20XX—20XX
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA LANSIA DENGAN
DEPRESI
KELOMPOK 2
20XX—20XX
01
Konsep Medis
DEFINISI
20XX—20XX
2. Faktor Imunologi
Adanya respons autotoimun yang merupakan
respons abnormal dimana antibodi terarah pada jaringan
normal tubuh dengan cara bereaksi dianggapnya seolah-
olah sebagai jaringan asing
3. Faktor Lingkungan
Virus atau toksin tertentu dapat memicu proses
otoimun yang menimbulkan destruksi sel beta.
KLASIFIKASI
20XX—20XX
1. Idiopatik 2.
Autoimun
MANIFESTASI
20XX—20XX KLINIS
01 02 03
Respon autoimun
Defisiensi insulin
Fleksibilitas darah
merah↓ Hiperglikemia Asam amino ↑
02
Konsep Keperawatan
PENGKAJIAN
20XX—20XX
1. Identitas
2. Keluhan utama
Ds yg mungkin timbul :
a. Klien mengeluh sering kesemutan.
b. Klien mengeluh sering buang air kecil saat malam hari
c. Klien mengeluh sering merasa haus
d. Klien mengeluh mengalami rasa lapar yang berlebihan (polifagia)
e. Klien mengeluh merasa lemah
f. Klien mengeluh pandangannya kabur
PENGKAJIAN
20XX—20XX
Do :
a. Klien tampak lemas.
b. Terjadi penurunan berat badan
c. Tonus otot menurun
d. Terjadi atropi otot
e. Kulit dan membrane mukosa tampak kering
f. Tampak adanya luka ganggren
g.Tampak adanya pernapasan yang cepat dan dalam
3. Keadaan Umum
Meliputi kondisi seperti tingkat ketegangan/kelelahan, tingkat
kesadaran kualitatif atau GCS dan respon verbal klien.
PENGKAJIAN
20XX—20XX
4. Tanda-tanda Vital
5. Pemeriksaan Fisik
6. Pemeriksaan fisik pada penyakit ini biasanya didapatkan :
a. Inspeksi : kulit dan membrane mukosa tampak kering, tampak adanya
atropi otot, adanya luka ganggren, tampak pernapasan cepat
dan dalam, tampak adanya retinopati, kekaburan pandangan.
b. Palpasi : kulit teraba kering, tonus otot menuru.
c. Auskultasi : adanya peningkatan tekanan darah.
7. Riwayat Kesehatan
Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Adakah keluarga yang menderita penyakit seperti klien ?
b. Riwayat Kesehatan Pasien dan Pengobatan Sebelumnya
PENGKAJIAN
20XX—20XX
c. Berapa lama klien menderita DM,
d. bagaimana penanganannya,
e. mendapat terapi insulin jenis apa,
f. bagaimana cara minum obatnya apakah teratur atau tidak,
g. apa saja yang dilakukan klien untuk menanggulangi penyakitnya.
Hal – hal yang biasanya didapat dari pengkajian pada klien dengan diabetes
mellitus :
1) Aktivitas/ Istirahat
2) Letih, Lemah, Sulit Bergerak / berjalan, kram otot, tonus otot menurun.
8.Sirkulasi
Adakah riwayat hipertensi, AMI, klaudikasi, kebas, kesemutan pada
ekstremitas, ulkus padA kaki yang penyembuhannya lama, takikardi,
PENGKAJIAN
20XX—20XX
8. Sirkulasi
Adakah riwayat hipertensi, AMI, klaudikasi, kebas, kesemutan pada
ekstremitas, ulkus pada kaki yang penyembuhannya lama, takikardi,
perubahan tekanan darah
9. Integritas Ego
Stress, ansietas
10. Eliminasi
Perubahan pola berkemih ( poliuria, nokturia, anuria ), diare
11. Makanan / Cairan
Anoreksia, mual muntah, tidak mengikuti diet, penurunan berat badan,
haus, penggunaan diuretik.
PENGKAJIAN
20XX—20XX
12. Neurosensori
Pusing, sakit kepala, kesemutan, kebas kelemahan pada otot,
parestesia,gangguan penglihatan.
13. Nyeri / Kenyamanan
Abdomen tegang, nyeri (sedang / berat)
14.Pernapasan
Batuk dengan/tanpa sputum purulen (tergangung adanya infeksi / tidak)
15.Keamanan
Kulit kering, gatal, ulkus kulit.
DIAGNOSA
20XX—20XX
1)Defisit Nutrisi (D.0019)
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Nutrisi dan cairan
2) Perfusi Perifer Tidak Efektif (D.0009)
Kategori : Fisilogi
Subkategori : Sirkulasi
3. Hipovelemia (D.0023)
Kategori : Fisilogi
Subkategori : nutrisi dan cairan
INTERVENSI
INTERVENSI
20XX—20XX
N SDKI SIKI SLKI RASIONAL
O
1 Hipovolemia Manajemen Hipovolemia Status cairan Manajemen
Hipovolemia
Observasi Setelah dilakukan
D.0023 1. Periksa tanda dan tindakan keperawatan observasi
Kategori : Fisiologis gejala hipovolemia selama 3x24 jam 1. Agar dapat
Subkategori :Nutrisi dan (mis. Frekuensi nadi masalah status cairan memantau dan
Cairan meiningkat, nadi teraba dengan kriteria Hasil : mempertahankan
lemah, tekanan darah 1. Kekuatan nadi frekuensi nadi,
Definisi : menurun, tekanan nadi (Sedang) tekanan darah,
Penurunan volume cairan menyempit, turgor kulit 2. output urin (Sedang) turgor kulit, dan
intravascular,interstitial, menurun, membrane 3. membrane mukosa kadar hematokrit
dan atau interselular. mukosa kering, volume lemabab (Sedang) dalam keadaan
urin menurun, 4. Pengisian vena normal.
Penyebab : hematokrit meningkat, (Sedang) 2. Untuk mengontrol
1. kehilangan cairan aktif haus, lemah) 5. ortopnea (Sedang) kebutuhan cairan
2. kegagala mekanisme
regulasi
2. Monitor intake dan 6. dispnea (Sedang) 3. dan intake tubuh
output cairan 7. PND (Sedang) pasien.
3. peningkatan 8. edema anasarka
4.
permeabilitas kapiler
kekurangan intake
Terapeutik INTERVENSI
20XX—20XX
3. Hitung kebutuhan
9.
(Sedang)
berat badan
Terapeutik
4. Untuk memenuhi
cairan evaporasi cairan (Sedang) kebutuhan cairan
4. Berikan asupan cairan 10. Distensi vena pasien.
Gejala dan tanda mayor oral jugularis (Sedang) 5. Agar pasien tidak
Subjektif :- 5. Edukasi 11. Perasan lemah bergantung pada
Objektif 6. Anjurkan (menurun) ciran yang
5. frekuensi nadi memperbanyak asupan 12. rasa haus (menurun) diberikan melalui
meningkat cairan oral 13. konsentrasi urin intra vena.
6. nadi teraba lemah 7. Anjurkan menghindari (menurun) 6. agar pasien dapat
7. tekanan darah perubahan posisi 14. Frekuensi nadi mengontrol cairan
menurun mendadak ( membaik) tubuhnya.
8. tekanan nadi 15. Tekanan darah 7. Untuk
menyempit Kolaborasi tekanan menghindari
9. Turgor kulit menurun 8. Kolaborasi pemberian nadi( membaik) perdarahan
10. membran mukosa cairan IV isotonis (mis. 16. Turgor kulit kembali pada
kering Nacl, RL)Kolaborasi ( membaik) daerah yang luka.
11. volume urin menurun pemberian produk 17. Suhu tubuh 8. Cairan isotonis
darah ( membaik) dapat
Gejala dan tanda minor
Subjektif 18. Jugular venous 9. meningkatkan
pressure (membaik) energy pasien.
12. merasa lemah 19. Hemoglobin
13. mengeluh haus ( membaik) kolaborasi
20. Hematokrit( memba 9. Pemberian produk
Objektif INTERVENSI
20XX—20XX ik) darah untuk
14. pengisiann vena 21. Cental venous mengganti darah
menurun pressue (membaik) yang keluar akibat
15. status mental berubah 22. berat badan perdarahan.
16. suhu tubuh meningkat (membaik)
17. konsentrasi urin 23. oliguria ( membaik)
meningkat 24. intake cairan
18. Berat badan turun ( membaik)
tiba-tiba 25. status mental
( membaik)
Kondisi klinis terkait 26. suhu tubuh
19. penyakit Addison ( membaik)
20. trauma/perdarahan
21. luka bakar
22. AIDS
23. penyakit chorn
24. muntah
25. diare
Objektif : INTERVENSI
8. Lakukan oral hygiene
20XX—20XX
sebelum makan, jika
pilihan minuman
yang sehat cukup
bertambah dan
berkurangnya
8. Berat badan menurun perlu meningkat berat badan
minimal 10% di 9. Fasilitasi menentukan 9. Pengetahuan tentang 8. Untuk mengetahui
bawah rentang ideal pedoman (mis. standar asupan hasil
Piramida mkanan) nutrisi cukup pemerikasaan
Gejala dan Tanda Minor 10. Sajikan mkananan meningkat labratorium
Subjektif : secara menarik dan 10. Penyiapan dan pasien
9. Cepat kenyang setelah suhu yang sesuai penyimpanan
makan 11. Berikan makanan makanan yang aman Terapeutik :
10. Kram/nyeri abdomen tinggi serat untuk cukup meningkat 9. Untuk
11. Nafsu makan menurun mencegah konstipasi 11. Penyiapan dan menghindari
12. Berikan makanan tingi penyimpanan terjadinya infeksi
Objektif : kalori dan tinggi minuman yang 10. Untuk
12. Bising usus hiperaktif protein aman cukup mempertahan
13. Otot pengunyah lemah meningkat aupan nutrisi pada
pasien
14. Otot menelan lemah 13. Berikan suplemen 12. Sikap terhadap
15. Membrane mukosa makanan, jika perlu makanan/minuman 11. Untuk menambah
pucat 14. Hentikan pemberian sesuai dengan tujuan nafsu makan
16. Sariawan makan melalui selang kesehatan cukup pasien
17. Serum albumin turun nasogatrik jika asupan meningkat 12. Untuk
18. Rambut rontok oral dapat ditoleransi 13. Perasaan cepat memperlancar
Gejala dan Tanda Mayor meningkat pasien
Subjektif :tidak tersedia Terapeutik : 9. Pengetahuan tentang 8. Untuk mengethaui
8. Lakukan oral hygiene pilihan minuman bertambah dan
Objektif : INTERVENSI
20XX—20XX
sebelum makan, jika yang sehat cukup berkurangnya
8. Berat badan menurun perlu meningkat berat badan
minimal 10% di 9. Fasilitasi menentukan 10. Pengetahuan tentang 9. Untuk mengetahui
bawah rentang ideal pedoman (mis. standar asupan hasil
Piramida mkanan) nutrisi cukup pemerikasaan
Gejala dan Tanda Minor 10. Sajikan mkananan meningkat labratorium
Subjektif : secara menarik dan 11. Penyiapan dan pasien
9. Cepat kenyang setelah suhu yang sesuai penyimpanan
makan 11. Berikan makanan makanan yang aman Terapeutik :
10. Kram/nyeri abdomen tinggi serat untuk cukup meningkat 10. Untuk
11. Nafsu makan menurun mencegah konstipasi 12. Penyiapan dan menghindari
12. Berikan makanan tingi penyimpanan terjadinya infeksi
Objektif : kalori dan tinggi minuman yang 11. Untuk
12. Bising usus hiperaktif protein aman cukup mempertahan
13. Otot pengunyah lemah meningkat aupan nutrisi pada
pasien
14. Otot menelan lemah 13. Berikan suplemen 13. Sikap terhadap
15. Membrane mukosa makanan, jika perlu makanan/minuman 12. Untuk menambah
pucat 14. Hentikan pemberian sesuai dengan tujuan nafsu makan
16. Sariawan makan melalui selang kesehatan cukup pasien
17. Serum albumin turun nasogatrik jika asupan meningkat 13. Untuk
18. Rambut rontok oral dapat ditoleransi 14. Perasaan cepat memperlancar
berlebihan kenyang cukup sistem pencernaan
19. Diare Edukasi : menurun pasien
15. Anjurkan posisi duduk, 15. Nyeri abdomen 14. Agar klien mau
INTERVENSI
20XX—20XX
jika mampu cukup menurun makan makanan
16. Ajarkan diet yang 16. Sariawan cukup yang tinggi akan
diprogramkan menurun kalori dan protein.
17. Rambut rontok 15. Untuk mendorong
Kolaborasi : cukup menurun agar klien mau
17. Kolaborasi pemberian 18. Diare cukup makan.
medikasi sebelum menurun 16. Untuk
makan (mis. Pereda 19. Berat badan cukup mengurangi risiko
nyeri, antiemetik), jika membaik Indeks cedera pada
perlu 20. massa tubuh (IMT) saluran
18. Kolaborasi dengan ahli cukup membaik pencernaan klien
gizi untuk menentukan 21. Frekuensi napas
jumlah kalori dan jenis cukup membaik
Kolaborasi :
19. Agar pasien bisa
makan dengan
tenang.
20. Agar pasien bisa
makan dengan
jumlah kalori dan
jenis nutrient yang
dibutuhkan.
SYUKRON.....