KELOMPOK 1
02 04
Kompetensi sosial Kompetensi profesional
Kemampuan sosial meliputi Kompetensi profesional adalah penguasaan materi pembelajaran
kemampuan guru dalam secara luas dan mendalam bagi pendidik, yang mencakup
berkomunikasi, bekerjasama, penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan
bergaul simpati dan mempunyai substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan
jiwa yang menyenangkan terhadap struktur dan metodologi dalam bidang keilmuannya.
Tugas dan peranan profesi guru
• sebagai pengajar, yaitu orang yang mengajarkan suatu ilmu pengetahuan kepada peserta
didiknya.
• sebagai pendidik, yaitu orang yang mendidik anak muridnya agar memiliki tingkah laku
yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat
• sebagai pembimbing, yaitu orang yang mengarahkan muridnya agar tetap berada pada jalur
yang tepat sesuai tujuan pendidikan.
• Sebagai motivator, yaitu orang yang memberikan motivasi dan semangat kepada muridnya
dalam belajar.
• sebagai teladan, yaitu orang yang memberikan contoh dan teladan yang baik kepada murid-
muridnya.
• Sebagai administrator, yaitu orang yang mencatat perkembangan para muridnya.
• Sebagai evaluator, orang yang melakukan evaluasi terhadap profesi belajar anak didiknya,
• Sebagai inspirator, orang yang menginspirasi para muridnya sehingga memiliki suatu
tujuan di masa depan.
ORGANISASI PROFESI GURU
Jenis organisasi Keguruan
Fungsi organisasi profesi
• Persatuan Guru Republik
keguruan Indonesia
Organisasi profesi kependidikan • Musyawarah Guru Mata
berfungsi sebagai pemersatu Pelajaran (MGMP)
• Ikatan Sarjana Pendidikan
seluruh anggota profesi dalam Indonesia ( ISPI )
kiprahnya menjalankan tugas • Kelompok Kerja Guru ( KKG
)
keprofesionalannya dan memiliki
fungsi peningkatan kemampuan
profesional profesi ini.
TUJUAN KODE ETIK
GURU
Tujuan kode etik profesi adalah untuk kepentingan
anggota dan organisasi profesi itu sendiri, yaitu untuk :