (2011)
Implanon tidak mempengaruhi
Kualitas dan Kuantitas ASI
Implanon tidak mempengaruhi
Tumbuh Kembang Anak
Kepuasan secara
keseluruhan
Aspek Fungsional
Aspek Desain
dan Tekniss
Aspek Keamanan
Waktu yg
dibutuhkan
0 20 40 60 80 100 0 20 40 60 80 100 0 20 40 60 80
Respon setelah insersi ke Respons setelah insersi ke 8 , 100
4,% % Response setelah insersi ke 12, %
Each domain consisted of several questions: Overall satisfaction: 1 question; Functionality: 6 questions;
a
Design and technical aspects: 5 questions; Safety: 3 questions; Used time: 1 question.
Ditoleransi dengan baik pada tempat Insersi pada sebuah Efek tidak diinginkan yang berkaitan dengan Implanon®
Uji Klinis 1) pada >5% wanita 2)
(N=301) WHO preferred Discontinuation
AE %
term %
4. Tidak memiliki efek pada kualitas dan kuantitas ASI 4. Tidak melindungi terhadap resiko Penyakit Menular
Seksual
5. Kembalinya kesuburan dengan cepat setelah 5. Pemasangan dan Pelepasan harus dilakukan oleh tenaga
pelepasan kesehatan yang terlatih
1. Frits marc A and Leon Speroff. Clinical Gynecologic Endocrionology and Infertility. Ed VIII TH. Lipincott Williams & Witkins Philadelphia (2011)
2. Contraception, 83 (2011): 202 - 210
WAKTU PEMASANGAN YANG DIANJURKAN
Metode Lama Waktu Pemasangan
Alami atau non hormonal Hari 1-5 siklus
Metode kombinasi (PKK –Pil Kontrasepsi Selama minggu bebas zat aktif
Kombinasi, plester, cincin)
POP – Pil Progestin Kapanpun waktu dalam masa minum pil
Implanon®/AKDR LNG Sama dengan pelepasan
Injeksi Progestogen Ketika jadwal untuk penyuntikan berikutnya
www.ImplanonNXTVideos.com