Anda di halaman 1dari 13

IMPLEMENTASI FUNGSI SOSIAL BANK MELALUI

PENGELOLAAN DAN PENDISTRIBUSIAN DANA ZAKAT, INFAK,


DAN SEDEKAH (ZIS) DI PT. BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR
CABANG BANJARMASIN
OLEH:
GUSTI ANNISA RAHMIATI
1601161527

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
PRODI S1 PERBANKAN SYARIAH
BANJARMASIN
2021M/1442H
Latar Belakang Masalah

Bank syariah dikembangkan berdasarkan prinsip yang tidak memperbolehkan pemisahan antara
hal yang temporal (keduniaan) dan keagamaan agar keseimbangan antara individu dan
masyarakat terpenuhi sebagai salah satu fungsi dari bank Islam.
Dalam UU RI pasal 4 No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah ditentukan bahwa selain
sebagai pengelola investasi berupa menghimpun dan menyalurkan dana serta penyedia layanan
jasa keuangan, bank syariah mempunyai fungsi sosial yang harus dijalankan yaitu berupa
pengelola dana sosial untuk penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah.
Bank Syariah Mandiri kantor cabang Banjarmasin menjalankan fungsi sosialnya dalam bentuk
pelayanan zakat, infak, dan sedekah untuk mempermudah masyarakat.
Melihat informasi yang penulis dapat, dana zakat, infak, dan sedekah yang telah dihimpun dari
Bank Syariah Mandiri kantor cabang Banjarmasin dikelola oleh mitra utama mereka yaitu
Laznas BSM Umat yang kemudian di salurkan kepada masyarakat melalui Bank Syariah
Mandiri kantor cabang Banjarmasin. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengetahui lebih
mendalam mengenai pengelolaan dan pendistribusian dana zakat, infak, dan sedekah serta peran
dalam menjalankan fungsi sosial terhadap masyarakat Banjarmasin.
Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengelolaan dan pendistribusian dana zakat,


infak, dan sedekah sebagai implementasi fungsi sosial di
PT. Bank Syariah Mandiri kantor cabang Banjarmasin?

2. Bagaimana peran PT. Bank Syariah Mandiri kantor


cabang Banjarmasin dalam menjalankan fungsi sosial
terhadap masyarakat?
Kajian Teori

Fungsi Sosial Bank Syariah

Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah

Pendistribusian Zakat, Infak, dan Sedekah

Tujuan Pengelolaan dan Pendistribusian Zakat, Infak, dan


Sedekah
Metode Penelitian

Subjek dan Objek Penelitian


Jenis dan Pendekatan Penelitian

• Subjek penelitian ini adalah


staf pengelola dan penyalur
 Jenis penelitian adalah dana zakat, infak, dan
penelitian lapangan atau sedekah di Bank Syariah
field research Mandiri KC Banjarmasin
 Pendekatan penelitian • Objek penelitian adalah
menggunakan deskriftif persoalan penerapan fungsi
kualitatif sosial bank melalui
pengelolaan dan
pendistribusian dana zakat,
infak, dan sedekah
Metode Penelitian

Data dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

a. Data
• Data primer yang diperlukan yaitu deskripsi
tentang tahapan pengelolaan serta pendistribusian 1. Wawancara
dana zakat, infak, dan sedekah yang dilakukan Menggunakan wawancara terstruktur dengan
oleh Bank Syariah Mandiri KC Banjarmasin menyiapkan daftar pertanyaan yang sudah
• Data sekunder adalah data tambahan berupa dirumuskan dengan jelas. Adapaun untuk
informasi yang akan melengkapi data primer yang informan dalam penelitian ini terdiri dari 3
terdiri dari laporan pertanggungjawaban distribusi
orang yaitu bagian Customer service, bagian
dana zakat, infak, dan sedekah Bank Syariah
Mandiri KC Banjarmasin back office, dan bagian service officer.
b. Sumber Data 2. Dokumentasi
Sumber data dari penelitian adalah dari hasil Data yang berkaitan dengan masalah yang
wawancara terhadap staf pengelola dan penyalur dana diteliti seperti laporan pertanggungjawaban
zakat, infak, dan sedekah di Bank Syariah Mandiri KC pendistribusian dana zakat, infak, dan sedekah
Banjarmasin serta dokumen lain terkait masalah yang diteliti
Penyajian Data
A. Pengelolaan Dana Zakat, Infak, dan Sedekah di Bank Syariah Mandiri KC Banjarmasin

Karyawan Bank Nasabah Bank


Zakat Perusahan
Syariah Mandiri Syariah Mandiri

Dana Zakat, Infak,


dan Sedekah

Bank Syariah
Mandiri

Laznas BSM Umat


Penyajian Data
B. Pendistribusian Dana Zakat, Infak, dan Sedekah di Bank Syariah Mandiri KC Banjarmasin

No Kegiatan Tahun No Kegaiatan Tahun

1. Bakti sosial IIK BSM di panti 2019 Bantuan ke Rumah Tahfiz Al-Hifzhi Bil 2020
asuhan Ashabul Kahfi 1. Qur’an berupa Al-qur’an
Banjarmasin
2. Santunan anak yatim & dhuafa 2019 Bantuan paket sembako ke masyarakat 2020
event program ramadhan terdampak pandemi
2.
1440H
3. Berbagi kepada 1.000 anak 2019
yatim “Sahabat Belanja Yatim” Pemberian APD ke RSIB, RS Bhayangkara, 2020
3. dan RSUD Ulin

Pemberian masker ke Bakeuda kota 2020


4. Banjarmasin
Penyajian Data

C. Fungsi Sosial Bank Syariah Mandiri KC Banjarmasin terhadap


Masyarakat
Bank Syariah Mandiri KC Banjarmasin memberikan pelayanan
sosial kepada masyarakat, baik berupa penerimaan hingga
pendistribusian dan zakat, infak, dan sedekah dengan cara yang
amanah, transparan dan bertanggungjawab. Kegiatan tersebut
adalah salah satu bentuk upaya dalam pengembangan lingkungan
hidup yang merata.
Analisis Data
A. Pengelolaan Dana Zakat, Infak, dan Sedekah di Bank Syariah Mandiri KC
Banjarmasin
Meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengorganisasian.
Dalam perencanaan, Laznas BSM Umat dan Bank Syariah Mandiri membuat perencanaan
yang strategis yang terdiri dari nama program, tujuan program, sasaran program, serta
waktu dan jenis program. Contoh program yang telah ditetapkan sejak awal tahun
anggaran yaitu program BMB (BSM Mengalirkan Berkah).
Dalam pelaksanaan, Bank Syariah Mandiri KC Banjarmasin menghimpun dana zakat,
infak, dan sedekah dengan cara pemotongan gaji karyawan, penghimpunan kepada
nasabah baik secara langsung ataupun melalui mesin ATM atau mobile banking.
Sedangkan untuk pengorganisasian, hanya terdapat di Laznas BSM Umat, sedangkan pada
Bank Syariah Mandiri tidak dibentuk divisi untuk pendistribusian, namun satu orang
ditunjuk sebagai penanggungjawab.
Analisis Data
B. Pendistribusian Dana Zakat, Infak, dan Sedekah di Bank Syariah Mandiri KC
Banjarmasin
Bank Syariah Mandiri KC Banjarmasin selalu berhati-hati dalam menentukan mustahik agar
tepat sasaran dengan cara melakukan survei terlebih dahulu sebelum melakukan
pendistribusian. Informasi mustahik diperlukan untuk laporan kegiatan yang akan dikirim ke
Laznas BSM Umat sebagai bentuk pertanggungjawaban. Adapaun pendistribusian dana zakat,
infak dan sedekah lebih banyak bersifat konsumtif dibandingkan dengan yang bersifat
produktif.
C. Fungsi Sosial Bank Syariah Mandiri KC Banjarmasin terhadap Masyarakat
Bank Syariah Mandiri bekerjasama dengan institusi baitul maal bernama Laznas BSM Umat
yang didirikan pada tahun 2001. Tujuan didirikannya agar dapat mengoptimalkan potensi dan
menghimpun dana ZISWAF serta dana sosial lainnya serta mendistribusikannya kepada
masyarakat. Dengan adanya Laznas BSM Umat, dana zakat, infak dan sedekah yang berasal
dari Bank Syariah Mandiri pengelolaannya akan terstruktur kemudian kegiatan pendistribusian
dapat dijalankan dengan baik kepada masyarakat.
Kesimpulan
1. Pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah di Bank Syariah Mandiri KC Banjarmasin
berupa perencanaan, pelaksanaan dan pengkoordinasian. Dalam perencanaan, Laznas
BSM Umat bersama Bank Syariah Mandiri menyusun program, tujuan program serta
sasaran program. Dalam pelaksanaan pada Bank Syariah Mandiri KC Banjarmasin
meliputi penghimpunan dan pendistribusian dana zakat, infak dan sedekah.
Sedangkan dalam pengoorganisasian dalam pengelolaan hanya mempunyai 1 orang
sebagai penanggung jawab. Pendistribusian dana zakat, infak, dan sedekah sudah bisa
dikatakan sesuai dengan syariat Islam yaitu kepada ashnaf mustahik. Namun, dalam
pendistrbusiannya lebih banyak bersifat konsumtif
2. Bank Syariah Mandiri KC Banjarmasin telah menjalankan fungsi sosial dalam bentuk
lembaga baitul maal dengan menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah yang
kemudian disalurkan kepada organisasi pengelola zakat yaitu Laznas BSM Umat
Saran
1. Perlu lebih maksimal dalam menghimpun dana zakat, infak, dan
sedekah dari muzakki dari nasabah maupun yang non-nasabah agar
potensi zakat, infak, dan sedekah dalam mensejahterakan masyarakat
lebih optimal.
2. Perlunya membuat program baru untuk pendistrbusian dana zakat,
infak, dan sedekah yang bersifat produktif agar dana tersebut memiliki
efek jangka panjang bagi mustahik.

Anda mungkin juga menyukai