Tentang Kerajaan Ternate Dan Tidore
Tentang Kerajaan Ternate Dan Tidore
tidore
Anggota : -. Muhammad luthfi fadillah ( MIPA . 2 )
-. Muhammad robbil
-. Muhammad fahmi
-. Muhammad gifri
sejarah
DAN TIDORE
Eropa merupakan konsumen rempah-rempah terbanyak, cuaca yang dingin
mengharuskan mereka mencari sumber rempah-rempah berada. Selain untuk
tujuan mencari kebutuhan, bangsa Eropa juga ingin menguasai perdagangan
karena harganya akan jauh lebih murah bila langsung dibeli di tempat asalnya.
Dalam 1534 M, agama Katholik telah mempunyai pijakan yang kuat di Halmahera, Ternate,
dan Ambon, berkat kegiatan Fransiskus Xaverius. Seperti sudah diketahui, bahwa sebagian
dari daerah maluku terutama Ternate sebagai pusatnya, sudah masuk agama islam. Tidak
jarang diantara perbedaan agama ini dimanfaatkan oleh portugis untuk memancing
pertentangan antara para pemeluk agama itu. Dan bila pertentangan sudah terjadi maka
SOSIAL DI KERAJAAN
pertentangan akan diperuncing lagi dengan campur tangannya orang-orang Portugis dalam
TERNATE DAN
bidang pemerintahan, sehingga seakan-akan merekalah yang berkuasa. Setelah masuknya
TIDORE
kompeni Belanda di Maluku, semua orang yang sudah memeluk agama Katholik harus
berganti agama menjadi Protestan. Hal ini menimbulkan masalah-masalah sosial yang
sangat besar dalam kehidupan rakyat dan semakin tertekannya kehidupan rakyat. Keadaan
ini menimbulkan amarah yang luar biasa dari rakyat Maluku kepada kompeni Belanda. Di
Bawah pimpinan Sultan Ternate, perang umum berkobar, namun perlawanan tersebut dapat
dipadamkan oleh kompeni Belanda. Kehidupan rakyat Maluku pada zaman kompeni
Belanda sangat memprihatinkan sehingga muncul gerakan menentang Kompeni Belanda.
Di kepulauan Maluku terdapat kerajaan kecil, diantaranya kerajaan ternate
sebagai pemimpin Uli Lima yaitu persekutuan perdagangan lima bersaudara. Uli
Siwa yang berarti persekutuan sembilan bersaudara. Ketika bangsa Portugis
masuk, Portugis langsung memihak dan membantu Ternate, Hal ini dikarenakan
Portugis mengira Ternate lebih kuat. Begitu pula bangsa Spanyol memihak
Tidore akhirnya terjadilah peperangan antara dua bangsa kulit, untuk
menyelesaikan, Paus turun tangan dan menciptakan perjanjian Saragosa. Dalam
KEHIDUPAN perjanjian tersebut bangsa Spanyol harus meninggalkan Maluku dan pindah ke
POLITIK Filipina, sedangkan Portugis tetap berada di Maluku.
raja 1331
17Marhum (Gapi Baguna II)1432 - 1486
18.zainal Abidin1486 - 1500
8. Panji Malamo 1331 - 1332
19.Bayanullah1500 - 1522
9. Syah Alam 1332 - 1343
20.Hidayatullah 1522 - 1529
;/’[p-
Nama Raja Kerajaan Tidore :
Kolano Syahjati alias Muhammad Nakil bin Jaffar As-sidiq
Kolano Bosamawange
Kolano Syuhud alias Subu
Kolano Balibunga
Kolano Duko adoya
Nama Nama Kolano Kie Matiti
Raja Kolano Seli
Kolano Matagena
Kolano Nuruddin (1334-1372)
Kolano Hasan Syah (1372-1405)
Sultan Ciriliyati alias Djamaluddin (1495-1512)
PENINGGALAN KERAJAAN TERNATE DAN TIDORE
BUDAYA DAN
PENINGGALAN
Masjid kesultanan ternate Keraton tidore Keraton ternate