Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Keperawatan Dasar Profesi
Disusun Oleh
Yakob Pieter Alfons
1490121016
Disusun Oleh
YAKOB PITER ALFONS
1490121016
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXVI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL BANDUNG
2021
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Identitas Klien:
Nama : Ny.M
Tempat Tanggal Lahir/Umur : Bandung, 30 Maret 1981
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Cleaning serfice
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Bandung, Gang Amung RT 010/RW 003
Diagnosa Medis : Diabetes militus
Tanggal pengkajian : 2 Juni 2021
b.Identitas Penanggung Jawab:
Nama Penanggung Jawab : Tn.A
Hubungan Dengan Klien : Suami
Alamat : Bandung, Gang Amung RT 010/RW 003
2. Riwayat Kesehatan Klien
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan sering merasakan, lemas, dan pusing
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan sering merasakan kesemutan, ngnantuk, lemas,
pusing, dan sering buang air kecil.
c. Riwayat Penyakit Masa Lalu
Klien mengatakan pernah masuk rumah sakit tahun 2020 dengan
riwayat penyakit Gastritis, dan pada tahun 2019 dengan penyakit
DM.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan bahwa ayah dan ibunya perna mepunyai penyakit
hipertensi dan ibunya meninggal dikarenakan penyakit jantung
a. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
: Garis keturunan
: Hubungan perkawinan
: Meninggal
C. Pola Aktifitas Sehari-hari
No
Jenis Aktifitas Sebelum Sakit Selama Sakit
1.
Pola Makan dan Minum
Makan
- Nasi,tempe/tahu, sayur
- Jenis makanan - Nasi, sayur
- 4x / hari
- Frekuensi - 3x / hari
- Padat, berkuah
- Bentuk Makanan - Padat
- Tidak ada
- Makanan Pantangan - Tidak ada
- Tidak ada
- Gangguan/Keluhan - Klien mengeluh
Minum mual
- Air mineral, kopi, susu
- Jenis minuman - Air mineral, susu
- 8 gelas/ hari
- Frekuensi - 28 gelas/ hari
- 1000 ml
- Jumlah Minuman - 3000 ml
- Tidak ada - Tidak ada
- Gangguan/keluhan
2. Pola Eliminasi
BAB
- Frekuensi - 2 x sehari - 2 x sehari
- Jumlah
- Konsistensi dan Warna - Padat dan warna kuning - Padat dan warna kuning
- Bau - Bau khas - Bau khas
- Gangguan/Keluhan - Tidak ada - Tidakada
BAK
- Frekuensi - 6 x/hari - 13 x/hari
4. Personal Hygiene
- Mandi - 2 x / hari - 2 x / hari
- Cuci Rambut - 4 x/ minggu - 4 x/ minggu
- Gosok gigi - 4 x/ hari - 4 x/ hari
- Ganti Pakaian - Mandiri - Mandiri
- Gunting Kuku - Mandiri - Mandiri
- Gangguan / Masalah - Tidak ada gangguan - Tidak ada
5. Pola Aktifitas/latihan fisik
- Mobilisasi/Jenis - Berjalan seperti - bisa berjalan seperti
aktifitas biasa/ mandi, makan biasanya namun
dan membersihkan terkadang
rumah, Setiap pagi membatasi aktifitas
dan sore melakukan fisik karna kadang
aktitas yang sama merasa pusing
- Waktu/lama/frekuensi
- Gangguan/masalah - Tidak ada masalah - Melakukan gerakan
miring kanan/kiri
terasa nyeri
6 Kebiasaan Lain
Merokok - ya - ya
Alkohol - Tidak ada - Tidak ada
D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
a. Tingkat Kesadaran:
- Kuantitatif : GCS : 15
b.Tanda-tanda Vital :
- Respirasi : 22 x/mnt
- suhu : 36,5o C
• Texture : Halus
• Hygiene : Bersih
• Masa : Padat
b. Mata
• Bentuk : simetris
• Scelera : normal
• Konjungtiva : merah muda
• Pupil : normal
• Secret : tidak ada
• Fungsi penglihatan : normal
• Pergerakan bola mata : normal
c. Hidung
• Bentuk : simetris
• Secret : tidak ada
• Masa abnormal : tidak ada
• Fungsi penciuaman : normal
• Pernafasan : normal
• Cuping hidung : normal
d. telinga
• Bentuk : simetris
• Warna : sawo matang
• Lesi : bersih
• Curemen : tidak ada
• Fungsi pendengaran : normal
e. mulut
• Bentuk : simetris
• Mukosa oral : bersih
• Gigi : bersih, berwarna putih, lengkap
• Lidah : bersih
• Refleks : normal
• Hygine : bersih
f. Leher
• Peningkatan jvp : normal
• Tiroid : normal
• Rom : normal
g. Dada dan punggung
• Bentuk : simetris
• Pergerakan rongga dada : normal
h. Paru-paru
Tidak di kaji
i. Jantung
Tidak di kaji
j. Abdomen
• Bentuk : normal
• Turgor : normal
• Distensi : tidak ada
• Peristaltick: normal
• Kelainan organ dalam abdomen : tidak ada
k. Anus
tidak di kaji
l. Kulit
• Turgor : normal
• Suhu : 36*c
• Warna : putih
• Textur : halus
• Lesi : tidak ada
• Hygiene : bersih
a. Pengaruh penyakit terhadap psikologis : Klien sering merasa cemas dengan penyakit yang di derita
b. Persepsi klien terhadap penyakit : klien mengatakan biasa-biasa saja terhadap penyakitnya
Data Social
d. Hubungan klien dengan orang lain (perawat/petugas kesehatan lain, klien lain, keluarga, masyarakat) :
klien mengatakan bahwa hubungannya dengan orang lain baik
e. Peran dan fungsi klien dalam keluarga/masyarakat : klien mengatakan terlibat aktif dalam keluarga
Data Spiritual
Kegiatan keagamaan dan persepsi klien terhadap agama serta hubungannya dengan
kesehatan/keyakinan akan kesembuhan : klien mengatakan bahwa ia selalu mengikuti kegiatan keagaaman
dan klien mengatakan bahwa ia selalu berdoa meminta diberikan kesehatan dan umur panjang kepada
dirinya terutama untuk keluarganya.
F. Analisa Data
No/Tanggal Data Etiologi Masalah
29/05/2021 DS : Resistensi insulin Ketidak stabilan kadar glukosa darah
Klien mengatakan sering
merasakan kesemutan, gnantuk,
lemas, pusing, dan sering buang air
kecil
DO :
- Klien tampak lemas
- Kadar glukosa darah
sewaktu : 310mg/dl
- TD : 140/90
mmHg
- N : 100 x/mnt
- R : 22 x/mnt
- S : 36,5o C
H. Prioritas Masalah.
1.Ketidakstabilan kadar glukosa darah
NO Diagnosa Rencana Keperawatan
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1. 1. Ketidak Tujuan : Setelah 1. Monitor kadar 1. Untuk mengetahui
stabilan kadar dilakukan tindakan glukosa darah. kadar glukosa
glukosa darah keperawatan selama dalamdarah
berhubungan 3x 24 jam diharapkan 2. Monitor tanda- 2. Untuk mengetahui
resistensi kadar glukosa dalam tanda dan gejala tanda - tanda hiper
insulin batasan normal. hiper glikemia : glikemia
kriteria hasil : poliuria, polidipsia,
1. Kadar glukosa darah polifagia, lemah,
dalam rentang kelesuan, malaise,
normal atau sakit kepala.
2. Klien melakukan 3. Monitor tanda-
terapi diet sehat tanda fital klien 3. untuk dapat
3. Klien mengerti mengetahui tanda-
dengan manajemen 4. Anjurkan untuk tanda fital klien klien
diabetes mellitus membatasi 4. Untuk menghindari
aktivitas ketika klien dari resiko
kadar gukosa darah cedera fisik.
lebih dari 250
mg/dl.