Anda di halaman 1dari 24

Usaha Kesehatan Sekolah Plus

[UKS+]

Disampaikan Dalam RangkaSeminar Kesehatan dengan Tema


“PENCEGAHAN BUNUH DIRI, DETEKSI DINI DAN
PENATALAKSANAAN EARLY PSYCHOSIS, DAN UPAYA
KESEHATAN JIWA SEKOLAH”
Rangkaian Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2016
(Dignity in Mental Health-Psychological & Mental Health First Aid for All)

JOMBANG, 16 OKTOBER 2016


Tim Teknis Penanganan Masalah Kesehatan Jiwa
(Dinas kesehatan Propinsi Jawa Timur)

• Ns. Heni Dwi Windarwati.,MKep.,SpKepJ


• Ns. Eko Arik Susmiatin, MKep.,SpKepJ
• Ns. Nancye Pandeirot, MKep.,SpKepJ
• Ns. Komarudin, MKep.,SpKepJ
• Ns. Erti Ikhtiarini Dewi, MKep.,SpKepJ
• Ns. Emi Wuri Wuryaningsih, MKep.,SpKepJ
BAHAN DISKUSI

1. Dasar Hukum Program UKS

2. Masalah Kesehatan Jiwa pada anak didik sekolah

3. Strategi Penanganan Masalah Kesehatan Jiwa di Lingkungan


Sekolah Melalui Optimalisasi Pembinaan UKS +
1. Pancasila & UUD 1945

2. UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

3. UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Sistem Pendidikan


Nasional

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2269/


MENKES/ PER/ XI/ 2011 tentang Pedoman
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 
What do you think?
What do you think?
What do you think?
2. Masalah Kesehatan Jiwa pada anak didik sekolah

Perkembangan individu terjadi secara simultan antara dimensi fisik,


kognitif, psikososial, moral dan spiritual.

Perlindungan Anak Indonesia tahun 2012 kekerasan terhadap anak


sudah mencapai angka 2637 kasus dimana kekerasan fisik mencapai
31,06%, kekerasan seksual 40,77% dan kekerasan psikis 28.18%.
(Komnas, 2013).

perilaku bullying dianggap sebagai perilaku yang normal dalam


kehidupan sehari-hari.

Perilaku bullying di sekolah dasar sebagai prekursor perilaku


kekerasan, dan menunjukkan hubungan yang signifikan antara
perilaku dan kegiatan kriminal dalam kehidupan dewasa
(Peplar & Craig, 1997).
2. Masalah Kesehatan Jiwa pada anak didik sekolah

Daulima (2011) tentang latihan perilaku asertif dalam mencegah bullying


pada remaja di Kota Depok menemukan bahwa antara anak laki-laki dan
perempuan dengan jumlah yang sama sebesar 30 % memiliki resiko
mengalami bullying 58,8% telah mengalami pelecehan, 77,5% pernah
mengalami hukuman fisik, 35% terisolasi, 63,8% tidak mendapatkan
dukungan sosial dan 91,25% tidak bisa memenuhi harapan orang tua
mereka

15 Juli 2005 siswa SD yaitu Fifi, yang berusia 13 tahun yang melakukan
tindakan bunuh diri karena merasa malu dan frustasi akibat sering diejek
oleh teman-temannya (Wiyani, 2012).
USAHA KESEHATAN SEKOLAH [UKS]

upaya membina dan mengembangkan kebiasaan hidup


sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program
pendidikan dan yankes di sekolah, perguruan agama serta
usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan
pemeliharaan kesehatan di Lingkungan sekolah
(Departemen Pendidikan & Kebudayaan RI)

usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah-sekolah


dengan anak didik beserta lingkungan hidupnya sebagai sasaran utama.
UKS merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat
dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat [Depkes RI]
USAHA KESEHATAN SEKOLAH [UKS]

TUJUAN UMUM

untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat


dan derajat kesehatan peserta didik serta
menciptakan lingkungan sehat sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan
anak yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya. 
USAHA KESEHATAN SEKOLAH [UKS]

Tujuan Khusus:
1.Penurunan angka kesakitan anak sekolah.
2.Peningkatan kesehatan peserta didik (fisik, mental,
sosial)
3.Agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan untuk melaksanakan prinsip-prinsip hidup
sehat serta berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan
kesehatan di sekolah.
4.Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap
anak sekolah.
5.Meningkatkan daya tangkal dan daya hayat terhadap
pengaruh buruk narkotika, rokok, alkohol dan obat-obatan
berbahaya lainnya.
USAHA KESEHATAN SEKOLAH [UKS]

tingkat Sekolah Dasar program UKS lebih diprioritaskan


pada kelas 1, 3, 6, antara lain dengan pertimbangan, pada
kelas 1, merupakan fase penyesuaian pada lingkungan
sekolah baru, juga terkait imunisasi ulangan dan lepas dari
pengawasan orang tua, kemungkinan kontak dengan
berbagai penyebab penyakit lebih besar, saat yang baik untuk
diimunisasi ulangan. Pada kelas 3, dengan tujuan evaluasi hasil
pelaksanaan UKS pada kelas, sementara pada kelas 6 sebagai
persiapan kesehatan pada peserta didik ke jenjang pendidikan
selanjutnya.
3. OPTIMALISASI PEMBINAAN UKS +
UKS +

Merupakan bagian integral dari pelayanan UKS yang


menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang
memfasilitasi perkembangan psikososial & moral anak
didiknya secara menyeluruh (holistik & komprehensif)
serta melibatkan seluruh stakeholders.
TUJUAN KHUSUS UKS +

1. Anak usia sekolah mampu mengenali ciri perkembangan


Motorik
2. Anak usia sekolah mampu mengenali ciri perkembangan
kognitif dan bahasa
3. Anak usia sekolah mampu mengelola emosi secara asertif
4. Anak usia sekolah mampu mengelola pengalaman moral
dan spiritual
5. Anak usia sekolah mampu mengenali perkembangan
psikososial
6. Anak usia sekolah mampu terlibat dalam kegiatan
kelompok yang sportif
7. Anak usia sekolah tidak melakukan tindak kekerasan
disekolah dan dirumah
PELAKSANA UKS +

KADER
TOMA DAN TOGA
KEGIATAN UKS +

Program usaha kesehatan jiwa sekolah mengacu pada TRIAS


UKS yaitu :
A.Penyelenggaraan pendidikan kesehatan jiwa
B.Pelayanan kesehatan jiwa
C.Pembinaan lingkungan sekolah untuk memfasilitasi
perkembangan psikososial anak usia sekolah.
Pendidikan kesehatan jiwa

1. Menjelaskan tentang perkembangan psikososioal anak


usia sekolah
2. Menjelaskan tentang penyimpangan perkembangan
psikososial anak usia sekolah
3. Menjelaskan tentang masalah-masalah yang sering terjadi
pada anak usia sekolah : bullying, kekerasan, membolos,
maupun kenakalan remaja lainnya.
Pelayanan kesehatan jiwa

1. Melatih cara menstimulasi perkembangan psikososial


anak usia sekolah.
2. Melatih cara mengatasi menyimpangan perkembangan
psikososial pada anak usia sekolah.
3. Melatih cara mengatasi masalah-masalah yang sering
terjadi pada anak usia sekolah : bullying, kekerasan,
membolos
4. Konseling
5. Rujukan
Pembinaan lingkungan sekolah untuk menfasilitasi
perkembangan psikososial anak usia sekolah

1. Menjelaskan pentingnya lingkungan yang nyaman untuk


memfasilitasi perkembangan psikososial pada anak usia
sekolah
2. Melatih cara menciptakan lingkungan yang nyaman untuk
memfasilitasi perkembangan psikososial pada anak usia
sekolah.
3. Kegiatan bina lingkungan mental dan social : menjaga
hubungan baik sesama siswa, guru, orang tua murid dan
sekolah lain.
4. Latihan komunikasi yang baik sesama siswa, guru, orang
tua murid dan sekolah lain, maupun masyarakat lainnya
WHAT DO YOU THINK????
WHAT DO YOU THINK????

OPTIMALISASI
UKJS

Anda mungkin juga menyukai