Anda di halaman 1dari 8

Manajemen Kualitas, Manajemen

Risiko, Manajemen Kesehatan dan


Keselamatan, serta Manajemen
Konflik
kelompok 4 :
1. ANDREAS ROBERTO KASA 34200006
2. MARTHA MARSELA NIFU 34200007
3.MARIA LORDES SUNHAKI 34200009
4. MARIA YUNITA NUSIN 3420008
5. MARIA MAGDALENA KLAU 34200010
A. MANAJEMEN
KUALITAS/MUTU
Manajemen Mutu pendidikan adalah 1. Komitmen Pucuk Pimpinan (Kepala
menggerakkan lembaga pendidikan untuk Sekolah) terhadap kualitas.
secara kontinu/terus menerus dan
 berkesinambungan meningkatkan kapasitas 2. Sistem Informasi Manajemen
dan kemampuan lembaganya untuk
memenuhi tuntutan kebutuhan peserta didik 3. Sumber daya manusia yang potensial
dan masyarakat agar mampu beradaptasi
ditengah-tengah kemajuan globalisasi.
4. Keterlibatan semua Fungsi

Ada beberapa sumber kualitas/mutu 5. Filsafat Perbaikan Kualitas secara


diantaranya adalah : Berkesinambungan.

2
Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa manajemen
peningkatan mutu memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Peningkatan mutu harus dilaksanakan di sekolah;
b. Peningkatan mutu hanya dapat dilaksanakan dengan
adanyakepemimpinan yang baik;
c. Peningkatan mutu harus didasarkan pada data dan fakta, baik bersifat
kualitatif maupun kuantitatif;
d. Peningkatan mutu harus memberdayakan dan melibatkan semua
unsur yangada di sekolah; serta
e. Peningkatan mutu memiliki tujuan bahwa sekolah dapat memberikan
kepuasan kepada siswa, orang tua, dan masyarakat

3
b.Manajemen resiko
Risk Management (manajemen risiko) 3. Mengendalikan risiko, secara fisik (risiko
adalah topik yang penting dan memberikan dihilangkan, risiko diminimalisir)dan ataupun secara
kedalaman yang unik dan pengaruh yang kuat finansial (risiko ditahan, risiko ditransfer).
dalam beberapa tahun terakhir. 4. Menghilangkan risiko berarti menghapuskan
semua kemungkinan terjadinya kerugian.
Adapun tahapan-tahapan dalam menejemen 5. Meminimalisasi risiko dilakukan dengan upaya-
resiko antara lain : upaya untuk meminimumkan kerugian.
1. Mengidentifikasi terlebih dahulu risiko- 6. Menahan sendiri risiko berarti menanggung
risiko yang mungkin akan dialami keseluruhan atau sebagian dari risiko.
oleh perusahaan. 7. Pengalihan/transfer risiko dapat dilakukan dengan
2. Mengevaluasi atas masing-masing risiko memindahkan kerugian ataurisiko yang mungkin
ditinjau dari severity (nilai risiko) terjadi kepada pihak lain.
danfrekuensinya.

4
Prinsip-prinsip manajemen resiko adalah sebagai berikut :

1. Merupakan bagian integral dari proses organisasi


2. Sebagai bagian dari pengambilan keputusan
3. Mengandung ketidakpastian
4. Sistematik, struktur dan terjadwal
5. Berdasarkan informasi terbaik yang tersedia
6. Memuat kekhususan
7. Mempertimbangkan faktor kemanusiaaan dan budaya
8. Menciptakan nilai.

5
c. Manajemen kesehatan dan
keselamatan kerja.
Sistem Manajemen K3 merupakan rangkaian kegiatan yang teratur dan saling
berhubungan secara keseluruhan yang berguna dalam pengendalian resiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja agar dapat menciptakan suasana tempat kerja yang
aman.

6
D. MANAJEMEN KONFLIK.
Manajemen konflik merupakan proses Fungsi manajemen konflik antara lain :
untuk mengelola konflik dengan 1. Meningkatkan kinerja dan keaktifan
menyusun strategi yang dilakukan oleh karyawan.
pihak-pihak yang memiliki konflik 2. Mengembangkan kemampuan
sehingga mendapatkan resolusi yang karyawan .
diinginkan. 3. Melatih kemampuan menyelesaikan
konflik.
4. Meningkatkan rasa saling
menghormati.

7
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai