Disusun Oleh :
Nama : Kezia Irene Joseph
NIM : 2020-03-05-040
Dosen Pembimbing
Ns. Abdurrasyid, M.Kep., Sp. Kep. Kom
Dr. Rian Adi Pamungkas, M.N.S., P.H.N
Ns. Satria Gobel, M.Kep., Sp. Kep. Kom
B. TINJAUAN TEORI
1. Definisi Komunitas
Komunitas dapat diartikan kumpulan orang pada wilayah tertentu dengan sistem
sosial tertentu. Komunitas meliputi individu, keluarga, kelompok/agregat dan
masyarakat. Salah satu agregat di komunitas adalah kelompok anak usia sekolah
yang tergolong kelompok berisiko (at risk) terhadap timbulnya masalah
kesehatan yang terkait perilaku tidak sehat. Berdasarkan umur kronologis dan
berbagai kepentingan, terdapat berbagai definisi tentang anak usia sekolah yaitu:
Menurut definisi WHO (World Health Organization) yaitu golongan anak
Menurut Wong (2009), usia sekolah adalah anak pada usia 6-12 tahun
Anak usia sekolah adalah anak yang memiliki umur 6 sampai 12 tahun yang
masih duduk di sekolah dasar dari kelas 1 sampai kelas 6 dan perkembangan
sesuai usianya.
Anak usia sekolah merupakan kelompok risiko yaitu suatu kondisi yang
ini tidak berarti bahwa jika faktor risiko tersebut ada pasti akan menyebabkan
penyakit, tetapi dapat berakibat potensial terjadinya sakit atau kondisi yang
kebutuhan
Nilai, kepercayaan dan agama : nilai dan kepercayaan yang dianut oleh
Data subsystem
dari guru kelas, kader UKS, dan kepala sekolah melalui wawancara.
Ekonomi
Jumlah pendapatan orang tua siswa, jenis pekerjaan orang tua siswa,
jumlah uang jajan para siswa melalui wawancara dan melihat data di staff
Kebijakan pemerintah tentang anak usia sekolah, dan tata tertib sekolah
sekolah dengan guru dan orang tua, peran guru dan orang tua dalam
orang tua dan lingkungan dalam menyelesaikan masalah anak usia sekolah.
Pendidikan
Rekreasi
populasi daripada individu dan keluarga. Fungsi dan peran perawat kesehatan
b. Koordinator
c. Case finder
sekolah.
d. Case manager
e. Pendidik
f. Konselor
Membantu anak usia sekolah mengidentifikasi masalah dan alternatif
pemecahan masalah.
g. Peneliti
h. Care giver
i. Pembela
C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa
a) Defisiensi Kesehatan Komunitas
b) Perilaku kesehatan cenderung berisiko
c) Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
2. Intervensi Keperawatan
DIAGNOSIS NOC NIC
KODE DIAGNOSA KODE KRITERIA HASIL KODE INTERVENSI
00215 Defisiensi Prevensi Primer Prevensi Primer
Kesehatan
Komunitas 2700 Kompetensi Masyarakat 8870 Pengembangan Program
2701 Derajat Kesehatan Masyarakat 4350 Manajemen Perilaku
4360 Modifikasi Perilaku
4356 Manajemen Perilaku Seksual
7970 Monitoring Kebijakan Kesehatan
Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder
2605 Partisipasi tim kesehatan dalam keluarga 5000 Membangun hubungan yang kompleks
1504 Dukungan Sosial 5440 Peningkatan sistem dukungan
1634 Perilaku Pemeriksaan Kesehatan Pribadi
00099 Ketidakefektifa Prevensi Primer Prevensi Primer
n Pemeliharaan
Kesehatan 1700 Keyakinan Kesehatan 7320 Manajemen Kasus
1701 Keyakinan Kesehatan: Kemampuan yang 5510 Pendidikan Kesehatan
Dirasakan Untuk Melakukan 8700 Program Pengembangan
8750 Pemasaran Sosial
Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder
2605 Partisipasi Tim Kesehatan dalam Keluarga 7040 Dukungan terhadap Caregiver
1504 Dukungan Sosial 7140 Dukungan Keluarga
DAFTAR PUSTAKA
Mubarak, dkk. (2009). Ilmu keperawatan komunitas: Konsep dan aplikasi. Jakarta: Salemba
Medika.
Efendi, F., & Makhfudli, M. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: teori dan praktik
dalam keperawatan.
Windyastuti, E., & Ns, M. K. (2020). Modul Praktikum Keperawatan Komunitas Kelompok
Khusus Anak Usia Sekolah.
Herdman, T. H. (2018). NANDA-I Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2018-
2020.